Besi Bangunan

Cari Tahu Penyebab Dan Cara Memperbaiki Dak Beton Bocor

Media
31 Des 2023

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Cari Tahu Penyebab Dan Cara Memperbaiki Dak Beton Bocor

Seiring perkembangan zaman, dak beton kini sudah menjadi kebutuhan. Untuk rumah dengan gaya arsitektur minimalis di perkotaan, dak beton merupakan pilihan untuk digunakan sebagai area multifungsi mengingat minimnya lahan. Dak beton umumnya dapat digunakan sebagai area menjemur pakaian, kebun hidroponik, area duduk, dan sebagainya. Namun bagaimana jika dak beton Anda tiba-tiba bocor? Melalui artikel ini, kami akan membahas mulai dari penyebab, hingga tip mengatasi dak bocor.

Namun sebelum itu, apabila saat ini Anda sedang mencari berbagai bahan bangunan ataupun perlengkapan rumahan, dapatkan diskon yang menarik untuk berbagai pilihan produk Anda hanya di Klopmart.

Langsung saja kita simak ulasannya berikut ini.

Penyebab Dak Beton yang Bocor

Dak beton dapat mengalami kebocoran karena berbagai alasan. Beberapa penyebab umum dari kebocoran pada dak beton meliputi:

1. Retakan atau Celah

Jika proses pengecoran atau pengecatan tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan retakan atau celah pada permukaan dak beton.

Selain itu, pengeringan yang terlalu cepat dapat menyebabkan retakan pada permukaan beton.

2. Jahitan atau Sambungan yang Lemah

Pada titik sambungan atau jahitan antar bagian beton, jika proses pengecoran tidak dilakukan dengan benar, itu bisa menjadi sumber kebocoran.

3. Kerusakan Mekanis

Benturan atau tekanan berlebih pada permukaan dak beton dapat menyebabkan kerusakan fisik pada beton, membuka celah atau retakan yang memungkinkan air masuk.

4. Kualitas Material yang Buruk

Jika campuran beton tidak sesuai dengan standar yang direkomendasikan atau tidak mencakup bahan pengisi atau penguat yang cukup, dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan terhadap air.

5. Kerusakan Akibat Suhu Ekstrem

Suhu ekstrem dapat menyebabkan ekspansi dan kontraksi beton, yang pada gilirannya dapat menyebabkan retakan atau kerusakan pada permukaan dak beton.

6. Kerusakan Sealant atau Pelapis Protektif

Material pelapis atau sealant yang digunakan untuk melindungi permukaan beton dari air bisa mengalami kerusakan seiring waktu, memungkinkan air untuk menembus dan menyebabkan kebocoran.

7. Pertumbuhan Jamur atau Alga

Lingkungan yang lembab atau kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur atau alga dapat merusak permukaan beton dan menyebabkan kebocoran.

8. Saluran Air yang Tidak Tepat

Sistem saluran air atau sistem pembuangan yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan air yang dapat merusak dak beton.

Untuk mencegah kebocoran pada dak beton, penting untuk merencanakan dan melaksanakan konstruksi dengan hati-hati, menggunakan bahan yang berkualitas, dan melakukan pemeliharaan rutin. Jika terjadi kebocoran, sebaiknya segera ditangani untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Cara Menambal Dak Beton dari Bawah

Tips Mengatasi Dak Beton yang bocor

Jika Anda menghadapi masalah kebocoran pada dak beton, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasinya:

1. Identifikasi Sumber Kebocoran

Periksa dengan cermat dan tentukan area yang mengalami kebocoran. Identifikasi sumber kebocoran akan membantu Anda mengambil tindakan yang tepat.

2. Reparasi Retakan atau Celah

Jika ada retakan atau celah pada permukaan dak beton, lakukan perbaikan segera. Anda dapat menggunakan bahan perbaikan beton atau sealant khusus untuk menutup retakan atau celah tersebut.

3. Periksa Jahitan atau Sambungan

Periksa jahitan atau sambungan antar bagian beton. Pastikan bahwa proses pengecoran dan penyambungan telah dilakukan dengan benar. Reparasi jahitan yang lemah atau retak dengan material yang sesuai.

Baca Juga: Berapakah Takaran Cor Beton Manual yang Anda Butuhkan

4. Pertimbangkan Penggunaan Pelapis Protektif

Terapkan pelapis protektif atau sealant baru pada permukaan dak beton. Pastikan bahwa pelapis tersebut tahan terhadap air dan sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

5. Cek Sistem Drainase

Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik. Periksa saluran air dan pastikan air hujan dapat dengan efektif dikeluarkan dari atap. Perbaiki atau bersihkan saluran air yang tersumbat.

6. Hindari Pertumbuhan Jamur atau Alga

Jika ada pertumbuhan jamur atau alga, bersihkan permukaan beton secara menyeluruh dan terapkan bahan anti-jamur atau anti-alga jika diperlukan.

7. Konsultasikan dengan Profesional

Jika kebocoran berlanjut atau jika Anda tidak yakin tentang cara terbaik untuk memperbaikinya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional konstruksi atau tukang beton yang berpengalaman.

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengaplikasikan sistem pelindung tambahan seperti membran anti-bocor atau lapisan pelindung lainnya, gunakan pelapis anti bocor seperti Styrene Acrylic atau Cementitious yang mana keduanya bisa didapatkan di Klopmart.

Menariknya, Anda berkesempatan mendapatkan harga distributor untuk berbagai pilihan produk Anda ketika membeli di Klopmart. Segera kunjungi kami sekarang juga.

Selalu ingat bahwa pencegahan lebih baik daripada perbaikan. Merencanakan konstruksi dengan baik, menggunakan bahan yang berkualitas, dan melakukan pemeliharaan rutin dapat membantu mencegah masalah kebocoran pada dak beton.

Inspirasi Lainnya

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Saniter

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Selengkapnya
Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Saniter

Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Selengkapnya
Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Konstruksi

Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Selengkapnya