Atap & Lantai

7 Jenis Baja Ringan yang Umum dalam Pekerjaan Konstruksi

Media
15 Jan 2021

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Meski namanya baja ringan, material satu ini tetap memiliki sifat dasar baja, yaitu kaku dan sangat kuat menopang beban berat. Dalam suatu konstruksi, peran baja ringan bisa menggantikan kayu untuk rangka atap. Justru dengan menggunakan baja ringan, atap rumah Anda akan memiliki massa lebih ringan dan tipis, namun kuat dalam menopang beban. Mari cari tahu jenis-jenis baja ringan untuk konstruksi atap di bawah ini.

Apa itu Baja Ringan?

Baja ringan adalah material bahan bangunan yang terbuat dari coil (gulungan) baja tipis yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi. Pada awalnya, baja ringan hanya digunakan untuk keperluan pembuatan atap, seperti kerangkanya. Seiring berjalannya waktu, baja ringan telah digunakan di hampir seluruh proses konstruksi.

Baja ringan terdiri dari bahan dasar bijih besi yang telah dibersihkan dari bahan pengotor seperti belerang, fosfor, dan telah dikurangi unsur karbonnya sebesar 2%.

7 Jenis-Jenis Baja Ringan

Berikut ini beberapa jenis baja ringan yang biasanya

1. Jenis baja ringan kaso atau trus

Pertama ada baja ringan kaso atau trus. Dalam konstruksi, baja ringan ini biasa dipakai untuk membuat kaki utama atau tiang utama bangunan. Baja kaso memiliki dua profil, yaitu jenis C dan W dengan ketebalan 0,8-1 mm. Perbedaan profil C dan W terletak pada ukuran, di mana profil W lebih besar daripada C. 

Jenis baja ringan kaso atau trus ini sangatlah fleksibel. Pemakaiannya dalam konstruksi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Proses pengerjaan rangka atap dengan kaso pun bisa lebih cepat selesai karena prosesnya tak rumit. Kaso atau trus ini mudah dibentuk dan dipasang menyesuaikan bentuk rangka yang sudah direncanakan sebelumnya.

Baca juga: Cara pasang atap baja ringan yang mudah

2. Baja ringan reng atau profil B

Kedua, ada baja ringan reng atau yang sering disebut sebagai baja profil B. Baja reng adalah alternatif reng berbahan dasar bambu yang biasa dipakai untuk penahan genteng. Karena reng zaman dulu memakai bambu, maka proses pengolahan dan pemasangannya pun lebih lama. Reng harus direndam dulu dengan air agar tahan lama.

Demi mempersingkat proses konstruksi bangunan, dibuatlah versi reng berbahan dasar baja. Material ini selanjutnya disebut sebagai baja reng atau profil B. Dengan baja reng, proses pemasangan penahan genteng bisa lebih cepat dan singkat. Baja reng juga jauh lebih unggul dalam hal daya tahan dan kekuatannya. Bentuk baja reng yang menyerupai trapesium tipis ini akan membuat rumah Anda terlihat lebih keren. 

3. Baja ringan taso

Ketiga, ada jenis baja ringan taso. Baja ringan taso adalah jenis baja ringan dengan bentuk bidang menyerupai huruf A dan tampak luarnya mirip dengan balok berukuran kecil.

Manfaat baja ringan taso adalah memperkuat konstruksi rangka atap bangunan sebelum genteng dipasang. Taso akan mengikat baja ringan profil B, lalu memperkuat dan mengikat kuda-kuda pada rangka demi menciptakan atap yang kokoh dan desain bangunan modern. Terakhir, taso akan memperkuat kondisi gording agar bisa meletakkan permukaan atap dengan baik.

Baca juga: Betulkah Baja Ringan Itu Tahan Karat?

4. Baja ringan Z

Keempat dan menjadi yang terakhir, ada jenis baja ringan Z. Bukan tanpa alasan jenis baja ini dinamakan Z karena bentuk pinggiran lapisannya mirip dengan huruf Z.

Baja ringan Z berguna sebagai profil utama dalam penyambungan, terutama pada struktur kuda-kuda di bagian rangka atap. Baja jenis ini memiliki titik berat tepat di bagian tengahnya sehingga membuatnya mudah menyeimbangkan dengan beban yang berada di kiri dan kanannya. 

5. Baja ringan kanal C

Sebagaimana namanya, baja ringan ini memiliki bentuk yang mirip dengan huruf C. Biasanya, jenis baja ringan ini digunakan untuk konstruksi atap atau kuda-kuda. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan material baja ringan ini dapat dimanfaatkan sebagai tiang, pada bangunan yang bebannya tidak terlalu berat, Misalnya kanopi.

6. Baja ringan hollow

Jenis baja ringan selanjutnya yaitu hollow. Jenis baja ini terbuat dari Galvanis. Memiliki ciri-ciri kosong dalamnya, berbentuk persegi dan balok. Adapun fungsi dari baja ringan hollow adlah sebagai bahan baku pembuatan partisi ruangan, kanopi, hingga plafon.

Harga baja ringan ini berbeda-beda di tiap toko, Anda dapat mengunjungi link berikut jika ingin mengetahui harga baja ringan "Harga Baja Ringan dengan Kualitas Optimal".

Baca juga: 6 Alasan Memilih Partisi Ruangan dari Besi Hollow

7. Baja ringan reng

Reng baja ringan berfungsi sebagai penahan genteng. Selain itu baja ringan jenis ini juga digunakan sebagai pengatur jarak setiap baris gentang agar lebih sesuai peletakannya. Hal ini tentu bertujuan untuk mempertahankan estetika dari pemasangan genteng.

Kelebihan baja ringan untuk atap rumah

Jenis atap baja ringan banyak dipilih untuk membuat rangka atap rumah karena menawarkan berbagai kelebihan.

1. Lebih lentur

Baja jenis ini memiliki kekuatan tegangan tarik yang sangat tinggi, sekitar 550 Mpa sehingga membuatnya memiliki sifat lentur. Kalau dijadikan sebagai rangka atap, baja ringan tidak akan mudah hancur meski terkena panas matahari berlebih.

2. Dapat didaur ulang

Kelebihan baja ringan selanjutnya adalah dapat didaur ulang. Biasanya saat melakukan renovasi rumah atau atap bangunan, kita seringkali menyisakan rangka atap yang tidak lagi digunakan.

Nah, dengan menggunakan baja ringan, limbah tersebut dapat diminimalisir karena Anda dapat melakukan daur ulang terhadap rangka baja ringan hasil pembongkaran.

3. Mudah dipasang

Di samping itu, pemasangan baja ringan juga sangatlah mudah sehingga proses pembangunan rumah bisa selesai lebih cepat. Belum lagi sistem sambungan baja ringan yang mudah dirangkai dengan komponen kayu maupun beton, membuatnya gampang dibentuk untuk membuat berbagai model atap.

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Bentuk Atap Rumah

4. Tahan terhadap cuaca ekstrem

Jenis baja ringan yang terbuat dari material logam berkualitas akan berdampak pada ketahanan yang membuatnya tidak gampang lapuk atau rusak. Perubahan cuaca ekstrem pun tidak akan memengaruhi baja ringan karena sudah didesain tahan terhadap segala cuaca.

Kesimpulan

Demikian informasi tentang jenis-jenis baja ringan dan beragam keunggulannya. Kalau Anda berencana membangun atau merenovasi rumah, gunakan baja ringan APlus yang bisa dibeli di Klopmart. Semoga bermanfaat!

Sumber artikel:

  • https://www.blkp.co.id/blogs/detail/mengenal-total-baja-ringan
  • https://eticon.co.id/atap-baja-ringan/

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya