Konstruksi

Penyebab Kompresor Tidak Mengisi Angin dan Cara Mengatasinya

Media
20 Jan 2023

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Anda perlu mengetahui penyebab kompresor listrik tidak mengisi angin sebelum memutuskan untuk membawa kompresor listrik tersebut ke bengkel atau toko alat. Mengapa demikian?

Kompresor listrik merupakan alat yang sangat berguna bagi Anda yang sering membutuhkan angin pada ban mobil, ban sepeda, atau alat lainnya. Namun, terkadang kompresor tersebut tiba-tiba tidak dapat mengisi angin dan tentu saja hal ini sangat menyebalkan, terutama jika Anda sedang membutuhkan kompresor tersebut untuk suatu keperluan mendesak. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Melalui artikel ini, Anda akan memahami penyebab kompresor tidak dapat mengisi angin dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Kompresor Tidak Mengisi Angin dan Cara Mengatasi

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kompresor listrik tidak mengisi angin.

1. Kendala pada sistem elektronik kompresor

Kendala pada sistem elektronik kompresor dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti kerusakan pada kontrol elektronik, sakelar yang rusak, atau masalah pada koneksi elektronik. Kendala pada sistem elektronik ini dapat menyebabkan kompresor tidak dapat menyala atau tidak dapat bekerja dengan normal.

Jika mengalami masalah seperti ini, pertama-tama Anda dapat mengecek apakah terdapat masalah pada sakelar atau koneksi elektronik. Namun jika tidak menemukan masalah di sana, mungkin saja terdapat kerusakan pada kontrol elektronik yang memerlukan perbaikan oleh teknisi yang ahli.

2. Filter udara yang tersumbat

Filter udara merupakan bagian penting pada kompresor yang berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel lainnya yang mungkin masuk ke dalam kompresor. Jika filter udara tersumbat, maka kompresor tidak dapat menghisap udara dengan cukup baik, sehingga tidak dapat mengisi angin dengan normal.

Jika Anda mencurigai bahwa filter udara pada kompresor tersumbat, maka dapat dibersihkan dengan cara membuka bagian penutup filter udara dan mengeluarkan debu yang terkumpul di dalamnya. Setelah itu, Anda dapat menutup kembali penutup filter udara dan mencoba menggunakan kompresor kembali untuk mengetahui apakah masalah sudah teratasi.

Baca juga: Perbedaan Jenis Kompresor dari Cara Kerjanya

3. Overload

Overload atau beban yang terlalu besar pada kompresor dapat menyebabkan kompresor tersebut tidak dapat bekerja dengan normal. Hal ini terjadi jika kompresor dipaksa untuk bekerja di bawah tekanan yang terlalu tinggi atau digunakan untuk mengisi angin pada ban atau alat yang memiliki volume yang terlalu besar. 

Biasanya, kompresor akan memiliki proteksi atau sistem keselamatan yang akan bekerja saat terjadi beban yang terlalu besar, sehingga kompresor akan berhenti bekerja sementara waktu untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. 

Jika Anda mengalami masalah seperti ini, sebaiknya Anda mengurangi beban pada kompresor dengan tidak menggunakannya untuk mengisi angin pada ban atau alat yang memiliki volume yang terlalu besar, atau menunggu beberapa saat sebelum menggunakannya kembali setelah proteksi atau sistem keselamatan tersebut bekerja.

4. Kerusakan Pada Katup

Katup merupakan bagian penting pada kompresor yang berfungsi untuk mengatur aliran udara masuk dan keluar dari kompresor. Kerusakan pada katup dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti adanya kotoran atau debu yang menyumbat katup atau kerusakan pada sistem pelumasan yang menyebabkan katup menjadi kering. 

Jika Anda mengalami masalah seperti ini, maka kompresor Anda tidak akan dapat bekerja dengan normal dan tidak dapat mengisi angin dengan baik. Untuk memperbaikinya, solusi terbaiknya adalah membawa kompresor Anda ke bengkel atau toko alat yang ahli untuk diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang terlatih.

5. Kebocoran Pada Tabung Angin

Kebocoran pada tabung angin dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti adanya kerusakan pada tabung akibat penggunaan yang terus-menerus atau terjadinya kerusakan pada tabung akibat terkena benda tajam.

Jika Anda mencurigai bahwa tabung angin pada kompresor mengalami kebocoran, dapat dicek dengan cara menyalakan kompresor dan menempatkan tangan di sekitar tabung angin untuk mencari tahu apakah terdapat udara yang keluar dari tabung tersebut. Jika terdapat udara yang keluar, maka kemungkinan besar tabung tersebut mengalami kebocoran dan perlu diganti dengan yang baru.

6.  Packing Head Blower Rusak

Packing head blower merupakan bagian penting pada blower yang berfungsi untuk menyegel saluran udara yang masuk dan keluar dari blower. Packing head blower yang rusak dapat menyebabkan blower tidak dapat bekerja dengan normal, sehingga tidak dapat mengalirkan udara dengan baik. 

Kerusakan pada packing head blower dapat terjadi karena berbagai sebab, misalnya adanya keausan pada packing head akibat penggunaan yang terus-menerus atau adanya kotoran atau debu yang menyumbat. Jika Anda mengalami masalah seperti ini, Anda dapat membawa blower Anda ke bengkel atau toko alat yang ahli untuk diperiksa lebih lanjut.

7. Lama Tidak Dipakai

Kompresor yang tidak dipakai dalam waktu yang lama dapat menyebabkan komponen-komponennya mengeras dan tidak berfungsi dengan baik lagi. Hal ini dapat terjadi karena adanya proses keausan yang terjadi secara alami pada komponen-komponen kompresor, terutama pada bagian yang terbuat dari bahan logam. 

Jika Anda tidak akan menggunakan kompresor dalam waktu yang lama, sebaiknya lepaskan selang angin dari tabung angin dan simpan kompresor di tempat yang aman dan kering. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa kompresor Anda akan tetap dapat bekerja dengan baik dan awet.

Baca juga: Cara Memilih Kompresor Sesuai Kebutuhan, Berikut Daftarnya!

Tips Merawat Kompresor Agar Awet

Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk merawat kompresor agar tetap awet dan dapat bekerja dengan baik:

  • Jangan memaksakan kompresor untuk bekerja di bawah tekanan yang terlalu tinggi atau digunakan untuk mengisi angin pada ban atau alat yang memiliki volume yang terlalu besar.
  • Bersihkan filter udara secara teratur untuk menghindari terjadinya tersumbatnya filter udara yang dapat menyebabkan kompresor tidak dapat menghisap udara dengan baik.
  • Selalu pastikan kompresor diberi cukup tegangan listrik agar dapat bekerja dengan baik.
  • Selalu pastikan kompresor diberi pelumasan yang cukup agar komponen-komponennya dapat bekerja dengan lancar.
  • Jangan membiarkan kompresor tidak dipakai dalam waktu yang lama, karena komponen-komponennya dapat mengeras dan tidak berfungsi dengan baik lagi.
  • Jangan membiarkan kompresor terpapar sinar matahari atau terkena cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor.
  • Jika kompresor tidak digunakan dalam waktu yang lama, sebaiknya lepaskan selang angin dari tabung angin dan simpan kompresor di tempat yang aman dan kering.
  • Bawa kompresor ke bengkel atau toko alat yang ahli untuk diperiksa dan diperbaiki jika terdapat masalah yang tidak dapat diatasi sendiri.

Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab kompresor listrik tidak mengisi angin. Jika ingin kompresor Anda lebih tahan lama, gunakanlah ball valve yang berfungsi untuk menghentikan atau memulai aliran cair atau gas.

Ball valve dikenal karena memiliki masa pakai yang panjang dan memberikan penyegelan yang dapat diandalkan selama masa pakai, bahkan saat tidak digunakan untuk waktu yang lama.

Klopmart jual onda ball valve compressor yang memiliki kualitas terkemuka di kelasnya, kunjungi Klopmart sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaiknya. Kini Anda tidak perlu khawatir mencari penyebab kompresor listrik tidak mengisi angin karena telah ditemukan solusi yang paling mutakhir!

Sumber rujukan: 

  • https://tehnikmesin.com/2018/08/cara-mengatasi-kompresor-tidak-mengisi-angin.html 
  • https://blog.kawanlama.com/2020/11/04/gangguan-ini-sering-terjadi-pada-kompresor-perhatikan-5-cara-tepat-perawatannya/

Inspirasi Lainnya

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Saniter

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Selengkapnya
Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Saniter

Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Selengkapnya
Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Konstruksi

Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Selengkapnya