Cara Menghitung Anak Tangga dengan Rumus yang Benar

Seperti apakah cara menghitung anak tangga rumah atau bagunan lainnya? Pertanyaan ini sangat penting untuk ditemukan jawabannya. Menghitung berapa banyak anak tangga yang akan diperlukan pada sebuah bangunan selain untuk memperhitungkan budget, sangat penting juga untuk faktor keselamatan sehingga bagi Anda yang sedang ingin membangun bangunan dengan 2 lantai ataupun menambah lantai yang baru pada bangunan yang sudah ada akan membutuhkan informasi berikut ini. 

Mari kita cari tahu bagaimana caranya menghitung jumlah anak tangga yang dibutuhkan pada rumah atau bangunan Anda.

Tujuan Utama Penggunaan Tangga

Tujuan utama dari tangga adalah untuk menyediakan sarana sederhana dan mudah untuk bisa berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya. Pada zaman kuno, rumah dan tempat berteduh hanya terdiri dari satu lantai saja, tetapi dengan berkembangnya ilmu dan peralatan, maka menambah jumlah ruang secara vertikal menjadi sebuah terobosan baru. 

Tangga memungkinkan pengguna dengan cepat dan efektif mengakses tingkat selanjutnya. Saat ini, tangga dapat dibuat lebih mudah untuk diakses oleh orang-orang dengan semua tingkat kemampuan fisik terbatas melalui pemasangan lift tangga dan tanjakan landai.

Tangga saat ini juga memiliki aplikasi praktis lain yang sangat membantu. Pada bangunan modern, struktur tangga dapat berfungsi sebagai partisi untuk memecah area terbuka yang luas atau bahkan sebagai pilihan untuk tempat penyimpanan kreatif. Lemari dapat dipasang di bawahnya atau dapat disesuaikan menjadi rak bawah tangga untuk memajang buku, menyimpan sepatu serta benda lainnya.

Oleh karena itu, penting sekali untuk membuat tangga melalui perencanaan yang matang. Tangga yang dibuat dengan baik dapat bertahan selama beberapa generasi tanpa diganti, dan tergantung pada desain aslinya, dapat diperbarui, dicat, atau direnovasi untuk mengikuti mode saat ini.

Cara Menghitung Anak Tangga  dan Bordes

Salah satu hal penting ketika membangun tangga adalah mengetahui berapa jumlah anak tangga yang akan diperlukan untuk bisa mengakses lantai yang berada di atas. Ada beberapa langkah yang harus dilalui demi bisa mendapatkan jumlah yang pas. Berikut ini adalah cara menghitung anak tangga yang bisa Anda gunakan agar mendapatkan perhitungan yang pas. Berikut ini adalah cara menghitung jumlah anak tangga yang bisa Anda gunakan agar mendapatkan perhitungan yang pas.

Menghitung Detail Tangga yang Nyaman

Sebelum mengetahui cara menghitung anak tangga, Anda juga perlu mengetahui seperti apa ukuran tangga yang ideal agar nyaman digunakan sebagai pijakan.

Berikut ini rumus yang sering digunakan agar sebuah struktur bangunan tangga nyaman dibuat melangkah:

2t + l = (60 €“ 65 cm) Ukuran Anak Tangga yang Ideal

t = tinggi ukuran anak tangga

l = lebar pijakan anak tangga

Faktor yang paling berpengaruh ketika pengguna menaiki atau menuruni tangga adalah tinggi dan lebar tangga. Umumnya tinggi dan lebar anak tangga yang diambil agar bisa merasakan langkah yang paling nyaman adalah:

Lebar anak tangga  = 26-30 cm, agar tapak kaki dapat berpijak penuh.

Tinggi anak tangga = 16-20 cm, agar mudah untuk dinaiki.

Hasil dari rumus tersebut harus bisa berada antara angka 60 €“ 65 cm yang merupakan ukuran anak tangga ideal.

Sebagai contoh:

Diketahui tinggi anak tangga 20 cm (t) dan lebar anak tangga 30 cm (l). Gunakan rumus 2t + l = (2—20) + 30 = 70 cm. Ukuran anak tangga > 60-65 cm berarti terlalu curam, tidak nyaman untuk digunakan.

Diketahui tinggi anak tangga 15 cm (t) dan lebar anak tangga = 30 cm (l). Gunakan rumus 2t + l = (2—15) + 30 = 60 cm. Ukuran anak tangga berada di ukuran ideal, yaitu 60-65 cm sehingga nyaman untuk digunakan.

Baca Juga: 3 Jenis Konstruksi Tangga Melayang Untuk Menghiasi Rumah Anda

Rumus Menghitung Jumlah Anak Tangga yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui bagaimana ukuran ideal dari anak tangga, kini barulah kita mempelajari cara menghitung anak tangga untuk mengetahui berapa jumlah anak tangga yang kita butuhkan. Rumus yang digunakan untuk menghitung anak tangga adalah:

(h/t)-1, dengan h adalah tinggi struktur bangunan tangga dan t tinggi anak tangga

Contohnya adalah jika tinggi bangunan tangga yang direncanakan adalah 350 cm dan tinggi dari anak tangga adalah 15 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibutuhkan adalah:

(350/15) €“ 1 = 23,3€“ 1 = 22,3

Jadi, anak tangga yang dibutuhkan jika dibulatkan adalah 22 buah.

Contoh lain, jika tinggi bangunan tangga yang direncanakan adalah 450 cm dan tinggi dari anak tangga adalah 17 cm, maka jumlah anak tangga yang akan dibutuhkan adalah:

(450/17) €“ 1 = 26,47€“ 1 = 25,47

Jadi, anak tangga yang dibutuhkan jika dibulatkan adalah 25 buah.

Baca juga: 4 Cara Pasang Keramik Tangga di Rumah dengan Benar

Menentukan Ukuran dan Posisi Bordes

Bordes biasanya ditempatkan setelah 8€“12 anak tangga untuk memberikan istirahat. Jika ingin membagi tangga menjadi dua bagian yang seimbang, bordes bisa ditempatkan setelah:

25/2 = 12 Anak tangga

Maka, setelah 12 anak tangga pertama, dipasang bordes dengan panjang 100€“120 cm, lalu dilanjutkan dengan 13 anak tangga lagi.

Kesimpulan Perhitungan

• Jumlah anak tangga: 25

• Tinggi total tangga: 450 cm

• Panjang total tangga: 648 cm

• Bordes setelah: 12 anak tangga

• Ukuran bordes: 100€“120 cm

Dengan perhitungan ini, tangga akan lebih nyaman dan aman digunakan.

Mengapa Jumlah Anak Tangga Penting untuk Diperhatikan?

Jumlah anak tangga adalah aspek penting yang harus diperhatikan dalam desain dan pembangunan tangga, karena memiliki dampak signifikan, di antaranya:

1. Keamanan dan Risiko Kecelakaan

Jumlah anak tangga yang tepat mempengaruhi keamanan penggunaan tangga. Tangga dengan anak tangga yang terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan risiko terjatuh atau tergelincir. Tangga yang memiliki jumlah anak tangga sesuai standar membantu menjaga kestabilan dan mencegah kecelakaan.

2. Kenyamanan Pengguna

Ketinggian dan kemiringan tangga yang tepat berhubungan langsung dengan kenyamanan saat naik dan turun tangga. Jumlah anak tangga yang sesuai akan memastikan bahwa setiap anak tangga memiliki ketinggian yang nyaman, mengurangi kelelahan dan ketidaknyamanan saat menggunakannya.

3. Standar Desain dan Ketinggian Tangga

Jumlah anak tangga mempengaruhi ketinggian total tangga. Desain tangga harus memperhatikan ketinggian anak tangga agar sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan. Tangga yang dirancang dengan jumlah anak tangga yang tepat akan memiliki kemiringan yang sesuai, menghindari ketinggian yang terlalu curam atau terlalu landai.

4. Efisiensi Ruang

Jumlah anak tangga yang sesuai membantu dalam pemanfaatan ruang secara efisien. Tangga yang terlalu curam dengan sedikit anak tangga bisa menghemat ruang, tetapi berisiko tidak nyaman atau berbahaya. Sebaliknya, tangga dengan terlalu banyak anak tangga bisa memakan lebih banyak ruang yang seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan lain.

5. Estetika dan Keselarasan Desain

Tangga bukan hanya elemen fungsional tetapi juga bagian dari estetika bangunan. Jumlah anak tangga yang proporsional dapat menciptakan tampilan yang harmonis dengan interior dan arsitektur keseluruhan. Tangga yang dirancang dengan baik akan meningkatkan nilai estetika rumah atau bangunan serta memberikan kesan yang lebih elegan dan nyaman.

Baca Juga: 7 Model Railing Tangga Stainless Mewah Terbaru

Tips dalam Memilih Keramik untuk Anak Tangga

Memilih keramik untuk anak tangga tidak hanya tentang memilih desain yang menarik, tetapi juga memastikan bahwa keramik tersebut memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Keramik yang tepat dapat meningkatkan keamanan, daya tahan, dan estetika tangga Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih keramik yang ideal untuk anak tangga:

1. Pilih Keramik dengan Tekstur Antislip

Keramik dengan permukaan antislip sangat penting untuk menghindari kecelakaan, terutama di area yang sering terkena air atau kelembapan. Tekstur antislip membantu meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi risiko tergelincir saat naik atau turun tangga.

2. Pertimbangkan Daya Tahan dan Kekuatan

Pilih keramik yang memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan benturan. Anak tangga adalah area yang sering dilalui, jadi penting untuk memilih keramik yang kuat dan tahan lama agar tidak cepat rusak atau retak.

3. Perhatikan Ukuran dan Bentuk Keramik

Ukuran dan bentuk keramik harus sesuai dengan dimensi anak tangga. Keramik yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat membuat tangga terlihat tidak proporsional dan menambah risiko kecelakaan. Pilih ukuran keramik yang sesuai dan pastikan pemasangannya rapi dan tepat.

Baca Juga: 10 Desain Tangga Rumah Minimalis Type 36 yang Fungsional dan Unik

4. Pilih Warna dan Desain yang Cocok

Warna dan desain keramik harus selaras dengan dekorasi interior rumah Anda. Pilih warna dan pola yang tidak hanya estetis tetapi juga praktis, terutama untuk menyamarkan kotoran atau bekas noda yang mungkin muncul.

5. Cek Kemudahan Perawatan

Pilih keramik yang mudah dibersihkan dan dirawat. Keramik yang memiliki permukaan yang mudah dibersihkan akan membantu menjaga kebersihan anak tangga dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk perawatan.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung anak tangga yang dibutuhkan, mudah bukan? semoga bisa membantu Anda. Untuk memudahkan pembangunan bangunan bertingkat, maka Klopmart menjual scaffolding yang bisa membantu proses ini. Temukan informasinya di website kami. Pastikan Anda paham cara menghitung anak tangga yang dibutuhkan tersebut.

Selain itu, untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing. Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!