Konstruksi

4 Perbedaan Acian dan Plamir yang Perlu Anda Ketahui

Media
06 Mar 2024

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Apabila Anda tengah merencanakan proyek renovasi atau pembangunan, memahami perbedaan acian dan plamir menjadi hal yang penting. Meski keduanya sering digunakan dalam konteks yang sama, kenyataannya, acian dan plamir memiliki karakteristik serta tujuan aplikasi yang berbeda.

Dalam artikel ini, Klopmart akan mengulas definisi masing-masing dari kedua bahan material ini, mengeksplorasi perbedaan antara acian dan plamir, serta memberikan panduan singkat dalam mengaplikasikannya. Agar dapat memahaminya lebih dalam, simak sampai selesai artikel di bawah ini.


Definisi Acian

Acian merupakan lapisan yang diterapkan pada permukaan tembok dengan tujuan untuk membuatnya menjadi halus. Campuran bahan acian umumnya terdiri dari semen, pasir, dan air. Proses aplikasinya melibatkan tahapan pemadatan dan penghalusan permukaan tembok sehingga menciptakan lapisan yang kokoh dan rata.

Baca juga: Campuran Acian Dinding yang Tepat untuk Anda

Definisi Plamir

Plamir adalah tahapan yang digunakan untuk mengisi dan meratakan permukaan tembok yang sudah diacikan sebelumnya. Campuran plamir umumnya terdiri dari gypsum dan semen. Plamir memiliki fungsi khusus dalam menyamarkan kekurangan permukaan, mengisi retakan, dan menciptakan dasar yang ideal untuk proses pengecatan selanjutnya.

Baca juga: 10 Rekomendasi Plamir Tembok yang Bagus untuk Rumah

4 Perbedaan Acian dan Plamir

Meskipun keduanya sering digunakan untuk tembok, perbedaan acian dan plamir terletak pada tujuan aplikasi, komposisi bahan racikan, fungsi, dan tahapan pengerjaannya dalam sebuah konstruksi. Berikut penjelasan detailnya.

1. Tujuan

Tujuan utama dari penerapan acian dan plamir sangat berbeda. Plamir bertujuan untuk menutupi warna asli dari tembok dengan lapisan putih, menciptakan dasar yang ideal untuk proses pengecatan selanjutnya. Dalam hal ini, plamir berperan sebagai kanvas yang bersih untuk memunculkan warna cat dengan jelas.

Sebaliknya, acian memiliki tujuan utama untuk membuat permukaan tembok menjadi halus dan rata. Meskipun warna akhirnya tidak menjadi fokus utama karena pada umumnya acian berwarna abu-abu, acian memberikan perlindungan untuk tembok baik dari paparan matahari hingga kelembaban yang dapat merusak tembok.

2. Bahan Racikan

Campuran acian biasanya terdiri dari tiga bahan utama, yaitu semen, pasir, dan air. Semen bertindak sebagai perekat yang mengikat partikel pasir, sementara pasir memberikan tekstur dan kekuatan struktural pada lapisan, lalu air digunakan sebagai pengikat yang menciptakan adukan untuk mudah ditempelkan ke tembok.

Di sisi lain, plamir umumnya menggunakan bahan gypsum dan semen. Gypsum memberikan warna putih, kelembutan pada tembok, dan memberikan hasil akhir yang lebih halus. Penggunaan semen dalam plamir juga memberikan kekuatan struktural yang diperlukan.

3. Fungsi

Fungsi utama plamir adalah mengisi celah dan pori pada permukaan tembok. Melalui hal tersebut, plamir menciptakan tampilan yang bersih dan juga menyamarkan ketidaksempurnaan pada tembok. Plamir juga berfungsi sebagai langkah persiapan sebelum proses pengecatan, memastikan warna cat selanjutnya dapat menonjol dengan lebih baik.

Sementara itu, acian memiliki fungsi yang lebih beragam. Selain menghaluskan permukaan tembok, acian juga memberikan perlindungan tambahan dari kondisi cuaca ekstrem. Dengan sifatnya yang lebih kokoh, acian dapat memberikan kekuatan tambahan pada tembok, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan dan guncangan.

4. Tahap Pengerjaan

Dalam tahap pengerjaan, acian umumnya diterapkan pada awal konstruksi sebelum plamir dan pengecatan. Hal ini bertujuan agar proses plamir dan pengecatan dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan tembok telah halus. Setelah tembok menjadi halus, plamir diaplikasikan untuk menutup pori atau celah yang masih tertinggal, dan memberikan warna putih sebagai dasar untuk pengecatan.


Baca juga: 4 Jenis Mortar dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui

Cara Mengaplikasikan Acian dan Plamir

Tidak perlu bingung untuk memilih di antara acian dan plamir, karena Anda dapat mengaplikasikan keduanya guna menciptakan tembok yang kuat dan indah. Namun, mengaplikasikan acian dan plamir memerlukan kehati-hatian dan keahlian untuk mencapai hasil yang memuaskan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaplikasikan acian dan plamir dengan cara profesional.

Cara Mengaplikasikan Acian

Mengaplikasikan acian tidak sesulit yang Anda pikirkan. Berikut cara mengaplikasikan acian:

  • Bersihkan Permukaan tembok: Pastikan permukaan tembok benar-benar bersih dari debu, kotoran, plester, atau material lainnya. Gunakan sikat atau kain untuk membersihkan tembok secara menyeluruh.

  • Ratakan Acian: Gunakan trowel untuk mengambil campuran acian dan gunakan sponge float untuk meratakan acian pada tembok.

  • Tunggu Hingga Kering: Setelah acian merata pada permukaan tembok, biarkan mengering dengan baik. Proses pengeringan ini memerlukan waktu, biasanya membutuhkan waktu beberapa hari, tergantung pada kondisi lingkungan dan ketebalan lapisan acian. Hindari paparan air berlebihan atau cuaca ekstrem selama proses pengeringan untuk memastikan kualitas akhir yang optimal.

  • Cek Kembali: Setelah acian mengering sepenuhnya, periksa permukaan tembok secara cermat. Perbaiki lubang kecil atau ketidaksempurnaan lainnya menggunakan campuran acian sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Cara Plamir Tembok

Setelah acian benar-benar kering, saatnya mengaplikasikan plamir seperti di bawah ini:

  • Bersihkan Permukaan Acian: Pastikan permukaan acian sudah kering dan bebas dari debu atau kotoran. Ini memastikan bahwa plamir dapat melekat dengan baik pada lapisan acian.

  • Tempelkan Plamir: Aplikasikan plamir pada permukaan acian, mulai dari satu sudut ke sudut lainnya. Pastikan plamir terisi dengan baik pada retakan, lubang, atau permukaan yang membutuhkan perbaikan.

  • Tunggu Hingga Kering: Biarkan plamir mengering sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Waktu pengeringan dapat bervariasi tergantung pada jenis plamir dan kondisi lingkungan.

  • Lakukan Pengampelasan Jika Diperlukan: Setelah plamir mengering, lakukan pengampelasan untuk mencapai tingkat kehalusan yang diinginkan.


Itulah perbedaan acian dan plamir. Anda dapat menerapkan keduanya pada tembok rumah untuk menciptakan tembok yang halus, indah, dan dapat bertahan lama. Namun, itu semua sulit terwujud jika alat dan bahan material tidak memadai. Maka dari itu, untuk memenuhi semua kebutuhan proyek konstruksi, kunjungilah Klopmart yang merupakan Toko Material Bahan Bangunan Online Terlengkap.

Melalui pilihan produk yang variatif dan metode pembayaran yang beragam, Klopmart menjadi mitra ideal untuk memenuhi kebutuhan material konstruksi. Mulailah proyek Anda dengan Klopmart dan nikmati kemudahan mendapatkan bahan material berkualitas tinggi.

Inspirasi Lainnya

5 Cara Melapisi Triplek Dengan Resin yang Benar, Jangan Keliru!

Konstruksi

5 Cara Melapisi Triplek Dengan Resin yang Benar, Jangan Keliru!

Selengkapnya
6 Perbedaan Triplek dan Multiplek, Jangan Sampai Salah Pilih!

Konstruksi

6 Perbedaan Triplek dan Multiplek, Jangan Sampai Salah Pilih!

Selengkapnya
8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya