7 Jenis Sekrup dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
Table Of Contents
Masih ada banyak orang yang belum mengetahui apa saja jenis-jenis sekrup serta kegunaan sekrup. Ketika sudah mengetahui jenis-jenis sekrup serta kegunaannya, Anda dapat menentukan sekrup apa yang paling cocok digunakan ketika melakukan suatu pembangunan.
Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis sekrup dan kegunaan sekrup. Namun sebelum itu, mari simak penjelasan lebih dalam mengenai sekrup terlebih dahulu di bawah ini!
Apa itu Sekrup?
Sekrup adalah ujung logam pendek dan runcing yang memiliki ulir spiral melingkari poros panjangnya dengan kepala yang berlubang. Sekrup digunakan untuk menyatukan benda-benda dengan cara memasukkannya dari satu benda ke benda lainnya. Sekrup dapat digunakan dengan menggunakan alat seperti palu atau obeng.
Sekrup tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Sekrup biasanya berbentuk bulat, datar, pendek, panjang, dan masih banyak lagi, yang dapat disesuaikan dengan apa yang sedang dibuat.
Baca juga: Cara Menggunakan Obeng dengan Tepat
Jenis Sekrup dan Fungsinya
Ada banyak sekali jenis sekrup yang dapat ditemui. Setiap jenis sekrup memiliki bentuk, ukuran, dan kegunaannya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa sekrup yang paling umum ditemui beserta kegunaannya.
1. Decking Screw
Decking screw, atau sekrup dek, adalah sekrup khusus yang digunakan untuk menyatukan beberapa dek (struktur datar tanpa atap) untuk aplikasi luar ruangan. Sekrup dek terbuat dari baja tahan karat atau baja karbon dan dirancang khusus untuk menyatukan kayu atau papan komposit.
Sekrup dek dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menahan segala macam hal seperti karat dan korosi karena di kondisi lingkungan yang lembap. Sekrup dek sendiri biasanya tersedia dalam ulir tertutup dengan tepi tajam dan titik sempit.
2. Drywall Screw
Drywall screw biasanya digunakan untuk memasang panel dinding dengan kayu lunak atau kancing logam. Sekrup ini memiliki ulir yang lebih dalam daripada sekrup biasa dengan laras dan ukuran yang relatif lebih panjang. Hal tersebut dapat mencegah sekrup ini terlepas dari dinding.
Sekrup ini memiliki ulir yang kasar dan ujung yang datar, membuatnya mudah untuk dipasang di bawah permukaan dinding. Walaupun begitu, Anda tetap membutuhkan obeng listrik untuk memasangnya.
Sekrup ini juga memberikan cengkeraman yang lebih kuat dan dapat langsung dipasang di permukaan dinding. Namun, drywall screw tidak memiliki sifat tahan korosi yang sama seperti sekrup dek.
Baca juga: Fungsi Obeng Ketok dan Cara Menggunakannya
3. Double Ended Screw
Double ended screw, atau sekrup berujung ganda, digunakan untuk membentuk sambungan yang biasanya berada di bawah objek lain. Sekrup ini memiliki dua ujung runcing yang dapat dimasukkan ke dalam dua permukaan yang akan membentuk sambungan tersembunyi. Sebagai contoh, sekrup ini dapat digunakan untuk menyambungkan dua potong kayu atau dua bagian yang dapat bergerak bersama.
Sekrup ini tidak memiliki kepala, tetapi memiliki ulir di dua bagian ujungnya, yang pertama ulir lancip untuk menempel pada objek lain dan satu lagi ulir berlubang yang dapat dipasangkan dengan sekrup lain. Sekrup ini juga sangat mudah untuk digunakan, jadi Anda dapat dengan mudah memasang dan melepasnya.
4. Sekrup Bingkai
Sekrup bingkai adalah jenis sekrup yang digunakan untuk memasang bingkai, lembaran logam, kayu, dek komposit, dan papan serat semen. Jenis sekrup khusus ini dirancang agar dapat dipasang pada berbagai jenis material mulai dari lantai kayu keras hingga material rapuh.
Fungsi sekrup bingkai mirip dengan mata gergaji bundar karena mencegah serbuk gergaji mencapai tepi lubang sekrup. Biasanya, sekrup bingkai juga digunakan di luar ruangan seperti pemasangan lemari dapur dan pembuatan dek.
5. Eye Bolt Screw
Eye bolt screw adalah baut yang memiliki lingkaran berbentuk mata di kepalanya. Sekrup ini biasa digunakan untuk memasang pengait yang aman ke sebuah struktur atau sistem bangunan, sehingga tali atau kabel yang ingin dipasang menjadi mudah untuk diikat.
Sekrup ini memiliki stabilitas dan kekuatan yang baik, Anda dapat menggunakannya untuk membantu mengangkat suatu benda dapat dengan mudah menggunakan bantuan tali. Sekrup ini juga biasanya digunakan sebagai titik koneksi untuk menahan, menarik, mendorong, atau mengangkat sesuatu.
Baca juga: Apa Saja Macam-Macam Baut dan Kegunaannya?
6. Sekrup Hex
Sekrup hex adalah sekrup yang dibuat dengan kepala segi enam berlubang dan datar pada permukaan bantalan. Jenis sekrup ini dapat digunakan untuk menempelkan kayu atau logam ke satu sama lain.
Sekrup hex memiliki ulir baja pendek sehingga ideal untuk proyek interior rumah. Sekrup ini memiliki ujung ulir yang datar, sehingga dapat digunakan dengan lebih presisi. Sekrup hex dapat Anda temukan dalam pembangunan dermaga, jembatan, struktur jalan, hingga bangunan.
7. Sekrup Lag
Sekrup lag digunakan dalam pekerjaan berat seperti dalam konstruksi untuk menyatukan beberapa papan kayu tebal. Sekrup ini memiliki kepala berbentuk segi enam atau persegi dengan ulir tebal dan mampu menahan benda yang berat. Sekrup lag dapat menyatukan benda tebal dengan baik karena ukurannya yang panjang.
Jika Anda membutuhkan sekrup baja ringan atau jenis material lain untuk keperluan pembangunan, Klopmart adalah tempat yang cocok untuk membelinya. Anda dapat memesan berbagai macam material dengan online dan pesanan akan langsung dikirimkan ke alamat tujuan. Semoga penjelasan mengenai jenis sekrup dan kegunaan sekrup ini dapat membantu.