5 Cara Meningkatkan Daya Hisap Mesin Pompa Air di Rumah dengan Mudah

Saat tekanan air menjadi kecil, Anda tentu perlu tahu cara meningkatkan daya hisap mesin pompa air. Setiap harinya, ada banyak aktivitas yang membutuhkan air.

Itu sebabnya saat tekanan air menurun, beberapa kebutuhan dan pekerjaan menjadi terhambat. Sebagai contoh, Anda tidak bisa mencuci baju, mandi, memasak, dan banyak kegiatan lainnya.

Jika sudah begini, tak ada lagi yang bisa dilakukan selain meningkatkan daya hisap mesin pompa air. Cara-cara ini juga bisa Anda lakukan untuk meningkatkan tekanan air sementara waktu hingga teknisi ahli datang.

Jadi, bagaimana cara meningkatkan daya hisap mesin pompa air? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Cara Meningkatkan Daya Hisap Mesin Pompa Air?

Jika dihadapkan pada kondisi tekanan air yang semakin lama semakin kecil, tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Sebab ada cara yang bisa dilakukan sendiri untuk meningkatkan daya hisap mesin pompa. Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja simak ulasan berikut ini:

1. Mengubah Putaran Mesin

Salah satu cara untuk meningkatkan daya hisap pompa air adalah dengan mengubah putaran mesin pompa air. Pada beberapa kasus, meningkatkan putaran mesin dapat meningkatkan daya hisap pompa air. 

Namun, perlu diingat bahwa peningkatan putaran mesin harus sesuai dengan spesifikasi dan batasan mesin pompa yang digunakan.

Pastikan untuk memeriksa petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan teknisi terkait sebelum mengubah putaran mesin.

2. Masukkan Air

Metode priming, yaitu dengan memasukkan air ke dalam pipa hisap sebelum menghidupkan pompa, dapat membantu meningkatkan daya hisap pompa air.

Pasalnya ketika memasukkan air ke dalam pipa hisap, ruang vakum dalam pipa akan terisi dan pompa air dapat menarik air dengan lebih efektif. 

Caranya cukup mudah, pertama adalah buka katup di ujung pipa hisap. Kemudian, masukkan air secara perlahan sampai ruang vakum terisi sepenuhnya.

Selanjutnya, tutup kembali lubang katup dengan rapat dan tunggu beberapa saat. Setelah selesai, Anda dapat menghidupkan kembali mesin pompa air dan cek apakah aliran air sudah berjalan dengan normal atau belum.

Baca juga: 7 Cara Pasang Pompa Pendorong Air dari Toren dengan Mudah

3. Perkecil Ruang Vakum

Perlu Anda ketahui bahwa kemampuan pompa dalam menyedot air sangat dipengaruhi oleh ukuran ruang vakum yang ada di dalamnya.

Ruang vakum yang terlalu besar dapat menghambat daya hisap pompa air, itulah mengapa air yang diterima hanya dalam jumlah kecil. 

Salah satu cara untuk meningkatkan dayanya adalah dengan memperkecil ruang vakum dalam pipa hisap. Anda dapat melakukan ini dengan memperpendek panjang pipa hisap atau menggunakan fitting yang lebih kecil. Nantinya, aliran air dapat terjadi dengan lebih lancar dan dayah isap pompa meningkat.

4. Pasang Stop Keran

Penggunaan stop keran di pipa hisap dapat membantu meningkatkan daya hisap pompa air. Mengatur aliran air melalui stop keran dapat menciptakan tekanan yang lebih tinggi di dalam pipa hisap, sehingga daya hisap meningkat.

Namun, perlu diingat untuk tidak membatasi aliran air secara berlebihan, karena hal ini dapat merusak pompa dan menyebabkan peningkatan tekanan yang berlebihan pada sistem.

5. Menyesuaikan Jarak Pompa Air dan Sumber Air di rumah

Salah satu solusi umum yang sering digunakan saat terjadi penurunan daya hisap air adalah dengan menyesuaikan jarak antara sumber air dan pompa air.

Memastikan jarak yang tepat antara kedua komponen ini dapat sangat membantu dalam meningkatkan kinerja hisap mesin.

Pompa yang terletak terlalu jauh dari sumber air cenderung mengalami kesulitan dalam menarik air dengan efisien.

Oleh karena itu, penempatan yang optimal dapat mengurangi beban kerja pompa dalam menarik air, sehingga dapat meningkatkan daya hisap secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Mesin Pompa Air Terbaik untuk Rumah yang Ada di Pasaran

Apa Penyebab Pompa Air Keluar Airnya Kecil?

Terkadang terdapat masalah di mana pompa air hanya mengeluarkan air dalam jumlah yang sedikit atau dengan daya hisap yang rendah.

Hal ini tentu saja dapat menyulitkan dalam memperoleh pasokan air yang memadai. Beberapa penyebab umum mengapa pompa air keluar airnya kecil adalah sebagai berikut:

1. Kesalahan Instalasi Pipa

Salah satu penyebab umum pompa air keluar airnya kecil adalah kesalahan dalam instalasi pipa. Ketika melakukan instalasi pipa, penting untuk memperhatikan ukuran pipa yang sesuai dengan pompa air yang digunakan. 

Pipa yang terlalu kecil dapat menghambat aliran air, sementara pipa yang terlalu besar dapat menyebabkan penurunan tekanan air. Selain itu, ketepatan dalam pemasangan fitting juga perlu diperhatikan.

2. Pipa Hisap Bocor

Di dalam rangkaian pemasangan pipa, terdapat berbagai komponen yang dihubungkan untuk memastikan air dapat mengalir dengan baik. Salah satunya adalah pompa hisap.

Ketika pompa hisap mengalami kebocoran, maka daya hisapnya akan terpengaruh dan mengakibatkan masuknya udara ke dalam sistem dan mengurangi daya hisap pompa. 

Hal ini menyebabkan pompa air tidak dapat menarik air dengan efektif, sehingga air yang keluar menjadi kecil.

Sayangnya, untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memanggil teknisi ahli langsung sebab kebocoran hanya dapat diselesaikan dengan perawatan khusus dan tentunya membutuhkan keahlian. Jangan tunda perbaikan, sebab lama-kelamaan bisa kebocoran dapat menyebabkan kerusakan. 

3. Dinamo Bermasalah

Dinamo adalah komponen utama dalam mesin pompa air yang bertanggung jawab untuk memberikan daya gerak pada pompa.

Masalah yang terjadi pada dinamo seperti kerusakan atau keausan tentunya berdampak pada proses pengaliran air dan dapat mengurangi kinerja pompa secara keseluruhan. 

Hal ini berarti ketika dinamo tidak berfungsi dengan baik, aliran air yang dihasilkan menjadi lemah dan lebih kecil.

Oleh karenanya, penting untuk Anda memeriksa komponen dan melakukan perbaikan atau penggantian dinamo yang rusak untuk mengembalikan daya ihsap pompa air ke volume normal.

4. Kapasitor Lemah

Pada dasarnya, permasalahan daya hisap yang kecil ini memang disebabkan oleh komponen yang tidak bekerja dengan baik di dalam pompa.

Kapasitor juga menjadi  komponen mesin pompa air yang akan memengaruhi kinerja pompa sebab bagian ini berfungsi untuk memberikan tegangan awal pada dinamo. 

Ketika kapasitor lemah atau rusak, akibatnya dinamo tidak berfungsi dengan optimal. Hal ini kemudian berdampak pada daya hisap pompa yang menurun dan air yang keluar hanya dalam jumlah yang kecil. 

5. Kondisi Impeller Aus

Satu lagi bagian pompa air yang sangat memengaruhi proses pengiriman air, yaitu impeller. Bagian dalam pompa air yang satu ini berfungsi untuk menarik air dari sumbernya.

Seiring dengan berjalannya waktu, karena bekerja terus-menerus, impeller mungkin saja mengalami keausan atau kerusakan, yang dapat mengurangi daya hisap pompa air. 

Jika impeller aus, kemampuan pompa untuk menarik air akan terganggu dan aliran air yang dihasilkan menjadi kecil. Sebab itu, untuk mencegah kondisi ini, disarankan untuk mengganti impeller secara berkala jika dirasa air yang keluar sudah tidak dalam volume maksimal.

6. Daya Hisap Pompa Tidak Sesuai Kebutuhan

Setiap pompa air memiliki daya hisap yang ditentukan oleh spesifikasi komponen di dalamnya. Jika daya hisap pompa tidak sesuai dengan kebutuhan air yang akan diambil, maka pompa akan menghasilkan aliran air yang kecil. 

Perlu Anda ketahui bahwa penting sekali untuk memilih pompa air yang sesuai dengan kebutuhan air yang akan digunakan. Pasalnya, jika daya hisap pompa terlalu kecil, maka sulit bagi Anda untuk memperoleh aliran air yang memadai.

7. Daya Listrik Kurang Memadai

Pada umumnya, mesin pompa air memerlukan daya listrik untuk menggerakkan komponen internalnya, seperti impeller dan motor. Dalam hal ini, jika pasokan daya listrik terbatas, kemungkinan besar mesin tidak akan berputar pada kecepatan yang diinginkan, sehingga kemampuan hisap airnya juga akan menurun.

Kurangnya daya listrik juga dapat menyebabkan penurunan tekanan air dalam sistem pompa. Tekanan air yang rendah akan mengurangi efektivitas kemampuan hisap, sehingga pompa air akan mengalami kesulitan dalam menarik dan mendorong air secara optimal.

Baca juga: Tips Memilih Pompa Air yang Bagus untuk Sumur Bor

Meningkatkan daya hisap mesin pompa air adalah langkah penting untuk memastikan pasokan air yang cukup dan lancar.

Agar kondisi tekanan air mengecil ini tidak terjadi, penting untuk melakukan perawatan rutin terhadap pompa air, termasuk pemeriksaan dan pemeliharaan komponen-komponen yang berpengaruh terhadap daya hisap. 

Jika Anda mengalami masalah yang kompleks atau sulit diatasi, disarankan untuk menghubungi teknisi yang berpengalaman untuk mendapatkan bantuan yang lebih lanjut. Karena beberapa kondisi kerusakan pompa air membutuhkan penggantian komponen.

Proses penggantian komponen sebaiknya tidak dilakukan sendiri sebab justru berisiko menimbulkan kerusakan komponen lainnya. 

Jika perlu penggantian komponen pompa air, di mana tempat yang tepat untuk mendapatkan komponen berkualitas dan awet? Klopmart adalah jawabannya.

Sebagai Toko Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, Klopmart menyediakan beragam kebutuhan bahan bangunan lengkap, termasuk sherlock tusen klep yang bisa membantu menahan aliran air agar tidak kembali turun.

Jadi tunggu apalagi? Kunjungi Klopmart sekarang juga dan checkout kebutuhan konstruksi Anda dengan harga terjangkau sekarang juga.