4 Jenis Thinner dan Fungsinya untuk Dinding Bangunan
Table Of Contents
Tahukah Anda bahwa untuk mengecat dinding atau permukaan lain, cat bukan satu-satunya hal yang dibutuhkan. Anda juga membutuhkan yang namanya thinner. Idealnya, thinner memiliki fungsi untuk mengencerkan cat, baik untuk jenis cat dinding, cat kayu, hingga cat besi. Dengan tingkat kekentalan cat yang berkurang, penggunaan thinner pun membantu agar cat bisa lebih cepat kering.
Namun, mengingat ada cukup banyak jenis thinner yang tersedia di pasaran, Anda tidak boleh memilih thinner secara sembarangan. Penting bagi Anda untuk lebih dulu mengetahui jenis-jenis thinner dan fungsi yang ditawarkan.
Ciri-Ciri Thinner
Thinner adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam berbagai proyek pengecatan, baik di industri maupun di rumah tangga. Untuk memastikan kualitas dan keamanan penggunaan, penting untuk mengenali ciri-ciri thinner yang baik. Berikut adalah tiga ciri-ciri utama thinner:
1. Bening dan Transparan
Thinner yang berkualitas umumnya memiliki tampilan yang bening dan transparan. Ini menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam thinner tersebut telah melalui proses pemurnian yang baik, tanpa adanya kotoran atau partikel lain yang dapat mengganggu proses pengecatan.
2. Cepat Menguap
Salah satu ciri khas dari thinner adalah sifatnya yang cepat menguap. Ketika diaplikasikan pada cat, thinner membantu mempercepat proses pengeringan dengan cara menguap lebih cepat dibandingkan dengan bahan lainnya. Kecepatan penguapan ini sangat penting dalam menentukan waktu kerja dan hasil akhir pengecatan, terutama jika digunakan pada proyek yang memerlukan hasil yang halus dan bebas dari gelembung udara.
Baca Juga: 10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda
3. Aroma Kuat dan Menyengat
Thinner memiliki aroma yang kuat dan khas, yang sering kali dianggap tidak menyenangkan. Aroma ini berasal dari senyawa organik yang mudah menguap (Volatile Organic Compounds/VOC) yang terkandung dalam thinner. Meskipun aroma ini bisa menjadi tanda bahwa thinner tersebut memiliki daya larut yang tinggi, penting untuk menggunakannya di area yang memiliki ventilasi baik untuk menghindari risiko kesehatan seperti iritasi pernapasan atau pusing.
4. Cocok untuk Berbagai Jenis Cat, Termasuk Cat Polyurethane (PU)
Thinner yang berkualitas baik biasanya serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai jenis cat, termasuk cat polyurethane (PU). Polyurethane thinner dirancang khusus untuk melarutkan dan mencampur cat PU, yang sering digunakan dalam proyek pengecatan yang memerlukan hasil akhir tahan lama dan berkualitas tinggi. Penggunaan thinner yang tepat untuk cat PU memastikan permukaan yang halus serta daya tahan yang baik terhadap goresan dan cuaca.
5. Tidak Mengubah Warna Cat
Ciri-ciri thinner yang baik juga termasuk kemampuannya untuk tidak mengubah warna cat. Thinner yang berkualitas akan mempertahankan integritas warna cat, baik cat minyak, enamel, maupun polyurethane (PU). Ini sangat penting dalam proyek pengecatan di mana warna yang presisi dan konsisten menjadi prioritas utama.
Fungsi Thinner
Thinner memiliki berbagai fungsi penting dalam industri pengecatan dan perawatan permukaan. Berikut adalah tiga fungsi utama thinner:
1. Pengencer Cat
Fungsi utama thinner adalah sebagai pengencer cat. Thinner digunakan untuk mengurangi kekentalan cat, sehingga cat lebih mudah diaplikasikan pada permukaan. Dengan menambahkan thinner, cat dapat menyebar lebih merata dan menghasilkan lapisan yang tipis dan halus.
2. Pembersih Alat Pengecatan
Selain sebagai pengencer, thinner juga berfungsi sebagai pembersih untuk alat-alat pengecatan seperti kuas, roller, dan alat penyemprot. Thinner efektif menghilangkan sisa-sisa cat yang menempel pada alat setelah digunakan, mencegah cat mengering dan merusak alat tersebut.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Decking Kayu Outdoor dan Harganya
3. Penghilang Noda dan Lemak
Thinner dapat digunakan sebagai bahan pembersih untuk menghilangkan noda dan lemak pada permukaan sebelum proses pengecatan dimulai. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa cat dapat menempel dengan baik pada permukaan yang bersih.
4 Jenis Thinner yang Sering Temukan
Sebelum Anda akan membeli thinner untuk penggunaan bangunan sesuai dengan fungsi yang sudah dijabarkan, Anda perlu mengetahui beberapa jenis thinner yang kini banyak beredar di pasaran. Sekaligus juga mengetahui fungsi dari setiap jenis thinner yang berbeda-beda. Ada thinner yang fungsinya khusus untuk pengecatan dasar, khusus pengecatan warna utama bodi, hingga khusus pernis atau clear coating
Dengan demikian, Anda tidak akan salah membeli produk untuk tahap finishing yang barangkali sedang Anda lakukan.
Berikut ini jenis thinner yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Thinner Cobra
Salah satu jenis thinner yang cukup populer dan paling sering digunakan adalah Thinner Cobra. Idealnya, Thinner Cobra dipakai untuk mengencerkan cat duco dan cat minyak. Kemudian, penggunaannya lebih sering diimplementasikan pada kayu dan besi. Umumnya, Pengencer cat ini dijual dalam beberapa ukuran sehingga bisa Anda pilih sesuai kebutuhan pengecatan.
Di situs Klopmart yang menjual kebutuhan material, Thinner Cobra ditawarkan dalam dua ukuran, yaitu kemasan 0,95 ml dan kemasan galon. Anda bisa mendapatkan Thinner Cobra ukuran 0,95 ml dengan harga Rp29.400 saja. Sedangkan, Thinner Cobra ukuran galon dijual dengan harga Rp125.000.
Baca juga: Harga Thinner 1 Liter di Pasaran Saat Ini
2. Thinner Impala
Jenis thinner satu ini cukup populer dengan kemasannya yang berwarna hijau terang. Itulah kenapa banyak orang menyebutnya sebagai Thinner Impala Hijau. Sebetulnya, Thinner Impala tidak jauh berbeda dari Thinner Cobra. Keduanya sama-sama digunakan untuk mengencerkan car minyak dan cat duco, dengan penggunaan pada kayu dan besi. Hanya saja, Thinner Impala dapat memberikan hasil akhir atau finishing dengan efek agak glossy.
Tidak sulit untuk menemukan produk Thinner Impala di pasaran. Anda bahkan bisa mendapatkannya secara online melalui situs Klopmart, yang dijual dalam ukuran 1 liter dan kemasan galon. Di Klopmart, Thinner Impala ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp43.512 saja. Anda juga bisa mendapatkan Thinner Impala dalam kemasan galon dengan harga Rp110.000.
3. Thinner Polyurethane
Di pasaran, Thinner Polyurethane (PU) umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu Thinner PU dan Thinner PU Slow. Perbedaan di antara keduanya terletak pada waktu yang dibutuhkan untuk bisa kering. Sesuai namanya, Thinner PU Slow membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kering, yaitu bisa mencapai lebih dari dua belas jam. Sedangkan, waktu kering Thinner PU biasanya sekitar enam jam saja.
Namun, umumnya Thinner PU Slow memang memiliki finishing kilap yang lebih tahan lama daripada Thinner PU. Itulah kenapa jika dibandingkan, Thinner PU biasanya dijual dengan harga relatif lebih murah daripada Thinner PU Slow.
Baca juga: Cara Mencampur Cat Kayu Dengan Thinner Dengan Benar
4. Thinner Nitro Cellulose
Sesuai namanya, Thinner Nitro Cellulose (NC) kebanyakan dipakai sebagai campuran atau material cat jenis nitro cellulose dan pernis nitro cellulose. Jika dibutuhkan, Anda juga bisa menggunakannya untuk campuran material lain berbahan nitro cellulose. Apabila kesulitan menemukan Thinner NC di pasaran, biasanya jenis thinner ini juga disebut dengan Thinner A, Thinner B/Thinner Super (jenis thinner untuk elektronik), atau Thinner ND.
Salah satunya, yaitu Thinner ND, bisa Anda dapatkan dengan mudah di Klopmart. Ada dua pilihan kemasan yang bisa Anda pilih, yaitu kaleng atau jerigen. Thinner ND dalam kemasan kaleng dijual dengan harga Rp29.302. Sementara itu, Thinner ND bisa Anda dapatkan dengan harga sekitar Rp100.000.
Perbedaan Antara Jenis Thinner
Berikut penjelasan mengenai perbedaan thinner PU, ND, dan HG:
1. Perbedaan Thinner PU dan ND
Thinner PU digunakan secara khusus untuk mencampur cat polyurethane. Produk ini sangat ideal untuk memberikan hasil akhir yang tahan lama pada permukaan kayu dan logam. Selain itu, thinner PU tersedia dalam dua varian, yaitu PU biasa yang membutuhkan waktu pengeringan sekitar 6 jam, dan PU Slow yang memakan waktu lebih dari 12 jam namun menghasilkan finishing kilap yang lebih tahan lama.
Di sisi lain, thinner ND biasanya digunakan sebagai campuran untuk cat nitro cellulose (NC) atau pernis berbahan dasar nitro cellulose. Keunggulan utama thinner ND adalah waktu pengeringannya yang lebih cepat dibandingkan thinner PU Slow, sehingga lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan efisiensi waktu. Dari segi harga, thinner PU biasanya lebih mahal karena kualitas hasil akhir dan daya tahan yang ditawarkan, sedangkan thinner ND cenderung lebih ekonomis dan serbaguna.
2. Perbedaan Thinner PU dan HG
Perbedaaan thinner HG dan PU yaitu thinner PU dirancang untuk mencampur cat polyurethane, yang sangat cocok untuk proyek finishing yang membutuhkan ketahanan tinggi terhadap cuaca dan abrasi. Produk ini memberikan hasil akhir yang sangat kilap dan tahan lama, membuatnya sering digunakan untuk kebutuhan pengecatan premium. Sebaliknya, thinner HG lebih umum digunakan untuk cat berbasis minyak atau enamel.
Fungsi utamanya adalah memperkuat daya lekat cat pada permukaan kayu dan logam. Meski hasil akhirnya tidak sekinclong thinner PU, thinner HG tetap unggul dalam hal kekuatan lekat dan fleksibilitas penggunaannya pada berbagai jenis cat. Dengan demikian, thinner HG lebih cocok untuk pekerjaan yang memprioritaskan daya rekat daripada tampilan kilap.
Baca Juga: 15 Desain Dapur Terbuka Minimalis dan Sederhana
Cara Pengaplikasian Thinner pada Bangunan
Thinner tidak hanya digunakan dalam pengecatan, tetapi juga memiliki aplikasi lain yang penting dalam pemeliharaan bangunan. Berikut adalah tiga cara pengaplikasian thinner pada bangunan:
1. Pencampuran Cat untuk Pengecatan Dinding
Dalam proyek pengecatan dinding, thinner sering ditambahkan ke dalam cat untuk mencapai kekentalan yang ideal. Cara ini dilakukan dengan menuangkan thinner sedikit demi sedikit ke dalam cat sambil terus diaduk hingga tercapai konsistensi yang diinginkan.
2. Pembersihan Permukaan Logam Sebelum Pengecatan
Sebelum mengecat permukaan logam seperti pagar atau rangka bangunan, permukaan tersebut perlu dibersihkan dari karat, debu, atau minyak yang menempel. Thinner digunakan untuk membersihkan permukaan logam ini secara menyeluruh, memastikan cat dapat menempel dengan baik dan hasil akhir yang tahan lama. Caranya adalah dengan menggosokkan kain yang telah dibasahi thinner ke permukaan logam sampai bersih.
Baca Juga: Paving Block vs Cor: Lebih Baik Mana untuk Halaman Rumah?
3. Penghilangan Cat Lama pada Kayu atau Logam
Thinner juga digunakan untuk menghilangkan cat lama dari permukaan kayu atau logam. Proses ini penting saat melakukan renovasi atau perbaikan bangunan di mana cat lama perlu dihapus sebelum aplikasi cat baru. Caranya adalah dengan mengaplikasikan thinner secara merata pada permukaan yang dicat, membiarkannya meresap, kemudian menggosok cat lama menggunakan spatula atau amplas hingga terlepas.
Kesimpulan
Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart termasuk thinner dan cat. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing.
Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda.
Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!

Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Inspirasi Lainnya


