Atap & Lantai

4 Fungsi Keramik Dalam Konstruksi Bangunan

Media
24 Apr 2022

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Selama ini, fungsi keramik sering kali dikaitkan sebagai penutup lantai. Pada dasarnya, konstruksi bangunan terasa belum selesai bila kehadiran keramik ini belum ada di dalamnya. Lantai yang dihaluskan dengan semen saja seperti meninggalkan kesan belum selesai atau belum rapi, sehingga kehadiran keramik ini menjadi penyelamat konstruksi bangunan. 

Bahkan, keramik sudah menjadi bagian desain rumah yang memberikan nilai estetik pada bangunan. Karena itu, sudah banyak keramik di pasaran dengan berbagai macam tekstur, model, dan warna yang membuat interior menjadi lebih menarik. Supaya tak salah kaprah, mari baca fungsi keramik dalam konstruksi bangunan selengkapnya berikut ini!

Macam-macam Fungsi Keramik

Fungsi dari keramik ternyata cukup beragam. Tidak hanya untuk lantai saja, tetapi juga dapat digunakan bagi beberapa bagian kontruksi bangunan.

1. Sebagai Finishing Kontruksi Bangunan

Fungsi keramik semakin terasa ketika kita membahas finishing konstruksi bangunan. Seperti dibahas sebelumnya, bangunan seperti terasa belum jadi atau belum lengkap bila lantainya belum dilapisi dengan keramik.

Melapisi lantai dengan keramik menjadi sentuhan akhir pada konstruksi bangunan, sehingga bangunan lebih enak dan nyaman untuk dilihat. Hati-hati, pemasangan keramik ini harus diperhatikan baik-baik. Salah memasang bisa membuat lantai jadi tak rapi, bahkan jadi kopong dan membuat keramik yang dipasang retak.


2. Penutup Lantai

Fungsi keramik yang paling mendasar adalah menutupi lantai. Lantai bangunan yang hanya berupa semen halus tentu bagi banyak orang kurang terlihat cantik. Apalagi warna semen yang abu-abu memberikan kesan gelap dan kotor pada ruangan. Keramik yang dibuat untuk melapisi keramik ini sudah banyak tersedia di pasaran dengan berbagai jenis ukuran maupun materi. 

Biasanya, keramik yang digunakan untuk penutup lantai memiliki permukaan yang lebih kasar dibandingkan keramik untuk penutup dinding. Materi keramik untuk lantai ini lebih keras, kasar, dan kokoh karena akan sering diinjak-injak. Permukaannya yang tidak terlalu halus juga membuat orang yang melewatinya tidak mudah terjatuh.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Lantai Keramik Menggelembung

3. Penutup Dinding

Selain digunakan untuk melapisi lantai, fungsi keramik dalam konstruksi bangunan juga ialah sebagai penutup dinding.

Umumnya, pemasangan keramik di dinding ada di ruangan seperti kamar mandi atau dapur. Untuk dapur sendiri, keramik hanya melapisi setengah dinding, terlebih lagi bagian dekat kompor yang sering terciprat bumbu masakan. 

Tujuan melapisi dinding pada ruangan dapur adalah mudah dibersihkan dari noda cipratan bumbu. Jika dilapisi dengan keramik, dinding dapur terkesan rapi dan bersih. Selain itu, dinding dapur yang dilapisi dengan keramik lebih tahan lama dibandingkan dilapisi dengan cat dinding biasa. 

Sedangkan dinding kamar mandi yang dilapisi dengan keramik gunanya untuk menghindari jamur tumbuh di dinding. Bila terlalu sering terkena air, dinding kamar mandi yang hanya dilapisi dengan cat dinding bisa mengundang jamur. Daripada menghabiskan uang untuk melunturkan jamur pada dinding dan mengecatnya lagi terus menerus, sebaiknya segera lapisi dinding kamar mandi dengan menggunakan keramik.

4. Pelapis Meja Dapur

Fungsi keramik selanjutnya adalah menjadi pelapis meja dapur. Alasan menggunakan keramik sebagai pelapis meja dapur adalah ketahanannya, tidak mudah tergores saat lagi mengulek bumbu, memotong bahan makanan, dan lainnya. Meja dapur yang dilapisi keramik juga lebih mudah dibersihkan dari noda bahan makanan, serta tidak menyerap bau amis. 

Selain itu, keramik juga mencegah meja dapur berjamur. Banyak bahan makanan yang dicuci dan menjadi lembap, tentu lama kelamaan akan membuat permukaan meja dapur jadi mudah berjamur dan berbau. Jadi, selain menghindari jamur, penggunaan keramik pada meja dapur juga menyelamatkan perabotan rumah Anda!

Baca juga: Penyebab Lantai Keramik Meledak, Naik, Menggelembung atau Popping

Jenis Keramik yang Paling Sering Digunakan

Nah, setelah mengetahui berbagai macam fungsi keramik, selanjutnya Anda perlu juga memahami jenis-jenis keramik yang paling sering digunakan, yaitu:

1. Keramik Teraso

Keramik jenis ini banyak digunakan pada bangunan rumah dengan dekorasi interior bergaya klasik dan etnik.

2. Keramik Kuadrat

Pemakaian keramik kuadrat biasanya diterapkan pada teras rumah. Memiliki kelebihan mampu mengurangi tingkat porositas. Hal ini dikarenakan keramik kuadrat dibuat dengan cara dipanggang pada suhu tinggi.

3. Keramik Mozaik

Dinamakan keramik mozaik karena memiliki motif heksagonal kecil. Biasanya jenis keramik ini dipasang untuk lantai kamar mandi atau lorong komersial.

Baca juga: Harga Borongan Pasang Keramik yang Menguntungkan Untuk Anda

4. Pavers

Beberapa orang menyebut keramik pavers dengan nama ubin genting. Pavers saat ini banyak digunakan sebagai ubin untuk area di tepi kolam renang, halaman depan atau belakang, serta teras rumah.

5. Keramik Marmer

Jenis keramik lantai ini identik dengan bangunan mewah seperti hotel, rumah bertingkat, dan tempat-tempat mewah lainnya, umumnya menggunakan jenis keramik lantai marmer.

6. Keramik Granit Alam

Selain keramik marmer, granit alam ini juga sering dipakai untuk bangunan mewah. Karena diperoleh dari hasil tambang, harga keramik granit alam ini terbilang mahal dibandingkan dengan jenis keramik lainnya.

Baca juga: Cara Menghitung Keramik untuk Kebutuhan Lantai Rumah Anda

7. Keramik Porselen

Karena kilap dari bahan kaca tersebut, keramik porselen juga menwarkan kesan mewah dan juga elegan. Hal inilah yang membuat kerami porselen banyak digunakan oleh banyak orang.

8. Keramik Semen

Keramik lantai ini mewarisi sifat-sifat semen: kuat, tahan lama, dan juga kedap air. Jenis keramik lantai ini biasanya ditemui di tempat-tempat penyimpanan barang, seperti gudang atau pabrik.


9. Keramik Batu Alam

Jika Anda sedang mencari keramik lantai yang menawarkan tampilan alami dan juga elegan, maka keramik lantai batu alam dapat menjadi solusinya.

Baca juga: Cara Menggunakan Nat Pada Keramik

Untuk memasang keramik, Anda harus menggunakan nat keramik yang berfungsi mengisi celah sambungan antar keramik yang biasanya diisi dengan mortar instan.Tak perlu pusing memilih nat keramik karena hadir Drymix Tile Grout Sanitized yang merupakan semen instan siap pakai yang tahan terhadap bakteri dan jamur. Harga nat keramik ini juga tak terlalu mahal. Semoga informasi soal fungsi keramik di atas bisa membantu Anda!

Inspirasi Lainnya

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Saniter

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Selengkapnya
Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Saniter

Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Selengkapnya
Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Konstruksi

Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Selengkapnya