8 Jenis-Jenis Tangga Rumah Berbagai Model untuk Anda Ikuti

Anda harus mengetahui jenis-jenis tangga yang dapat digunakan ketika hendak membuat rumah dengan lebih dari satu lantai. Ada berbagai macam jenis tangga yang berbeda, baik itu dari segi desain hingga fungsionalitasnya. Setiap jenis tangga juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sebelum membuat tangga di dalam rumah, Anda harus memperhatikan beberapa faktor terlebih dahulu, seperti luas ruangan, kemudahan akses, hingga desain rumah. Lantas, apa saja sih jenis-jenis tangga yang cocok digunakan pada rumah?

Jenis-Jenis Tangga Rumah Berbagai Model

Setiap rumah yang memiliki lebih dari satu lantai pasti memiliki tangga untuk akses ke lantai yang ada di atas. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis tangga rumah dengan berbagai macam model yang cocok digunakan pada rumah Anda.

1. Tangga Lurus

Tangga lurus adalah tangga yang tidak mengalami perubahan arah pada bentuk dan modelnya. Tangga lurus merupakan salah satu jenis tangga yang paling umum ditemukan di berbagai macam properti pribadi, seperti rumah, dan komersial, seperti kantor dan sekolah. Tangga ini cocok digunakan pada rumah yang memiliki area ruangan yang cukup besar; bentuknya yang lurus membuat tangga ini membutuhkan area yang lebih panjang.

Pada tangga lurus yang panjang, biasanya sebuah “landing” akan dibuat di bagian tengahnya agar orang-orang tidak akan terlalu kelelahan karena menanjak terus. Walaupun jarang ditemukan di rumah, tetapi tangga lurus dengan landing ini sering ditemukan di bangunan komersial, baik itu pada posisi indoor maupun outdoor.

Baca juga: 10 Model Tangga Rumah Minimalis 2 Lantai

2. Tangga Berbentuk L

Tangga berbentuk L merupakan variasi dari tangga lurus dengan lekukan di beberapa bagiannya. Lekukan ini biasanya dicapai dengan menambahkan landing di titik transisi atau titik di mana lekukan terjadi. Lekukan tersebut biasanya membentuk 90 derajat sehingga terlihat seperti huruf L, tetapi tidak harus demikian. Jika posisi landing lebih dekat ke bagian atas atau bawah tangga kadang-kadang disebut sebagai tangga L panjang atau tangga seperempat putaran.

3. Tangga Berbentuk U

Tangga berbentuk U pada dasarnya adalah dua tangga lurus dengan posisi paralel yang disatukan oleh sebuah landing di sisi atas tangga bawah dan sisi bawah tangga atas. Penyatuan kedua tangga lurus tersebut menciptakan lekukan 180 yang memiliki bentuk seperti huruf U. Jenis tangga ini cocok digunakan pada rumah yang memiliki desain minimalis dan ruangan yang tidak terlalu luas.

4. Tangga Berliku

Tangga berliku adalah variasi dari tangga berbentuk L. Namun, alih-alih menggunakan landing yang memiliki permukaan datar, tangga ini menggunakan landing dengan permukaan tangga berbentuk pai atau segitiga di transisi sudut. Jenis tangga ini dapat menciptakan transisi yang lebih mulus secara visual dibanding jenis tangga yang lain.

Keunggulan utama dari tangga berliku adalah membutuhkan lebih sedikit ruang daripada banyak jenis tangga lainnya. Jenis tangga ini sangat umum digunakan di rumah yang sudah tua dan sering digunakan sebagai tangga sekunder. Sebagai contoh, tangga berliku umum digunakan di rumah-rumah di mana tangga besar berada di pintu masuk. Dalam kasus ini, tangga berliku biasanya digunakan sebagai akses ke dapur.

Baca juga: Berapa Ukuran Standar Tangga Darurat untuk Gedung?

5. Tangga Spiral

Tangga spiral, seperti namanya, memiliki bentuk yang spiral atau mengikuti busur heliks. Jenis tangga ini biasanya memiliki desain yang sangat kompak dan anak tangganya menyebar di sekitar tiang pusat. Tangga spiral tidak memerlukan banyak struktur pendukung tambahan; membuat pemasangannya lebih mudah dibandingkan dengan jenis tangga lainnya.

Tangga spiral biasanya digunakan sebagai tangga untuk mengakses ruangan tertentu, seperti loteng atau rooftop. Selain itu, biasanya tangga spiral akan digunakan pada ruangan yang tidak sering diakses banyak orang karena jenis tangga ini hanya dapat digunakan oleh satu orang saja, baik itu ketika naik maupun turun.

6. Tangga Melengkung

Seperti tangga spiral, tangga melengkung memiliki bentuk yang mengikuti busur heliks. Namun, jenis tangga ini cenderung memiliki radius yang jauh lebih besar dan biasanya tidak membuat lingkaran penuh. Tangga melengkung dapat menambah keindahan pada sebuah rumah atau bangunan komersial. Untuk alasan ini, tangga melengkung biasanya digunakan di pintu masuk untuk menampilkan kesan pertama yang elegan pada sebuah bangunan.

Walaupun begitu, tangga melengkung merupakan salah satu jenis tangga yang paling sulit untuk dibangun. Faktanya, banyak arsitek atau pembangun rumah yang belum benar-benar bisa mengaplikasikan dan membuat tangga melengkung. Selain itu, jenis tangga ini juga membutuhkan material yang lebih mahal dari jenis tangga lainnya.

7. Tangga Kantilever

Tangga kantilever memiliki bentuk di mana anak tangga tampak melayang di udara tanpa penyangga. Stringer dari jenis tangga ini akan melekat pada salah satu ujung anak tangga dan dapat disembunyikan atau diekspos. Tangga kantilever dapat menambah estetika dan kesan elegan pada setiap ruangan tempat tangga ini disimpan.

Anda dapat menambahkan railing di bagian sampingnya atau tidak sama sekali. Biasanya, penambahan railing ini bertujuan agar tangga kantilever dapat lebih aman ketika diakses oleh anak-anak. Namun, penambahan railing tersebut dapat mengurangi estetika dan kesan elegan yang tercipta.

Baca juga: 3 Jenis Konstruksi Tangga Melayang Untuk Menghiasi Rumah Anda

8. Tangga Memisah

Tangga memisah, atau dikenal juga sebagai tangga bercabang, biasanya memiliki tangga lebar yang dimulai dari bagian bawah dan berakhir pada bagian landing di bagian atas yang memiliki dua tangga ke arah berlawanan. Jika Anda biasa melihat mansion atau bangunan mewah lainnya, biasanya jenis tangga ini digunakan pada bagian pintu masuknya.

Apabila Anda sedang melakukan pembangunan dan sedang mencari pihak yang jual scaffolding, langsung saja kunjungi Klopmart. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kami di sini. Semoga jenis-jenis tangga yang disampaikan di atas dapat menjadi inspirasi Anda ketika membangun rumah!

Sumber:

• https://www.klopmart.com/article/detail/model-tangga-rumah-minimalis-2-lantai
• https://www.keuka-studios.com/types-of-stairs-2/