6 Cara Membuat Biopori Sederhana dengan Mudah

Bagaimana cara membuat biopori sederhana untuk menjaga lingkungan? Biopori adalah lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan meningkatkan sirkulasi udara, air, dan nutrisi ke dalam tanah. Berkat adanya biopori, proses penyerapan air hujan menjadi lebih efisien dan membantu mencegah genangan air serta erosi tanah.

Membuat biopori di rumah adalah solusi praktis dan murah untuk mengatasi banjir, serta memberikan manfaat bagi kesehatan tanah dan lingkungan.

Biopori juga berperan sebagai tempat dekomposisi limbah organik, sehingga membantu mengurangi polusi tanah dan air. Untuk membuat biopori secara sederhana di rumah Anda, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

banner klopmart flash sale

Apa itu Biopori

Apa itu Biopori

Biopori adalah lubang resapan air yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah, berfungsi sebagai metode resapan air guna mengatasi genangan dengan cara meningkatkan daya resap air di dalam tanah. Biopori memiliki manfaat baik yang tidak sebanding dengan biaya pembuatan yang murah. Dengan membuat biopori, kita dapat mengurangi sampah organik dari rumah kita ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), meningkatkan kualitas tanah, mengurangi banjir, dan meningkatkan luas permukaan tanah dan kapasitas tanah untuk menampung air.

5 Manfaat Biopori

5 Manfaat Biopori

Biopori tidak hanya sekadar lubang kecil di tanah, melainkan juga memiliki beragam manfaat yang penting bagi lingkungan dan keberlangsungan ekosistem. Berikut manfaat utama dari biopori dalam praktik konservasi lingkungan:

1. Meningkatkan Penyerapan Air Tanah

Biopori berperan penting dalam meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air hujan. Melalui lubang resapan biopori, air hujan yang jatuh dapat dengan lebih mudah meresap ke dalam tanah daripada menggenangi permukaan tanah atau mengalir ke permukaan saluran air. Hal ini membantu mencegah banjir lokal dan menjaga kelembapan tanah.

2. Mengurangi Risiko Erosi Tanah

Salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi adalah erosi tanah, di mana lapisan tanah terdegradasi akibat aliran air atau angin yang kuat. Biopori membantu mengurangi risiko erosi dengan menciptakan jalur-jalur di dalam tanah yang memperlambat aliran air dan menahan tanah agar tidak terbawa oleh aliran air hujan.

Baca juga: Cara Membuat Sumur Resapan yang Mudah dan Hemat Anggaran

3. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Proses dekomposisi limbah organik yang terjadi di dalam biopori memperkaya tanah dengan nutrisi penting. Berbagai jenis limbah organik seperti daun rumput kulit buah dapat digunakan untuk mengisi lubang biopori dan meningkatkan efektivitasnya dalam menyerap air. Kegiatan mikroorganisme di dalam biopori membantu mengurai bahan organik menjadi komponen yang lebih sederhana dan mudah diserap oleh tanaman. Seiring waktu, tanah di sekitar biopori menjadi lebih subur dan cocok untuk pertanian atau kegiatan berkebun.

4. Mengurangi Polusi Tanah dan Air

Dengan menyediakan jalur untuk dekomposisi limbah organik, biopori membantu mengurangi akumulasi limbah di permukaan tanah atau di saluran air. Hal ini membantu mengurangi risiko pencemaran tanah dan air oleh limbah organik, serta menjaga kualitas air tanah yang lebih baik bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup.

5. Mendorong Kesadaran Lingkungan

Praktik pembuatan biopori tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan dan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Melalui pemahaman dan implementasi konsep biopori, masyarakat bisa turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

6 Cara Membuat Biopori Sederhana di Sekitar Rumah

6 Cara Membuat Biopori Sederhana di Sekitar Rumah

Manfaat biopori ini sangat penting bagi konservasi lingkungan, termasuk di sekitar rumah Anda. Ada pun cara membuat biopori sederhana dapat Anda simak tahapannya berikut ini.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Saat memilih lokasi untuk membuat biopori, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan lokasi tersebut mendapatkan cahaya matahari yang cukup untuk memastikan proses dekomposisi limbah berjalan lancar. 

Kedua, pilih area yang tidak terlalu dekat dengan akar pohon besar atau sistem drainase agar tidak mengganggu struktur tanah dan aliran air. Anda juga perlu memperhatikan aksesibilitas area tersebut agar mudah dijangkau untuk perawatan dan pemantauan.

2. Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses pembuatan biopori, pastikan Anda telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Selain sekop untuk menggali lubang, Anda juga memerlukan bor tanah yang penting untuk membuat lubang biopori di tanah yang telah dilunakkan. Anda mungkin juga memerlukan penggaris atau meteran untuk mengukur kedalaman lubang dengan tepat. Untuk bahan, Anda dapat menggunakan daun kering, sisa-sisa makanan, atau sampah organik lainnya yang dapat diurai oleh mikroorganisme tanah.

3. Gali Lubang Biopori

Proses menggali lubang biopori merupakan langkah penting dalam pembuatan biopori. Pastikan lubang digali secara vertikal dan lurus ke bawah dengan ukuran sekitar 1 meter dengan diameter 10-15 cm. Hal ini akan memastikan air hujan dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah dan tidak menggenangi permukaan.

Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Anti Banjir

4. Isi Lubang dengan Sampah Organik

Setelah lubang biopori selesai digali, langkah selanjutnya adalah isi lubang dengan sampah, terutama bahan organik. Lubang dengan sampah organik ini berperan sebagai sumber nutrisi bagi mikroorganisme tanah dan akan membantu dalam proses dekomposisi limbah. Anda dapat menggunakan sampah organik seperti daun kering, sisa-sisa makanan, dan sampah organik lainnya untuk mengisi lubang biopori dengan baik.

5. Tutup Lubang dan Tandai Lokasinya

Setelah lubang biopori terisi dengan bahan organik, Anda dapat menggunakan pvc yang sudah dilubangi sebagai bagian dari sistem biopori untuk membantu proses kompos dan penyerapan air. Tutup lubang tersebut dengan tanah yang telah digali tadi. Pastikan untuk sedikit memadatkan tanah agar tidak ada udara yang terjebak di dalam lubang. Tandai lokasi biopori dengan tanda atau batas agar mudah dikenali dan tidak terganggu saat melakukan aktivitas di sekitar area tersebut.

6. Merawat Lubang Biopori dan Pemantauan Rutin

Setelah biopori selesai dibuat, penting untuk merawat lubang biopori dan melakukan pemantauan secara rutin. Perawatan meliputi menjaga kebersihan di sekitar biopori, memastikan tidak ada material non-biologis yang masuk ke dalamnya, dan menambahkan bahan organik secara berkala untuk memperkaya nutrisi tanah. Selain itu, lakukan pemantauan terhadap kondisi biopori, seperti tingkat kelembapan tanah dan aktivitas mikroorganisme, untuk memastikan biopori berfungsi dengan baik.

banner bahan bangunan klopmart

Kesimpulan

Cara membuat biopori sederhana ini dapat Anda implementasikan di sekitar rumah untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan ekosistem. Mengingat biopori membawa sejumlah manfaat, termasuk meningkatkan penyerapan air tanah, mengurangi risiko erosi tanah, memperkaya kesuburan tanah, mengurangi polusi tanah dan air, serta mendorong kesadaran lingkungan di masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung praktik-praktik ramah lingkungan, Klopmart sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, menyediakan informasi dan produk-produk yang dibutuhkan untuk membuat biopori dengan mudah di sekitar rumah.

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Klopmart sekarang juga!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

5 Faktor Utama Penyebab Rayap Muncul dan Bersarang di Rumah Anda

Tips & Trik

5 Faktor Utama Penyebab Rayap Muncul dan Bersarang di Rumah Anda

Selengkapnya
9 Cara Menghilangkan Jamur di Kasur dan Penyebabnya

Tips & Trik

9 Cara Menghilangkan Jamur di Kasur dan Penyebabnya

Selengkapnya
9 Cara Menghilangkan Jamur di Dinding dan Penyebabnya

Tips & Trik

9 Cara Menghilangkan Jamur di Dinding dan Penyebabnya

Selengkapnya