Tabel Ukuran Baut dan Kuncinya serta Cara Membaca Kodenya Lengkap: Panduan Pemula
Table Of Contents
Tabel ukuran baut akan bisa membantu dalam menentukan baut jenis apa yang akan digunakan untuk keperluan Anda. Baut sendiri tersedia dalam beragam ukuran, biasanya Anda akan bisa menemukan baut yang memiliki kode M8x1.5 2 LH L:35mm. Bagi orang awam, tentu kode ini bisa sangat membingungkan. Nah agar Anda tidak bingung juga, maka di bawah ini adalah informasi yang akan dibutuhkan untuk bisa mengetahui makna kode tersebut beserta tabel ukuran dari baut yang tersedia di pasaran.
Baut: Penyambung yang Kuat dalam Konstruksi
Baca juga: 5 Cara Merawat Pagar Stainless Steel
Baut adalah elemen penting dalam konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menyambungkan berbagai komponen material menjadi satu kesatuan yang kuat dan kokoh. Bentuknya sederhana, namun perannya sangat krusial dalam memastikan stabilitas dan keawetan bangunan.
Penting untuk mengukur diameter baut dengan tepat menggunakan alat seperti mikrometer untuk memastikan kecocokan dan stabilitas yang benar dalam proyek konstruksi.
Bagian-Bagian Baut
Baut sendiri bisa dikenali melalui beragam pengukuran yang terdiri dari beberapa macam bagian baut, yaitu:
B (width across flats): Ini adalah bagian yang ukuran lebar kepala baut bagian yang sejajar. Ukuran ini sama dengan ukuran kunci yang digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut.
L (Length): Ukuran ini akan menyatakan panjang dari baut
TL (Thread Length): Baut akan memiliki ulir yang menjadikannya dapat menancap dengan kuat pada beragam permukaan yang digunakan. Panjang dari ulir tersebut akan dinyatakan dengan satuan ini.
P (Pitch/Jarak Antar Ulir): Digunakan dalam menyatakan jarak antara puncak ulir satu dengan ulir yang lainnya.
D (Diameter): Merupakan satuan yang menunjukkan diameter ulir baut.
Fungsi Utama Baut dalam Konstruksi
Baut memiliki beberapa fungsi utama dalam proyek konstruksi, antara lain:
1. Menyambung Material
Fungsi utama baut adalah menyambung berbagai jenis material seperti besi, baja, kayu, dan beton. Dengan cara ini, berbagai komponen bangunan dapat diikat dengan kuat sehingga membentuk struktur yang utuh.
Jarak ulir sangat penting dalam memastikan kecocokan dan kekuatan sambungan, karena jarak antara ulir mempengaruhi seberapa baik baut dapat mengikat material dan menahan beban.
2. Memperkuat Struktur
Baut membantu memperkuat struktur bangunan dengan menahan beban yang bekerja pada bangunan tersebut. Misalnya, baut digunakan untuk menyambung rangka atap, kolom, balok, dan dinding agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh.
3. Membuat Sambungan yang Fleksibel
Beberapa jenis baut memungkinkan sambungan yang fleksibel, sehingga struktur bangunan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu atau gerakan tanah.
4. Memudahkan Pembongkaran
Jika suatu saat dibutuhkan perbaikan atau pembongkaran, sambungan dengan baut lebih mudah dilepas dibandingkan dengan jenis sambungan lainnya, seperti las.
Baca Juga: 7 Cara Membuka Baut yang Susah dan Keras
Jenis-Jenis Baut yang Umum Digunakan
Terdapat berbagai jenis baut yang digunakan dalam konstruksi, masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Beberapa jenis baut yang umum digunakan antara lain:
Baut biasa (bolt): Baut yang paling umum digunakan, memiliki kepala berbentuk heksagonal dan ulir pada batang baut.
Baut baut (stud bolt): Baut yang tidak memiliki kepala, biasanya digunakan untuk menyambung plat atau komponen yang tebal.
Baut jangkar (anchor bolt): Digunakan untuk menyambung komponen ke beton atau material padat lainnya.
Baut u (U-bolt): Berbentuk huruf U, digunakan untuk mengikat benda-benda yang berbentuk bulat atau pipa.
Baut carriage: Memiliki kepala yang lebih kecil dibandingkan baut biasa, sering digunakan pada aplikasi yang membutuhkan ruang yang terbatas.
Tabel Ukuran Baut dan Cara Membaca Kodenya
Baut merupakan komponen penting yang digunakan untuk mengikat atau memastikan suatu benda tetap pada posisinya. Kehadirannya sangat diperlukan di berbagai bidang, mulai dari konstruksi bangunan, kendaraan, hingga perabotan rumah tangga.
Untuk memastikan kekuatan dan kestabilan, setiap baut dirancang dengan ukuran dan spesifikasi tertentu. Di sini, kita akan membahas tabel ukuran baut dan cara membaca kodenya, termasuk beberapa pertanyaan umum terkait ukuran baut seperti baut M24 kunci berapa, baut M11 kunci berapa, serta beberapa ukuran baut lainnya.
Tabel Ukuran Baut di Pasaran
Berikut adalah ukuran baut yang umum digunakan di Indonesia:
M4: Jarak antar ulir (P) 0,7 mm, Tinggi ulir (H) 3,79 mm
M5: Jarak antar ulir (P) 0,8 mm, Tinggi ulir (H) 4,33 mm
M6: Jarak antar ulir (P) 1,0 mm, Tinggi ulir (H) 5,41 mm
M7: Jarak antar ulir (P) 1,0 mm, Tinggi ulir (H) 5,41 mm
M8: Jarak antar ulir (P) 1,25 mm, Tinggi ulir (H) 6,77 mm
M9: Jarak antar ulir (P) 1,25 mm, Tinggi ulir (H) 6,77 mm
M10: Jarak antar ulir (P) 1,5 mm, Tinggi ulir (H) 8,12 mm
M11: Jarak antar ulir (P) 1,5 mm, Tinggi ulir (H) 8,12 mm (Untuk baut M11 kunci berapa, Anda bisa menggunakan kunci ukuran 17 mm.)
M12: Jarak antar ulir (P) 1,75 mm, Tinggi ulir (H) 9,47 mm
M14: Jarak antar ulir (P) 2,0 mm, Tinggi ulir (H) 10,83 mm
M16: Jarak antar ulir (P) 2,0 mm, Tinggi ulir (H) 10,83 mm
M18: Jarak antar ulir (P) 2,5 mm, Tinggi ulir (H) 13,53 mm
M20: Jarak antar ulir (P) 2,5 mm, Tinggi ulir (H) 13,53 mm (Untuk baut M20 kunci berapa, biasanya menggunakan kunci ukuran 19 mm.)
M22: Jarak antar ulir (P) 2,5 mm, Tinggi ulir (H) 13,53 mm (Untuk drat M22 berapa inch, biasanya setara dengan 7/8 inci.)
M24: Jarak antar ulir (P) 3,0 mm, Tinggi ulir (H) 16,24 mm (Untuk ukuran baut M24, Anda membutuhkan kunci sekitar 24 mm.)
M27: Jarak antar ulir (P) 3,0 mm, Tinggi ulir (H) 16,24 mm
M30: Jarak antar ulir (P) 3,5 mm, Tinggi ulir (H) 18,94 mm
M33: Jarak antar ulir (P) 3,5 mm, Tinggi ulir (H) 18,94 mm
M36: Jarak antar ulir (P) 4,0 mm, Tinggi ulir (H) 21,65 mm
M39: Jarak antar ulir (P) 4,0 mm, Tinggi ulir (H) 21,65 mm
M42: Jarak antar ulir (P) 4,5 mm, Tinggi ulir (H) 24,36 mm
M45: Jarak antar ulir (P) 4,5 mm, Tinggi ulir (H) 24,36 mm
M48: Jarak antar ulir (P) 5,0 mm, Tinggi ulir (H) 27,06 mm
M52: Jarak antar ulir (P) 5,0 mm, Tinggi ulir (H) 27,06 mm
M56: Jarak antar ulir (P) 5,2 mm, Tinggi ulir (H) 29,77 mm
M60: Jarak antar ulir (P) 5,2 mm, Tinggi ulir (H) 29,77 mm
M64: Jarak antar ulir (P) 6,3 mm, Tinggi ulir (H) 32,48 mm
M68: Jarak antar ulir (P) 6,3 mm, Tinggi ulir (H) 32,48 mm
Cara Membaca Ukuran Baut
Untuk membaca kode ukuran baut dengan benar, berikut adalah contoh yang bisa dijadikan acuan:
Contoh Kode Baut: M8x1.5 2 LH L:35mm
M8: Menunjukkan diameter ulir baut, yaitu 8 mm.
1.5: Menunjukkan jarak antar ulir (pitch) dalam milimeter.
2: Merujuk pada kelas material baut.
LH: Menunjukkan arah ulir, dalam hal ini ulir kiri (Left Hand Thread).
L:35mm: Menunjukkan panjang baut, yaitu 35 mm.
Pengukuran Baut Berdasarkan Standar ISO Metric
Standar ISO Metric adalah sistem pengukuran internasional yang banyak digunakan, dengan satuan dalam milimeter. Beberapa ciri khas dari baut yang menggunakan standar ini antara lain:
Menggunakan simbol "M" untuk menunjukkan bahwa baut tersebut menggunakan sistem metrik.
Sudut puncak adalah 60 derajat, yang merupakan standar internasional.
Angka setelah huruf "M" menunjukkan diameter ulir dalam milimeter.
Jarak antar ulir (pitch) juga dinyatakan dalam milimeter, seperti pada kode "M8x1.5".
Dengan memahami cara membaca kode ukuran baut seperti ini, Anda akan lebih mudah dalam memilih baut yang sesuai untuk kebutuhan Anda, baik itu untuk peralatan rumah tangga, kendaraan, ataupun proyek bangunan.
Kesimpulan
Nah, itulah tabel ukuran baut yang bisa Anda gunakan untuk memahami beragam ukuran-ukuran baut yang tersedia di pasaran. Memahami tabel ukuran baut dan cara membaca kodenya lengkap akan membantu Anda agar tidak salah dalam memilih dan memasang baut pada proyek konstruksi Anda.
Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing.
Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda.
Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!

Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Inspirasi Lainnya


