Plafon Rumah: Pengertian, Fungsi, dan Tips Memilih sesuai Kebutuhan

Apa itu plafon rumah? Memangnya apa fungsi dari plafon saat dipasang di rumah? Bagaimana memilih plafon yang tepat? Semua jawaban dari pertanyaan bisa ditemukan saat Anda membaca artikel ini dari awal hingga akhir.

Sekilas, plafon bukan sesuatu yang asing saat membicarakan rumah. Plafon bisa ditemukan dalam semua rumah. Tanpa plafon, rumah Anda jadi terlihat berantakan dengan banyaknya struktur kayu pada bagian atap. Penasaran dengan plafon-plafon ini? Kalau begitu tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak informasi berikut ini. 

Apa Itu Plafon Rumah?

Plafon merupakan kata yang berasal dari bahasa Belanda yang mempunyai arti yaitu langit-langit.

Jenis plafon tersedia berbagai macam yang ditinjau dari segi bahannya, seperti plafon gypsum, plafon kayu atau tripleks, plafon eternit, Glass Fiber Reinforced Cement Board atau GRC, Plafon PVC (Polyvinyl Chloride), hingga plafon akustik.

Dari ketujuh bahan ini, yang paling sering atau populer digunakan sebagai plafon adalah bahan gypsum. Selain karena sangat mudah ditemukan di pasaran, harga bahan gypsum bisa dibilang terjangkau.

Namun tidak menutup kemungkinan bagi Anda untuk memakai bahan lainnya. Umumnya penggunaan bahan yang tepat untuk plafon disesuaikan dengan keinginan pemilik rumah.

Baca juga: 10 Jenis Plafon Rumah Terbaik yang Cocok untuk Hunian

Perbedaan Plafon Drop Ceiling dan Plafon terbuka

Dalam arsitektur modern, plafon dibagi menjadi dua jenis, ada plafon Drop Ceiling dan plafon terbuka yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya.

1. Plafon drop ceiling

Plafon drop ceiling, juga dikenal sebagai plafon gantung, adalah jenis plafon yang terdiri dari panel-panel yang dipasang di bawah struktur atap utama.

Panel-panel ini biasanya terbuat dari bahan seperti gypsum atau bahan akustik lainnya dan dipasang pada rangka atau grid.

Plafon drop ceiling sering digunakan untuk menyembunyikan instalasi seperti kabel listrik, pipa, atau saluran udara, serta untuk meningkatkan akustik ruangan.

2. Plafon terbuka

Plafon terbuka, di sisi lain, adalah jenis plafon di mana struktur atap bangunan terlihat langsung tanpa ada penutup tambahan di bawahnya.

Biasanya, ini terdiri dari struktur kayu atau logam yang terlihat secara langsung dari dalam ruangan. Plafon terbuka sering kali digunakan untuk memberikan tampilan estetika yang unik dan menonjolkan detail arsitektural dari struktur atap.

Sementara plafon drop ceiling fokus pada fungsionalitas dan penyembunyian instalasi, plafon terbuka menonjolkan keindahan dan karakteristik struktur bangunan.

Baca juga: Berapa Harga Borong Tenaga Pasang Plafon Gypsum?

Fungsi Plafon dalam Rumah

Penggunaan plafon menjadi penting karena memiliki beberapa fungsi berikut:

1. Menutup bagian atap

Fungsi yang pertama dari plafon rumah yaitu menjadi penutup bagian atap, sehingga orang-orang di dalam rumah tidak dapat melihat rangkaian kayu, kabel, pipa dan rangkaian lainnya yang ada di bagian atap. Poin ini mengartikan bahwa plafon juga berfungsi membuat ruangan rumah lebih rapi dan enak dilihat.

2. Mencegah kotoran

Selanjutnya, plafon rumah berfungsi untuk menahan kotoran dari luar yang kemungkinan besar masuk dari bagian atap, yaitu dari genteng rumah.

3. Mengurangi panas

Selain mencegah kotoran dari atas, ternyata plafon juga berfungsi untuk menahan atau mengurangi rasa panas dari sinar matahari yang terserap dari bagian atap. Inilah sebabnya Anda merasa lebih sejuk jika menggunakan plafon dibanding tidak.

4. Menahan rembesan air

Selain itu, dengan menerapkan plafon di rumah Anda, ada keuntungan lain yang akan Anda dapatkan yaitu dapat menahan rembesan air hujan yang bisa masuk dari sela-sela genteng.

5. Mempercantik rumah

Dengan adanya plafon di rumah, setiap ruangan yang ada di dalam rumah akan lebih cantik melalui desain yang unik dan menarik.

6. Meredam suara secara sempurna.

Hal ini berarti suara dari dalam tidak bisa terdengar ke luar dan suara dari luar tidak bisa terdengar ke dalam.

Baca juga: Cara Pasang Plafon Rumah dari Terpal Plastik dengan Benar

Tips Memilih Plafon yang Tepat untuk Rumah Anda

Sebelum memutuskan pasang plafon di rumah, kami akan memberikan beberapa tips penting sebagai pertimbangan Anda. Tidak hanya dari segi ketahanan, tetapi juga warna, motif, serta pencahayaan. Berikut adalah tips-tipsnya:  

1. Pilih Material yang Kuat

Plafon atau langit langit yang memiliki daya tahan yang kuat akan sangat berguna untuk melindungi Anda dan keluarga dari panas matahari. Selain itu plafon yang tidak mudah roboh terkena rembesan air hujan juga akan memberikan kenyamanan. Oleh karena itu, Hal pertama kali perlu Anda perhatikan adalah kekuatan dari jenis plafon yang akan dipilih. Apabila jenis plafon tersebut tahan terhadap air, rayap, dan api, maka bisa dikatakan jenis plafon tersebut memiliki ketahanan yang baik. 

2. Mudah Dirawat

Tidak hanya material yang kuat, penggunaan jenis plafon yang mudah dirawat akan sangat membantu Anda dalam menjaga plafon dalam jangka waktu yang lama. Mudah dirawat yang dimaksudkan di sini adalah tidak memerlukan perhatian yang besar atau tidak memerlukan perawatan dalam waktu yang singkat. 

3. Sesuaikan dengan Tema Ruangan

Desain-desain plafon yang ada saat ini sangat beragam. Anda bisa memilih setiap desain bentuk dan ukiran yang sesuai dengan tema ruangan rumah. Selain itu warna dari plafon juga bisa dipilih sesuai tema. Estetika ruangan akan terasa lebih baik saat Anda menggunakan warna plafon yang selaras dengan warna ruangan-ruangan di rumah. Apabila Anda menginginkan motif alami, penggunaan plafon kayu atau tripleks bisa dicoba. 

Baca juga: 6 Jenis Triplek untuk Konstruksi Bangunan

Ingin ruangan terlihat mewah? Penggunaan plafon jenis PVC dan metal bisa jadi pilihannya. Tidak hanya soal warna dan motif, Anda perlu memikirkan pencahayaan setiap ruangan. Apabila pencahayaan alami tidak banyak, pilih plafon berwarna putih dengan bentuk yang timbul untuk menyembunyikan lampu-lampu LED dan lampu bohlam, supaya terlihat rapi.

4. Pilih Desain yang Simpel dan Menarik

Desain yang menarik tidak melulu ramai dengan ukiran-ukiran yang memenuhi langit ruangan. Terkadang, desain simpel adalah yang terbaik. Desain yang simpel seperti lengkungan atau garis horizontal dan vertikal bisa membuat ruangan terlihat elegan dan estetik. 

Desain yang simpel juga tidak akan membuat ruangan terasa pengap. Sebaliknya justru penggunaan plafon dengan desain yang terlalu ramai bisa membuat ruangan terasa pengap dan tidak nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

5. Memilih Jasa Profesional

Proses pemasangan plafon, merupakan proses penting yang perlu diserahkan kepada ahlinya. Meskipun Anda bisa memasangnya sendiri, ada baiknya menyerahkan langsung proses pemasangan kepada orang yang sudah berpengalaman, agar plafon rumah Anda terlihat cantik dan rapi. 

Hal ini juga akan mengurangi risiko kesalahan atau patahnya plafon saat Anda mencoba memasangnya sendiri. Pastikan bahwa jasa yang Anda gunakan memiliki hasil kerja yang bagus, supaya Anda tidak perlu membeli plafon lagi saat terjadi kerusakan. 

Kini Anda sudah lebih mengenal tentang plafon dan fungsinya di dalam rumah. Selain itu kelima tips yang baru saja dijelaskan dapat menjadi panduan yang baik untuk memilih plafon yang tepat bagi rumah Anda. Beberapa jenis plafon seperti gypsum, GRC, dan tripleks bisa Anda temukan di Klopmart.

Kini Anda bisa memesan tanpa keluar rumah, karena Klopmart, sebagai Toko Material Bahan Bangunan Online Terlengkap merupakan tempat jual gypsum terdekat yang bisa diraih dari genggaman tangan. Jika Anda mencari bahan dan alat material lainnya, langsung saja mengunjungi Klopmart. Semoga penjelasan mengenai apa itu plafon rumah serta fungsi dan tips dalam memilihnya berguna bagi Anda.