6 Cara Sederhana Menghitung Kebutuhan Besi

Dalam pembuatan konstruksi bangunan, pemilihan material berkualitas adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kekokohan bangunan. Salah satu material utama yang digunakan adalah besi beton dan beton cor. Keduanya berfungsi untuk menopang struktur bangunan. Agar bangunan Anda kuat dan aman, menghitung kebutuhan besi dengan tepat adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan besi yang benar dan sesuai standar.

Jenis-Jenis Besi Beton


Ada dua jenis utama besi beton yang sering digunakan dalam proyek konstruksi, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan struktur bangunan. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis besi beton tersebut.

1. Besi Beton Polos

Besi beton polos adalah jenis besi beton yang permukaannya halus tanpa adanya alur atau ulir. Besi ini biasanya digunakan untuk aplikasi konstruksi yang memerlukan kekuatan tarik yang lebih sedikit. Berikut beberapa karakteristik dari besi beton polos:

  • Permukaan Halus: Tidak ada alur atau ulir di permukaan besi, yang membuatnya lebih mudah untuk dipasang dan dipotong sesuai kebutuhan.

  • Penggunaan Utama: Biasanya digunakan pada struktur bangunan yang membutuhkan ketahanan terhadap tekanan, seperti pada pengecoran beton yang tidak memerlukan daya ikat yang tinggi, misalnya untuk tiang, pagar, atau kolom kecil.

  • Kekuatan dan Kelemahan: Meskipun kuat, besi beton polos tidak memiliki daya cengkeram yang kuat pada beton, sehingga kurang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap geseran atau beban yang tinggi.

2. Besi Beton Ulir

Besi beton ulir memiliki permukaan yang dilengkapi dengan ulir atau alur yang memutar sepanjang batang besi. Jenis besi ini dirancang untuk memberikan daya cengkeram yang lebih baik pada beton, sehingga lebih cocok digunakan untuk struktur yang memerlukan ketahanan terhadap gaya tarik, seperti pada balok atau pelat lantai. Berikut beberapa karakteristik dari besi beton ulir:

  • Permukaan Berulir: Alur atau ulir yang ada pada besi beton ulir membantu meningkatkan daya cengkeramnya pada beton, sehingga memperkuat ikatan antara besi dan beton.

  • Penggunaan Utama: Besi beton ulir umumnya digunakan pada konstruksi yang memerlukan kekuatan tarik lebih besar, seperti kolom, balok, dan pelat lantai. Besi ini sering dipilih untuk bangunan bertingkat atau jembatan, yang memerlukan daya tahan lebih tinggi terhadap beban dan gesekan.

  • Kekuatan dan Keunggulan: Dengan ulir yang ada pada permukaannya, besi beton ulir dapat mengikat beton dengan lebih kuat, menjadikannya pilihan utama untuk struktur yang lebih besar dan kompleks.

Baca Juga: 7 Kelebihan Besi Ulir untuk Konstruksi Bangunan Anda

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton Polos dengan Tepat


Cara menghitung kebutuhan besi beton memang tidak mudah. Sebagai perancang bangunan, Anda harus berhati-hati dan cermat dalam melakukan perhitungan. Jika kekurangan besi, bangunan akan kurang kokoh, sementara jika terlalu banyak, akan menambah biaya dan pemborosan material. Berikut beberapa langkah untuk membantu Anda menghitung kebutuhan besi dengan tepat.

1. Perhitungkan Panjang Besi

Langkah pertama dalam cara menghitung kebutuhan besi adalah menentukan panjang besi beton polos yang akan digunakan. Besi memiliki panjang yang bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan batang besi beton dengan diameter 8 mm dan panjang 24 meter, berikut cara perhitungannya:

  • Berat standar besi dengan diameter 8 mm adalah 0.395 kilogram per meter.

  • Untuk menghitung total berat, kalikan berat per meter dengan panjang besi:
    0.395 kg x 24 meter = 9.48 kg

Untuk menghitung jumlah batang yang dibutuhkan, bagi panjang total dengan panjang per batang. Misalnya, jika panjang per batang adalah 12 meter, maka jumlah batang besi yang diperlukan adalah:
24 meter ÷ 12 meter = 2 batang.

2. Hitung Tulangan Pokok Besi

Setelah menghitung panjang dan jumlah batang besi, langkah berikutnya menghitung tulangan pokok besi. Misalnya, untuk besi tulangan pokok berdiameter 10 mm, jika panjang totalnya adalah 24 meter, dan ukuran besi yang tersedia di pasaran adalah 11 meter per batang, berikut cara perhitungannya:

  • Total panjang tulangan pokok: 24 meter.

  • Panjang per batang besi: 11 meter.

  • Jumlah batang besi yang diperlukan: 24 meter ÷ 11 meter = 2.18 batang (dibulatkan menjadi 2 batang).

Selanjutnya, untuk menghitung total berat besi, kalikan berat per meter dengan panjang total:

  • Berat per meter besi beton polos (10 mm) adalah 0.617 kg.

  • Total berat besi: 0.617 kg x 24 meter = 14.808 kg.

3. Hitung Tulangan Sengkang atau Cincin

Selain tulangan pokok, dalam konstruksi biasanya juga diperlukan tulangan sengkang atau cincin untuk kolom. Berikut adalah cara menghitung sengkang kolom:

  • Panjang tulangan sengkang per batang: 90 cm atau 0.9 meter.

  • Panjang total tulangan sengkang: 6 meter.

  • Jarak pemasangan tulangan sengkang: 15 cm.

Untuk menghitung jumlah tulangan sengkang kolom, bagi panjang total dengan jarak pemasangan: 6 meter ÷ 0.15 meter = 40 buah tulangan sengkang.

Kemudian, untuk menghitung kebutuhan besi tulangan sengkang, jika panjang per batang adalah 11 meter, bagi total panjang dengan panjang per batang:

  • Total panjang tulangan sengkang: 36 meter.

  • Jumlah batang besi yang diperlukan: 36 meter ÷ 11 meter = 3.27 batang (dibulatkan menjadi 4 batang).

Baca Juga: 10 Jenis Besi untuk Renovasi Rumah, Apa Saja Itu?

4. Menghitung Kebutuhan Besi untuk Rumah

Jika Anda ingin menghitung kebutuhan besi untuk rumah, terutama dengan ukuran tertentu, Anda perlu memperhatikan ukuran bangunan. Misalnya, untuk rumah ukuran 7x12 meter, berikut adalah estimasi kebutuhan besinya.

Untuk rumah berukuran 7x12 meter, Anda perlu menghitung kebutuhan untuk pondasi, struktur kolom, dan pelat lantai. Penggunaan besi beton polos akan diperlukan untuk tulangan pokok dan tulangan sengkang.

Sebagai contoh:

  • Untuk rumah ukuran 7x9 meter, perhitungan kebutuhan besi akan lebih sedikit dibandingkan rumah yang lebih besar. Anda perlu menentukan terlebih dahulu jumlah kolom, panjang tulangan pokok, dan panjang tulangan sengkang.

  • Cara menghitung besi untuk bangunan rumah mengharuskan Anda untuk mengetahui desain struktur bangunan secara detail, termasuk kedalaman pondasi dan ukuran kolom.

5. Berapa Besi yang Dibutuhkan untuk Membangun Rumah?

Untuk mengetahui berapa besi yang dibutuhkan untuk membangun rumah, Anda harus memperhitungkan desain dan ukuran rumah Anda secara keseluruhan. Kebutuhan besi beton sangat tergantung pada ukuran rumah dan tipe konstruksinya. Dalam banyak kasus, rumah dengan ukuran yang lebih besar akan membutuhkan lebih banyak batang besi beton dan tulangan sengkang untuk kolom dan dinding.

6. Cara Menghitung Pembesian

Cara menghitung pembesian adalah langkah terakhir dalam menghitung kebutuhan besi untuk konstruksi. Ini melibatkan penghitungan jumlah tulangan pokok, tulangan sengkang, dan besi beton polos yang akan digunakan. Untuk setiap elemen struktur, seperti kolom atau balok, jumlah dan panjang besi yang dibutuhkan harus dihitung berdasarkan desain struktur.

Itulah beberapa cara menghitung kebutuhan besi kolom untuk konstruksi yang sedang Anda bangun. Ingat, hitunglah kebutuhan besi tersebut secara teliti dan selalu cek kebutuhannya setiap saat. Apakah membutuhkan besi lebih atau tidak. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Besi Banci: Fungsi, Karakteristik, Keunggulan, & Contohnya

Temukan Kebutuhan Besi dan Material Bangunan Lainnya di Klopmart!

Jika Anda sedang mencari tempat yang terpercaya untuk membeli besi beton polos, batang besi beton, atau material bangunan lainnya, Klopmart adalah solusi terbaik. Klopmart selalu berkomitmen menyediakan produk bahan bangunan terbaik dengan harga yang bersaing. Di sini, Anda bisa mendapatkan berbagai pilihan material konstruksi berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, Klopmart menghadirkan kemudahan belanja dengan layanan profesional dan produk yang terjamin kualitasnya. Jangan ragu, segera hubungi Klopmart dan temukan solusi terbaik untuk rumah Anda!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

6 Fungsi Paku Beton untuk Memudahkan Konstruksi And

Konstruksi

6 Fungsi Paku Beton untuk Memudahkan Konstruksi And

Selengkapnya
Apakah Bata Ringan Bisa Dipaku? Simak Penjelasannya

Konstruksi

Apakah Bata Ringan Bisa Dipaku? Simak Penjelasannya

Selengkapnya
Apakah Bata Ringan Bisa Langsung di Aci? Ini Penjelasannya

Konstruksi

Apakah Bata Ringan Bisa Langsung di Aci? Ini Penjelasannya

Selengkapnya