Sloof: Pengertian, Fungsi, dan Metode Pengerjaannya yang Tepat

Proses pembangunan konstruksi sebaiknya tidak mengabaikan fungsi sloof yang dominan, meski letaknya tersembunyi. Sloof memiliki kegunaan yang besar demi meningkatkan kekokohan bangunan. Pengerjaan sloof pun harus dilakukan sesuai metodenya agar fungsinya tetap terjaga.

Apa itu Sloof?

Sloof merupakan struktur bangunan yang berada di atas fondasi. Biasanya, sloof diletakkan di atas tanah yang padat atau fondasi pasangan batu. Sloof merupakan bagian dari pembuatan fondasi atau konstruksi bangunan yang penting dan tidak boleh disepelekan.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Sloof yang Tepat dan Akurat

Fungsi Sloof yang Penting bagi Bangunan

Konstruksi bangunan tanpa pemasangan sloof yang benar tidak akan mampu bertahan lama. Pasalnya, sloof menyimpan banyak fungsi yang berguna untuk menjaga struktur bangunan. Fungsi ini bekerja untuk menjaga area fondasi dan dinding sebuah bangunan agar tidak mudah roboh.

Fungsi utama sloof adalah meratakan beban fondasi sekaligus menerima beban dari atas bangunan, seperti dinding, jendela, bahkan atap. Selain itu, sloof juga berguna untuk menahan beban dinding agar tidak mudah roboh jika tanah bergeser. Kolom-kolom dalam konstruksi diikat dalam sloof sehingga struktur bangunan tetap aman dan terjaga.

Adapun fungsi tambahan yang dimiliki oleh sloof sebagai berikut:

  1. Membawa kompresi aksial pada bangunan
  2. Memindahkan beban dari kasau sampai ke kolom
  3. Menjadi penghubung antara tiang pancang yang dibangun
  4. Menahan posisi tulangan saat pengecoran beton
  5. Mencegah pijakan fondasi agar tidak bergerak ketika ada guncangan
  6. Mengalirkan beban vertikal saat terjadi penurunan
  7. Menopang dinding eksterior atau interior
  8. Menghubungkan tiang-tiang agar bangunannya bisa ditopang
  9. Menambah keindahan bangunan lewat ornamen

Baca juga: Fungsi Keramik dalam Konstruksi Bangunan

Metode Pengerjaan Sloof yang Tepat

Setelah memahami fungsi sloof di atas, Anda harus tahu cara membangun sloof yang tepat dan tidak asal-asalan.

Tukang bangunan yang baik pasti tidak membuat sloof secara sembarangan. Mereka akan mengikuti langkah-langkah di bawah ini saat membangun sloof untuk rumah atau jenis bangunan lainnya.


1. Membuat Anyaman Sloof

Proses ini dilakukan setelah fondasi selesai dibangun atau dicor. Anyaman sloof langsung dibuat di atas fondasi agar besinya langsung ke masuk ke tiang kolom yang sudah dibuat. Besi yang digunakan untuk anyaman harus berukuran besar agar sloof-nya kuat.

2. Membangun Papan Bekisting

Papan bekisting berguna untuk menyangga sloof. Pembuatannya memerlukan dua papan bekisting dan kayu kaso yang disatukan. Ukuran lebar papan bekisting mengikuti bata yang dimasukkan ke dalamnya. Papan bekisting kemudian ditaruh di atas fondasi dan mengelilingi besi sloof yang telah dibuat, sehingga cor betonnya menutupi besi sloof.

Baca juga: Cara Menghitung Cor Beton Per M3 Agar Sesuai Kebutuhan


3. Membuat Cor Beton

Cor beton dibuat dengan takaran 1:2:3 untuk semen, pasir, dan kerikil serta tambahan campuran air di dalamnya. Beton harus dibuat encer sehingga celah-celah dalam sloof terisi sempurna dan menghasilkan permukaan yang halus. Cor dimasukkan ke papan bekisting, kemudian diketuk-ketuk dengan palu. Isian cor diratakan dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan besi, kemudian didiamkan selama tiga hari.

Cor beton adalah elemen penting dalam pembangunan sloof, jadi pilihlah bahan yang tepat untuk membuatnya. Pembangunan sloof yang tepat juga memperkirakan ukurannya. Fungsi sloof justru berkurang apabila ukurannya tidak sesuai konstruksi bangunannya, jadi lakukan penghitungan yang tepat sebelum merencanakan pembangunan konstruksi.

Klopmart merekomendasikan produk Semen Merah Putih untuk membuat cor beton yang kuat dan tahan lama. Harga Semen Merah Putih yang dijual merupakan harga grosir, jadi Anda bisa menghemat biaya pembangunan rumah. Dapatkan produknya hanya di Klopmart, toko bangunan online terbesar di Indonesia.

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

5 Cara Membuat Meja Dapur Dengan Cor

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Dapur Dengan Cor

Selengkapnya
9 Rekomendasi Paku dan Baut Berkualitas untuk Proyek Bangunan Anda

Konstruksi

9 Rekomendasi Paku dan Baut Berkualitas untuk Proyek Bangunan Anda

Selengkapnya
6 Cara Membuat Batu Bata Merah yang Tahan Lama

Konstruksi

6 Cara Membuat Batu Bata Merah yang Tahan Lama

Selengkapnya