Maksudnya ini artikel tentang cara basmi kamitetep?
Anda betul sekali.
Apa pula itu kamitetep?!
Untung Anda bertanya!
Tidak jelas kenapa disebut dengan ‘Kamitetep’. Yang jelas Kamitetep adalah sejenis ngengat. Ngengat sendiri adalah anggota kerajaan fauna dari kelas serangga (insecta) dari ordo lepidoptera. Berarti ngengat masih satu keluarga dengan kupu-kupu. Spesies kamitetep punya nama latin, yaitu: Phereoeca Uterella.
Ciri fisik umum yang membedakan antara ngengat dengan kupu-kupu adalah posisi sayap saat hinggap. Saat kupu-kupu hinggap, posisi sayapnya terlipat tegak ke atas sehingga tampak mirip layar kapal. Ngengat atau moth, sebutannya dalam bahasa Inggris, posisi sayap saat hinggap adalah terlipat mendatar. Nah, sekarang tahu bedanya, kaaaan…
Kamitetep ini, seperti kupu-kupu, harus melewati fase hidup larva sebagai ulat. Nah, ulat kamitetep inilah yang kita sebut ‘ngengat pakaian’, karena gemar mengkonsumsi serat pakaian hingga pakaian jadi berlubang-lubang.
Sang ulat membentuk kepompong yang bisa dibawa-bawa, bentuknya mirip penganan kwaci atau kuaci (biji semangka yang diasinkan). Kepompong ini terbuat dari serat sutra yang dicampur pasir. Biasanya mereka terlihat tergantung di sudut-sudut dinding rumah atau lemari pakaian. Makanan mereka sebenarnya serat sutra jaring laba-laba, sehingga mereka menyenangi area yang banyak sarang laba-laba. Mereka juga gemar makan serat wool dan sutra sehingga umunya pakaian yang terbuat dari wool sering dilalap oleh ngengat pakaian. Serat katun kurang mereka senangi.
Kepompong Kamitetep.
(Foto: https://en.wikipedia.org/wiki/Phereoeca_uterella)
Kepompong yang berbentuk mirip kwaci ini memiliki dua lubang di ujungnya sebagai pintu. Sehingga saat menjulurkan kepalanya bergantian dari kedua ujung kepompongnya, hewan ini seperti memiliki dua kepala.
Ulat ini hanya memunculkan kepala dan beberapa ruas badannya keluar dari kepompong untuk bergerak dan makan. Saat bergerak, kepompongnya diseretnya kemana-mana. Saat merasa ada bahaya, ulat ini segera memasukkan kepalanya. Mirip umang-umang, kepiting kecil yang tinggal dalam cangkang kerang.
Kamitetep sedang berjalan.
(Foto: Photograph by Lyle J. Buss, University of Florida)
Hewan ini dianggap hama karena merusak barang-barang yang mengandung serat wool dan sutra.
Hewan in pun saat terkena kulit, akan menyebabkan rasa gatal, nyeri seperti tertusuk-tusuk jarum dan kulit menjadi kemerahan hingga kehitaman. Perlakukan seperti mengobati kulit yang terkena ulat bulu.
Setelah mengenal kegemaran ngengat kamitetep ini, kita jadi mengerti cara membasminya.
Kamitetep makanan utamanya sarang laba-laba dan serat wool serta sutra. Sarang laba-laba umumnya berada di area yang kotor dan tidak tercapai oleh tangan kita untuk dibersihkan.
Berarti cara membasminya cukup sederhana: