Mengenal 20 Komponen Scaffolding dan Fungsinya
Table Of Contents
Ada berbagai bagian dalam komponen scaffolding yang memiliki fungsi berbeda-beda. Tentu saja bagian-bagian dari komponen scaffolding ini saling bahu membahu untuk bekerja sehingga menghadirkan kualitas terbaik dan daya tahan kuat sepanjang penggunaan dalam proses pembangunan konstruksi bangunan. Simak penjelasan dari masing-masing komponen di bawah ini bersama Klopmart.
Apa Itu Scaffholding?
Scaffholding adalah struktur sementara yang digunakan dalam kegiatan konstruksi untuk menunjang akses dan keselamatan pekerja saat bekerja di ketinggian. Struktur ini terdiri dari rangkaian pipa atau logam yang dirancang sedemikian rupa agar kokoh dan stabil.
Scaffolding artinya perancah dan berfungsi sebagai platform kerja yang aman dan efisien bagi para pekerja maupun alat bantu lainnya. Biasanya, scaffholding dibangun di atas permukaan tanah yang padat agar tidak tenggelam ke dalam tanah dan tetap mampu menopang beban saat digunakan.
Fungsi Scaffholding
Dalam dunia konstruksi, scaffholding memiliki berbagai fungsi penting yang menunjang keseluruhan proses kerja. Berikut penjelasannya:
1. Mendukung Pekerja dan Material
Scaffholding menjadi tempat berdirinya pekerja sekaligus penyangga material bangunan saat pekerjaan dilakukan di area yang tinggi atau sulit dijangkau.
2. Mendistribusikan Beban Secara Merata
Struktur scaffholding dirancang untuk mendistribusikan beban dari pekerja dan material ke seluruh rangka secara seimbang, sehingga mencegah risiko keruntuhan lokal.
Baca Juga: 12 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi dengan Contohnya!
3. Menyesuaikan Kebutuhan Proyek
Scaffholding dapat disusun dan dibongkar sesuai dengan skala dan kebutuhan proyek. Tinggi, panjang, dan bentuknya bisa disesuaikan dengan medan dan area konstruksi.
4. Menjangkau Area yang Sulit
Struktur ini sangat membantu dalam menjangkau area yang sulit, seperti sisi luar gedung tinggi, plafon bangunan, atau jembatan, tanpa mengganggu pekerjaan utama.
5. Berfungsi sebagai Penghubung
Scaffholding juga berfungsi sebagai penghubung antar area kerja, misalnya antara lantai berbeda atau antar sisi bangunan yang perlu diakses pekerja.
6. Menahan Beban Secara Stabil
Selain mendukung pekerja, scaffholding juga dirancang untuk menahan beban dari alat, bahan, maupun gerakan pekerja tanpa bergoyang atau bergeser.
Selanjutnya, kita akan membahas bagian-bagian scaffolding dan fungsinya. Simak terus artikel ini!
Nama-Nama Komponen Scaffolding
Total ada lebih dari 15 komponen utama scaffolding dengan fungsi berbeda-beda. Informasi ini bisa menjadi bahan referensi bagi Anda ketika ingin menggunakan scaffolding atau perancah di dalam proses pembangunan. Berikut nama-nama material scaffolding:
1. Pelat Dasar
Pelat dasar scaffolding terbuat dari bahan baja dengan patok di bagian tengah untuk menahan pipa. Pelat dasar juga terkadang dipaku pada papan pelapis agar mampu mencegah gerakan lateral jika tidak diikat atau ketika mengerjakan lift.
2. Clamp/Coupler/Fitting
Komponen ini digunakan untuk menyambung pipa atau mengunci antar pipa dari pipa dan coupler scaffold juga.
3. Cross Ledger Brace
Untuk menjaga kekuatan struktur scaffolding, maka diperlukan cross brace. Pemasangannya dilakukan secara diagonal dengan melintang di antara ledger untuk memperkuat struktur scaffolding.
4. Sway Brace
Dikenal juga dengan sebutan facade bracing, sway brace merupakan pipa yang dipasang di depan scaffolding untuk menahan alat ini agar tidak bergoyang. Pemasangannya melintang dari dasar sampai ke titik tertinggi dari scaffolding dengan kemiringan sekitar 35 derajat hingga 55 derajat.
Pemasangannya juga dilakukan pada dasar setiap level dari lift untuk standard. Bisa juga di ujung dari transom. Satu dari sekian banyak brace harus diikat setiap jarak 30 meter atau mengikuti aturan ukuran scaffolding.
Baca juga: Scaffolding: Fungsi, Jenis, Komponen, & Cara kerjanya
5. Intermediate Transom
Komponen ini dipasang di seberang ledger atau di antara transom utama. Fungsinya adalah menopang scaffold board.
6. Ledger
Ledger memiliki bentuk pipa mendatar untuk menjadi penghubung dan penopang standard. Jarak vertikal antara ledger biasanya ditentukan dari penggunaan jenis scaffold yang memang Anda inginkan.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Scaffolding
7. Main Transom
Komponen ini dipasang mendatang pada sudut siku di seberang ledger dan di dekat setiap pasang standard. Selain itu juga dihubungkan langsung dengan setiap pemasangan standard. Fungsinya sebagai penopang board.
8. Scaffold
Scaffold dikenal juga dengan nama struktur penopang. Kegunaannya untuk membantu pekerja, menaruh material dan peralatan lainnya.
Baca juga: Mari Mengenal Bagian-Bagian Scaffolding Berikut Ini
9. Standard
Standard adalah tiang atau pipa scaffold tegak yang berguna untuk membagi seluruh beban ke tanah. Setiap standard harus dipasang base palet untuk mencegah ujung bawah pipa tenggelam hingga masuk ke dalam tanah.
10. Papan Kayu Pelapis
Papan pelapis atau pelat pelapis diperlukan untuk beberapa jenis tanah tertentu agar mampu menyebar beban lebih baik lagi.
11. Pipa
Nama komponen scaffolding Pipa atau coupler scaffolding menjadi kompenen yang harus Anda ketahui. Komponen ini digunakan untuk disambung satu sama lain agar mampu memberikan kekokohan dalam perancangan scaffolding.
12. Penghubung Sambungan
Fungsi utama dari komponen ini adalah menjadi penghubung sambungan antar dua pipa yang disambungkan dan saling memanjang.
13. Catwalk
Bagian bagian scaffolding selanjutnya yaitu Catwalk. Komponen ini adalah bagian dari scaffolding yang memiliki fungsi sebagai tempat berpijak antar main frame. Di sinilah tempat para pekerja melakukan tugasnya dalam proses pembangunan.
Tanpa adanya catwalk yang berkualitas dan kokoh, maka sudah pasti konstruksi scaffolding tidak akan sempurna. Keselamatan pekerja pun bisa terancam juga. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan catwalk dengan daya kekuatan terbaik.
14. Toe Board
Toe board merupakan papan pengaman yang dipasang di sepanjang tepi platform scaffolding. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah material atau alat jatuh dari scaffolding, sehingga menjaga keamanan pekerja di bawah scaffolding.
15. Guard Rail
Guard rail adalah komponen pengaman yang dipasang di sekitar area kerja scaffolding. Dipasang pada ketinggian tertentu, biasanya di bagian atas dan tengah scaffolding, guard rail berfungsi untuk mencegah pekerja terjatuh saat bekerja di ketinggian.
16. Staircase Unit
Staircase unit atau tangga scaffolding adalah komponen tambahan yang memudahkan akses para pekerja dari satu level ke level lainnya. Unit ini sangat penting untuk memfasilitasi perpindahan antar lantai secara aman dan efisien.
17. Adjustable Base Jack
Komponen ini adalah alat yang dipasang di dasar scaffolding untuk mengatur ketinggian scaffolding sesuai kebutuhan. Adjustable base jack memungkinkan scaffolding tetap stabil pada permukaan tanah yang tidak rata.
18. U-Head
U-Head adalah komponen vital dalam pemasangan scaffolding yang digunakan untuk menopang balok atau elemen horizontal bangunan. Bentuknya menyerupai huruf "U" dan dirancang untuk memudahkan penempatan material konstruksi, seperti balok beton atau baja.
Selain itu, U-Head memiliki sistem ulir yang memungkinkan penyesuaian ketinggian, sehingga distribusi beban menjadi merata. Dengan pemasangan yang tepat, U-Head membantu menjaga stabilitas struktur scaffolding dan meningkatkan keselamatan kerja di lokasi proyek.
19. Jack Base
Jack Base berfungsi sebagai penopang utama yang menjaga kestabilan scaffolding, terutama pada permukaan yang tidak rata. Komponen ini dilengkapi dengan sistem ulir yang memungkinkan penyesuaian ketinggian, sehingga struktur scaffolding dapat berdiri tegak dan kokoh meskipun berada di medan yang tidak merata.
Jack Base biasanya terbuat dari material yang kuat dan tahan terhadap tekanan, memastikan keamanan struktur keseluruhan. Selain itu, pemasangan Jack Base yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko pergeseran atau ketidakstabilan.
20. Roda (Caster Wheel)
Roda atau caster wheel adalah komponen yang digunakan pada scaffolding yang bersifat mobile atau dapat dipindahkan. Roda ini memudahkan pekerja dalam memindahkan scaffolding ke berbagai area kerja tanpa perlu membongkar struktur.
Caster wheel dilengkapi dengan rem atau pengunci untuk memastikan scaffolding tetap diam saat sedang digunakan, memberikan keamanan tambahan. Material roda dirancang agar tahan terhadap beban berat dan kondisi lapangan yang bervariasi, seperti lantai beton atau permukaan kasar.
Beruntung, sekarang Anda sudah bisa membeli catwalk scaffolding dengan mudah di Klopmart. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki produk ini, rasanya sayang untuk dilewatkan. Dengan informasi komponen scaffolding dan fungsinya yang telah diberikan, kunjungi produk catwalk scaffolding dari Klopmart sekarang juga.
Baca juga: Pilih Mana: Scaffolding Galvanis Atau Painted?
3 Jenis Scaffolding
Berikut adalah tiga jenis scaffolding yang umum digunakan dalam konstruksi:
1. Scaffolding Tiang
Jenis ini adalah scaffolding yang paling umum digunakan dalam proyek konstruksi. Scaffolding tiang didirikan dengan menggunakan tiang vertikal yang ditopang oleh base plate dan komponen lain seperti ledger, transom, serta cross brace. Scaffolding ini digunakan untuk pekerjaan di ketinggian, seperti pembangunan gedung bertingkat, pengecatan dinding luar, atau perbaikan fasad.
2. Scaffolding Gantung (Suspended Scaffolding)
Scaffolding gantung digantungkan dari bagian atas bangunan menggunakan tali atau kabel baja. Jenis ini sering digunakan pada pekerjaan yang memerlukan akses ke bagian luar bangunan, seperti pembersihan jendela gedung tinggi atau pengecatan dinding luar. Scaffolding gantung memungkinkan pekerja untuk menaikkan atau menurunkan platform sesuai kebutuhan.
3. Scaffolding Bergerak (Mobile Scaffolding)
Scaffolding bergerak memiliki roda di dasar struktur, sehingga dapat dipindahkan dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain. Jenis ini sangat cocok digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan mobilitas tinggi, seperti perbaikan plafon atau pemasangan lampu di dalam gedung. Roda pada scaffolding bergerak dilengkapi dengan pengunci untuk memastikan keselamatan saat digunakan.
Kesimpulan
Beruntung, sekarang Anda sudah bisa membeli catwalk scaffolding dengan mudah di Klopmart. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki produk ini, rasanya sayang untuk dilewatkan. Dengan informasi komponen scaffolding dan fungsinya yang telah diberikan, kunjungi produk catwalk scaffolding dari Klopmart sekarang juga.
Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien, jangan ragu untuk menghubungi Klopmart. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap! Klopmart menyediakan berbagai bahan bangunan berkualitas yang akan membantu Anda menyelesaikan proyek dengan hasil maksimal.

Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Inspirasi Lainnya


