Scaffolding

6 Cara Membuat Bekisting Tangga yang Baik dan Benar

Media
09 Agu 2022

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Cara membuat bekisting tangga sama dengan pembuatan konstruksi beton lainnya. Mulai dari membuat cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama dibentuk. Hingga proses melepas bekisting apabila beton tersebut telah mencapai kekuatan yang cukup. 

Fungsi utama bekisting dalam pembuatan tangga yaitu sebagai penentu bentuk dari konstruksi tangga yang akan dibuat. Selain itu, bekisting harus mampu menopang beban dengan aman. Dalam kata lain, bekisting sangat memengaruhi kekuatan tangga. Jika Anda hendak menggunakan tangga beton, berikut cara membuat bekisting tangga yang kokoh dan aman.

Cara Membuat Bekisting Tangga

Proses membuat bekisting tangga tergolong sederhana apabila dibandingkan dengan pembuatan konstruksi beton yang lain. Namun, tetap saja perlu dirancang dengan matang agar sesuai dengan keinginan Anda. Pasalnya, pembuatan tangga di dalam rumah melibatkan dua lantai atau lebih, sehingga perlu ketelitian untuk meminimalisir berbagai risiko. Berikut ini cara membuat tangga beton yang aman dan kokoh yang dapat Anda aplikasikan.

1. Membuat Fondasi Tangga

Membuat Fondasi Tangga

Fondasi tangga perlu dibuat dengan teliti, sebab menjadi dasar tumpuan bagi beban beton setelah dituang dan dibentuk. Fondasi berfungsi menjaga tangga tetap stabil dan tidak bergeser. Jenis fondasi yang dapat Anda terapkan yaitu fondasi batu kali dan beton bertulang. Kedua fondasi ini dapat digunakan dalam satu bekisting tangga yang sama. Tujuannya supaya tangga semakin kuat dan kokoh.

Baca juga: Cara Menghitung Ukuran Railing Tangga dengan Tepat

2. Membuat Bekisting

Membuat Bekisting

Setelah pembuatan fondasi selesai, tahapan selanjutnya yaitu membuat bekisting tangga. Proses pembuatan bekisting tangga tidak boleh melewatkan perhitungan ketinggian antara lantai atas dan lantai bawah. Tidak hanya itu, Anda juga perlu meninjau kemiringan tangga tersebut. Kedua hal ini dilakukan untuk memastikan tangga yang dibuat tetap aman dan minim risiko. 

Keamanan dalam proses pembuatan bekisting perlu diutamakan, karena jika tidak bisa menahan berat beban beton, bekisting tersebut akan roboh. Dalam hal ini, Anda memerlukan alat bantu berupa besi berulir yang disebut scaffolding yang akan menambahkan tingkat keamanan bekisting tangga Anda. 


3. Memasang Tulangan Badan dan Rangka

Memasang Tulangan Badan dan Rangka

Proses pemasangan tulangan badan dan rangka dapat dilakukan apabila proses pembuatan bekisting telah rampung. Pasang tulangan badan terlebih dahulu, kemudian disusul dengan rangka badan. Setelah itu, pasang beton decking pada bagian bawah tulangan dengan ketebalan kurang lebih 2 cm. 

Beton decking adalah sebuah beton yang dibuat berbentuk silinder atau kubus. Beton ini digunakan untuk menjaga tulangan agar dapat diletakkan pada posisi yang tepat, terutama dalam proses pembuatan bekisting tangga.

​Baca juga: 3 Jenis Konstruksi Tangga Melayang Untuk Menghiasi Rumah Anda

4. Pemasangan Tulangan Anak Tangga

Pemasangan Tulangan Anak Tangga

Hubungkan tulangan anak tangga dengan badan tangga menggunakan sebuah kawat untuk menghindari kesalahan dalam proses pemasangan. Setelah itu, pasang tulangan secara vertikal untuk memperkuat anak tangga. Dilanjutkan dengan memasang beton decking pada sisi yang sama dengan bekisting. 

5. Tahap Pengecoran 

Tahap Pengecoran

Sebelum melakukan pengecoran, cek terlebih dahulu apakah bekisting tangga sudah terpasang dengan kuat atau belum. Jika perlu lakukan pengecekan lebih dari satu kali untuk memastikan. Sebab bekisting akan menahan beban berat dari beton selama dibentuk dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu 7 hari hingga pembongkaran badan tangga baru bisa dilakukan.

​Baca juga: 5 Tips Memilih Keramik Tangga yang Aman dan Menarik

6. Tahap Pembongkaran

Tahap Pembongkaran

Proses pembongkaran dapat dilakukan ketika beton telah didiamkan selama 12 jam. Sedangkan, pada bagian badan tangga baru bisa dilakukan pembongkaran apabila telah mencapai 7 hari. Sambil menunggu proses pembongkaran, Anda harus merawat beton tersebut dengan menjaga kelembapannya dengan cara menyiram air secara berkala. 

Penyebab Bekisting Tangga Roboh

Penyebab Bekisting Rubuh

Pembuatan bekisting tangga harus memenuhi syarat kestabilan, kekokohan, dan keamanan demi terciptanya bentuk tangga yang diinginkan. Apabila persyaratan ini salah satunya tidak terpenuhi, maka dapat menjadi penyebab bekisting tangga mudah roboh. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab bekisting tangga tidak kuat dan tidak kokoh. 

1.  Material Bekisting Kurang Kuat

Konstruksi tangga yang bertingkat memiliki beban tersendiri, sehingga bekisting harus dibuat dari material yang aman dan kuat. Jika ingin menggunakan bekisting konvensional yang terbuat dari kayu, maka pilih kayu yang tidak rapuh dan mudah patah. Ini merupakan syarat keamanan yang wajib dipenuhi oleh Anda.

Selain itu, bekisting tangga harus disanggah dengan tiang penyanggah diagonal agar bekisting tidak bergerak, goyah maupun roboh saat pengecoran dimulai. Bekisting yang didirikan di atas permukaan yang tidak datar akan berpengaruh terhadap kestabilan dan kemiringan tangga. Akibatnya, bekisting tangga rentan roboh.

​Baca juga: Berapa Ukuran Standar Tangga Darurat untuk Gedung?

2. Bekisting Tidak Mampu Menopang Beban

Bekisting yang digunakan untuk mencetak tangga harus mampu menopang beton secara aman, baik itu beton basah maupun setelah mengeras. Jika pemasangan bekisting kurang tepat, maka proses pengecoran berpotensi mengalami kerusakan dan bekisting tidak mampu menopang beban dengan aman.


3. Pemasangan Bekisting Tidak Teliti

Proses pembuatan konstruksi tangga memerlukan ketelitian, mulai dari memperkirakan sudut kemiringan hingga ketahanan dalam menahan beban. Jika pemasangan bekisting tidak dilakukan secara teliti, bisa menjadi penyebab bekisting tangga mudah roboh dan tidak kokoh, terutama saat terkena getaran dari vibrator atau bencana alam seperti gempa.

​Baca juga: 7 Prinsip Pembuatan Rumah Tahan Gempa yang Wajib Diterapkan

Demikian informasi cara membuat bekisting tangga yang aman dan kokoh yang dapat Anda aplikasikan. Selain ditentukan dengan bahan material yang bagus, pembuatan bekisting memerlukan alat bantu tie rod scaffolding untuk mengamankan konstruksi tangga. 

Dapatkan tie rod di KlopMart, toko bangunan online nomor satu Indonesia yang menyediakan berbagai kebutuhan alat-alat konstruksi berkualitas. Tersedia berbagai macam ukuran tie rod yang dapat Anda pesan dengan menghubungi tim KlopMart sekarang juga untuk melengkapi cara membuat bekisting tangga yang Anda terapkan!

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya