Home & Living

DAK BETON ANDA BOCOR: ADANYA RETAKAN

Seiring perkembangan zaman, dak beton kini sudah menjadi kebutuhan. Untuk rumah dengan gaya arsitektur minimalis di perkotaan, dak beton merupakan pilihan untuk digunakan sebagai area multifungsi mengingat minimnya lahan. Dak beton dapat digunakan sebagai area menjemur pakaian, kebun hidroponik, area duduk, dan sebagainya.

Masalah yang biasanya terjadi pada dak beton Anda adalah kebocoran. Kebocoran ini disebabkan oleh dua hal:

  1. Adanya genangan air pada dak beton.
  2. Adanya retakan pada permukaan dak beton.

Kali ini kita akan membahas dak beton yang bocor akibat adanya retakan pada permukaannya.

 

Biasanya dak beton berada di sisi luar bangunan, sehingga pastinya terpapar panas sinar matahari, air hujan, angin dan perbedaan temperatur karena cuaca. Apalagi jika terpaparnya juga dalam waktu yang lama maka akan terjadi retakan-retakan pada permukaannya.

Retakan-retakan ini bermula dari retakan halus atau retakan rambut. Jika didiamkan, maka retakan rambut ini akan semakin membesar karena merembesnya air ke dalam struktur beton hingga menyebabkan ruangan di bagian bawahnya lembab dan ditumbuhi jamur. Lama kelamaan, dak beton Anda akan bocor dan air akan mengalir masuk ke ruangan di bawahnya.

 

Penyebab umum retakan pada dak beton:

  1. Pengerjaan pembuatan dak yang kurang baik.

 

  1. Komposisi beton cor yang kurang sempurna.

 

  1. Beton belum kering sempurna saat diberi tambahan beban di atasnya.

 

Beberapa cara memperbaiki retakan pada dak beton:

  1. Bila retakan hanya terjadi pada permukaan plesteran, maka cukup dilapisi dengan adukan semen. Setelah adukan semen kering sempurna, lanjutkan dengan pemberian lapisan waterproofing yang berbahan polyurethane (PU).  Jika area retakannya kecil, tambal retakannya dengan bantuan serat kasa dan bahan waterproofing.

 

  1. Bila retakannya cukup dalam hingga mencapai struktur beton, gunakan campuran beton dengan bahan khusus pengisi retak beton yang biasanya terbuat dari bahan epoxy.

 

  1. Jika diperlukan, gunakan gerinda untuk membuka celah retakan lebih terbuka supaya campuran penambal dapat mengalir masuk ke dalam retakan. Buatlah bukaan tersebut menyerupai corong dengan gerinda tersebut. Masukkan bahan penambal hingga retakan tertutup penuh.

 

  1. Kemudian lapisi dengan waterproofing

 

  1. Setelah waterproofing kering, lapisi dengan plesteran.

 

Selamat menikmati dak beton Anda yang sudah ‘sembuh’!

Media
Admin Klopmart
00 0000
Inspirasi Lainnya
Mengetahui Apa itu Abutment Jembatan dan Jenis-Jenisnya

Konstruksi

Mengetahui Apa itu Abutment Jembatan dan Jenis-Jenisnya

Selengkapnya
4 Jenis Teknologi Konstruksi dan Perkembangannya

Konstruksi

4 Jenis Teknologi Konstruksi dan Perkembangannya

Selengkapnya
12 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi Disertai Contoh!

Konstruksi

12 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi Disertai Contoh!

Selengkapnya