Konstruksi

Pengertian Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Fungsinya

Media
10 Sep 2021

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Dalam dunia konstruksi, RAB merupakan suatu hal fundamental bagi semua proses konstruksi. RAB adalah singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. RAB adalah daftar harga perhitungan rincian anggaran biaya yang dibutuhkan sebelum melakukan pekerjaan pembangunan sebuah rumah tinggal.

RAB digunakan untuk mencangkup seluruh harga-harga material hingga upah para pekerjanya secara terperinci dan mendetil. Bahkan biaya yang harus dipersiapkan untuk pungutan liar atas truk pengangkut bahan bangunan yang dilakukan oleh para preman juga harus dimasukkan. Menyebalkan, tetapi di beberapa area itu adalah kenyataan di lapangan.

Dengan menyusun rencana anggaran biaya RAB ini, salah satunya kita dapat memperkirakan estimasi biaya total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek pekerjaan tersebut.

Dari RAB kita juga dapat memilih kontraktor yang tepat sesuai item pekerjaan, pemilihan dan pembelian bahan bangunan hingga pengawasan proyek sehingga dapat berjalan sesuai kesepakatan awal dengan si kontraktor. Singkatnya RAB adalah acuan dasar untuk mengerjakan proyek tersebut.

Tanpa RAB maka dapat saja terjadi pembengkakan biaya karena tidak adanya control berdasarkan acuan dasar tadi.

Ada perhitungan RAB secara cepat, yaitu luas bangunan atau luas area proyek (m2) dikalikan dengan harga pembangunan per m2.

Tetapi ini adalah cara cepat dan secara garis besar dalam menghitung estimasi biaya. Belum diperhitungkan secara terperinci. Sangat besar kemungkinan akan terjadi pembengkakan biaya sementara proyek sedang dijalankan.

Untuk itu perlu dilakukan perhitungan RAB yang lebih teliti dan terperinci. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan RAB secara umum antara lain adalah:

Fungsi Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Secara garis besar, RAB berfungsi untuk memberikan gambaran tentang seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk sebuah proyek. Tetapi, jika dilihat secara lebih dekat, RAB memiliki fungsi yang lebih banyak. Berikut adalah fungsi RAB dalam sebuah proyek:

1. Menetapkan Daftar dan Total Material Dari Sebuah Proyek

RAB yang baik adalah RAB yang merinci apa-apa saja yang dibutuhkan dalam pengadaan sebuah proyek. Dalam menyusun RAB, Anda harus memastikan bahwa penghitungan Anda baik tentang total material atau upah pekerja detil dan benar. Hal ini karena RAB berfungsi untuk menjadi rujukan utama saat melakukan pembelian material.

2. Menjadi Dasar Untuk Memilih Kontraktor

Selain menjadi dasar dalam pembelian bahan aau material, RAB juga berfungsi untuk menentukan kontraktor atau orang-orang dengan keahlian apa yang dibutuhkan dalam sebuah proyek. Tanpa RAB, Anda akan kesulitan unuk menentukan siapa atau jenis kontrakor apa yang Anda butuhkan dalam proyek Anda.

Baca Juga: Apa Itu Kontraktor Beserta dengan Jenisnya

3. Membantu Untuk Membeli Peralatan

Dalam sebuah kegiatan konstruksi, peralatan merupakan salah satu pos anggaran yang sering kali membengkak, apalagi jika Anda membutuhkan peralatan berat dalam proyek Anda. Dengan memiliki RAB yang rinci dan detil, Anda dapat menghitung berapa jumlah alat dan bahan, semisal scaffolding atau besi beton, yang Anda butuhkan dan memilih peralatan sesuai dengan budget yang Anda sudah alokasikan sebelumnya.

Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton dengan Mudah

Komponen Dalam Rencana Anggaran Biaya

Sebagai suatu dokumen yang berisikan detil-detil dari anggaran sebuah proyek, RAB tentunya tersusun dari banyak elemen. Berikut adalah elemen atau komponen yang harus ada dalam sebuah RAB:

Uraian Pekerjaan

Uraian pekerjaan adalah hal-hal apa saja yang akan dilakukan pada saat pengerjaan proyek. Misalkan, pekerjaan pondasi, membangun rangka bangunan, dan lain-lain.

Harga Satuan

Harga satuan meliputi harga barang per unitnya, volume pekerjaan, serta harga satuan dari uraian pekerjaan yang akan dilakukan.

Volume Pekerjaan

Pengerjaan sebuah proyek umumnya dihitung dalam sebuah volume pekerjaan. Volume pekerjaan ini merupakan luas lahan pengerjaan proyek atau volume dari sebuah uraian pekerjaan.

Upah Pekerja

Pekerjaan proyek tidak akan berjalan tanpa adanya para pekerja. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikut sertakan upah pekerja dengan detil agar selalu ada pekerja yang bekerja pada proyek konstruksi Anda. Pastikan juga untuk membayar pekerja Anda dengan layak.

Material Bahan Bangunan

Anda memang dapat menyerahkan pengadaan barang material sepenuhnya pada kontraktor yang Anda pilih. Tetapi, tidak ada salahnya untuk membuat daftar dan rincian material bahan bangunan yang dibutuhkan untuk proyek konstuksi Anda sendiri.

Total Biaya Keseluruhan

Setelah mendaftar dan merinci apa-apa saja yang dibutuhkan pada pelaksanaan proyek konstruksi, Anda tinggal menambahkan semuanya untuk mendapatkan angka total biaya keseluruhan. Pastikan untuk memberi ruang sekitar 5 hingga 10% dari angka yang Anda dapat sebagai biaya tidak terduga.

Langkah Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Penyusunan RAB merupakan sebuah langkah yang panjang. Umumnya, Anda membutuhkan waktu 1 hingga 2 bulan hanya untuk menyusun RAB. Hal ini karena pembuatan RAB haruslah detil dan memperhatikan aspek-aspek tidak terduga dalam pembiayaan sebuah proyek. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat anda jadikan panduan untuk menyusun RAB untuk proyek Anda:

Membuat Gambar Kerja

Gambar kerja perlu dibuat lebih dahulu oleh arsitek. Gambar kerja akan memudahkan mengurus perizinan, membuat surat perjanjian, menentukan jenis pekerjaan, menghitung volume pekerjaan maupun spesifikasi serta ukuran material bangunan.

Baca Juga: Daftar Tabel Ukuran Berat Besi Beton SNI

Menghitung Unit Volume Pekerjaan

Setelah gambar selesai, biasanya disusun jenis pekerjaan secara rinci. Kemudian dihitung volume dari setiap pekerjaan. Biasanya dihitung dengan menggunakan satuan m2, m3 atau per unit bagian. Setelah volume pekerjaan didapatkan, nantinya akan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan.

Menentukan Harga Satuan Pekerjaan

Dalam menentukan harga satuan untuk setiap jenis pekerjaan, biasanya dipisahkan antara biaya upah dan biaya material. Perlu diperhatikan faktor kemungkinan adanya peningkatan biaya pada saat proyek dilakukan.

Biasanya RAB disusun beberapa saat (bulan atau tahun) sebelum proyek dilakukan. Ternyata pada saat proyek dilaksanakan, biaya-biaya yang ada sudah naik, sehingga terjadi pembengkakan biaya. Jangan lupa cek upah pekerja dan harga bahan-bahan bangunan di area proyek.

Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan

Untuk dapat mendapatkan angka jumlah biaya pekerjaan, Anda dapat mengkalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Angka yang dihasilkan adalah nilai biaya dari masing-masing uraian pekerjaan.

Rekapitulasi

Langkah terakhir dalam penyusunan RAB adalah membuat rekapitulasi. Rekapitulasi ini adalah menjumlahkan semua nilai-nilai biaya dari masing-masing pekerjaan yang sudah dihitung di atas. Hasilnya adalah Jumlah Total Biaya Proyek. Jangan lupa masukkan biaya-biaya tambahan dan juga pajak sesuai peraturan di daerah proyek rumah tersebut berada.

Itulah dia penjelasan tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB). Utamanya, RAB memiliki fungsi sebagai dasar penganggaran sebuah proyek. Oleh karena itu, RAB yang baik haruslah memiliki banyak komponen agar dapat merinci kebutuhan sebuah proyek. Penyusunan RAB sendiri umumnya memakan waktu hingga bulanan. Pastikan juga mengikutsertakan elemen tidak terduga dalam RAB untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga saat pengerjaan proyek berlangsung. Semoga bermanfaat.

(dari berbagai sumber)

Cek harga klik disini

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya