Baut & Perkakas

7 Cara Pasang Bronjong yang Benar untuk Anda Ketahui

Media
30 Jun 2022

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Bagaimana cara pasang bronjong yang benar? Kesalahan dalam memasang bronjong akan menurunkan fungsi dan kualitasnya. Bronjong atau yang juga dikenal sebagai gabion sering digunakan untuk memperkuat struktur tanah di area sungai, kali, dan tebing supaya tidak terjadi longsor. 

Fungsinya yang sangat penting menjadi alasan mengapa Anda harus memasang bronjong dengan benar. Kalau begitu tanpa berpanjang lebar lagi, mari simak penjelasannya di bawah ini. 


4 Manfaat Bronjong

Sebelum membahas cara memasangnya, Anda perlu mengerti mengapa bronjong masih digunakan sampai sekarang. Coba perhatikan alasannya berikut ini. 

1. Memperkuat Struktur Tanah

Bronjong yang berbentuk balok besar bermanfaat untuk memperkuat struktur tanah. Penempatannya di tepi sungai atau tebing berguna untuk memastikan tanah tidak bergeser. 

Anda bisa membayangkan penggunaan bronjong sebagai “benteng” yang tidak akan bergeser meskipun didorong dengan tanah. Kekuatannya sudah terjamin karena bronjong masih terus digunakan sampai hari ini.

2. Mencegah Terjadinya Erosi

Bronjong juga dapat menjadi pemecah ombak jika ditempatkan di dekat laut. Balok besar yang kokoh ini tidak akan hanyut terbawa besarnya ombak yang menghadang. Bronjong akan tetap di tempatnya sambil memecah ombak supaya erosi tidak terjadi.

Baca juga: Ukuran Bronjong Batu Kali

3. Mencegah Terjadinya Longsor 

Bronjong juga sering digunakan untuk mencegah terjadinya longsor. Bronjong sengaja ditaruh pada samping tanah yang rawan terjadi longsor. 

Jika tempat tinggal Anda berada di tempat yang rawan longsor maka penempatan bronjong bisa menjadi solusi tepat. Anda dan tetangga jadi tidak perlu khawatir saat ada hujan deras.

4. Mencegah Keretakan Pilar Jembatan

Penempatan bronjong tidak hanya di tepi sungai atau di area yang rawan longsor. Bronjong juga sering ditempatkan di area jembatan untuk menahan aliran air deras yang menghantam pilar-pilar jembatan.

Meskipun bronjong berisi batu-batu alam yang telah disusun rapi, air tetap bisa menembus di celah-celah kecil. Ini bisa membuat air menjadi lebih tenang dan tetap mengalir seperti yang seharusnya. Jadi air yang mengenai pilar bukan lagi aliran air deras sehingga keretakan bisa diatasi. 

Baca juga: 5 Perbedaan Irigasi dan Drainase yang Perlu Anda Ketahui

Cara Pasang Bronjong yang Benar

Pemasangan bronjong harus dilakukan dengan tepat agar pemanfaatannya maksimal. Pemasangan bronjong terbagi menjadi tujuh tahapan penting. Masing-masing penjelasan tahapan bisa Anda lihat berikut ini. 

1. Penentuan Lokasi

Penempatan bronjong tidak bisa dilakukan sembarangan. Petugas lapangan perlu pergi secara langsung untuk memastikan bahwa tempat tersebut tepat. 

Jika lokasi sudah dipilih maka selanjutnya petugas perlu membersihkan area, melakukan pengukuran untuk penempatan dan luas area kerja. Tidak berhenti di sana, para petugas masih harus melakukan penggalian atau pemadatan tanah. 

2. Menguji Kepadatan Tanah

Pengujian kepadatan tanah penting dilakukan supaya penempatan bronjong nantinya kokoh dan tidak bergoyang. Jika hasil pengujian menunjukkan kurangnya kepadatan maka petugas lapangan harus mengatur sedemikian rupa agar memenuhi standar yang telah ditentukan. 

Sudah selesai? Tentu saja belum! Masih ada proses penempatan geotextile sebagai lapisan awal. Nantinya bronjong akan ditaruh di atas geotextile tersebut.

Baca juga: Ukuran Kawat Bronjong 

3. Mengatur Penempatan Bronjong

Persoalan kepadatan tanah kini selesai. Sekarang petugas lapangan bisa mulai menaruh bronjong di atas geotextile. Susun anyaman bronjong tersebut dengan rapi di sepanjang area yang telah ditentukan.

Anyaman yang sudah disusun kemudian harus diikat dengan kawat pengikat agar posisi bronjong tidak berubah. Tahapan ini akan terus berlanjut sampai semua bronjong tersusun.

Tentu bronjong yang ditaruh tidak hanya satu lapis, bukan? Ketika lapisan pertama sudah diisi dengan batu maka lapisan kedua dan seterusnya harus disusun serta diikat menggunakan cara yang sama.

4. Menguji Kekuatan Penyusunan

Anyaman bronjong yang telah disusun masih harus melewati proses pengujian. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyusunan bronjong akan tetap kokoh. Tahapan ini cukup penting untuk menjaga kualitas bronjong. 

Jika ada yang tidak sesuai maka bronjong berpotensi roboh. Keadaan ini tentu tidak boleh dibiarkan terjadi. Jadi memastikan semua susunan kokoh termasuk aspek yang sangat krusial. 

5. Pengisian Batu-Batu Alam

Saat tahap pengujian penyusunan sudah lolos maka tahapan berlanjut ke pengisian batu-batu di dalam anyaman bronjong. Pengisian dilakukan mulai dari anyaman bronjong yang paling pinggir lalu berlanjut sampai anyaman terakhir. 

Semua balok anyaman harus diisi sampai setengah. Setelah semuanya terisi setengah, barulah bronjong diisi hingga penuh. Dua kali pengisian batu dilakukan supaya seluruh anyaman tidak berubah posisi. Meletakkan batu perlahan dan dengan penuh ketelitian menjadi kunci dari tahap ini.

Baca juga: Jenis Batu Alam Untuk Dinding Eksterior dan Interior

6. Menguji Isi Bronjong

Anyaman bronjong yang sudah terisi penuh kemudian harus kembali melewati pengujian kepadatan. Pengujian dilakukan dengan mencoba menggoyangkan bronjong serta menaruh beban di atasnya. Jika bronjong tidak bergerak sama sekali maka pengujian kepadatan bisa berlanjut ke tahap berikutnya. 


7. Menutup Bronjong

Tahap terakhir adalah penutupan anyaman bronjong bagian atas agar batu-batu terkunci sempurna. Penutupan dilakukan dengan mengikat anyaman menggunakan kawat.

Baca juga: Ukuran Kawat Bendrat yang Beredar di Pasaran & Kegunaannya

Itu dia cara memasang bronjong yang benar. Bagaimana? Apakah sulit? Tahapan pemasangan bronjong memang harus melewati berbagai proses pengujian. Proses ini perlu dilakukan agar bronjong dapat berdiri kokoh untuk waktu yang sangat lama. Ingin membuatnya di lingkungan rumah sebagai dekorasi? 

Tentu saja bisa! Anda bisa langsung mempersiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Siapkan kawat, gunting kawat, dan batu-batu berukuran sedang. Anda bisa memesan peralatan tersebut di KlopMart. 

KlopMart merupakan tempat yang menyediakan berbagai peralatan dan bahan material kebutuhan masyarakat. Anda hanya perlu mengunjungi website KlopMart lalu cari alat dan bahan yang dibutuhkan. Semua informasi seperti ukuran, tipe, merek, dan harga gunting kawat sudah tertera di website kami. 

Membutuhkan konsultasi lanjutan? Langsung hubungi tim KlopMart sekarang juga! Semoga informasi cara pasang bronjong yang benar di artikel ini dapat menambah wawasan Anda.

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya