Butuh Berapa Lama Semen Kering? Berikut Infonya!

Berapa lama semen kering adalah pertanyaan umum dari orang-orang yang tengah melakukan konstruksi atau pembangunan. Semen sendiri merupakan material perekat bahan bangunan seperti, untuk merekat batu, bata, batako, dan sejumlah bahan bangunan lainnya.

Untuk orang yang memang berkecimpung di dunia konstruksi, berapa lama semen kering sudah jadi pengetahuan yang diingat di luar kepala. Namun, bagi Anda yang tergolong sebagai orang awam di dunia konstruksi, tidak perlu berkecil hati. Anda bisa mendapatkan informasi soal berapa lama semen kering di bawah ini.

Promo Klopmart

Berapa Lama Semen Kering?

Berdasarkan jenis waktunya, berapa lama semen kering memiliki dua jawaban. Adapun dua jenis waktu yang dibutuhkan agar semen kering adalah waktu ikat awal (setting time) dan waktu ikat akhir (final setting). Waktu ikat awal merupakan jumlah waktu yang diperlukan sejak semen tercampur oleh air. Sedangkan waktu ikat akhir merupakan jumlah waktu yang diperlukan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis menjadi keras atau kering.

Nah, untuk setting time, waktu yang diperlukan tidak sampai 1 jam, tepatnya 45 menit. Waktu yang lebih lama dibutuhkan untuk final setting dengan ukuran standar adukan semen mengeras atau kering adalah antara 6-7 jam. Kurang atau lebihnya estimasi waktu tersebut tergantung pada jenis semen yang Anda pakai dan cuaca. Saat cuaca cerah, mungkin semen bisa mengering dalam waktu kurang dari 6 jam. Sebaliknya, jika cuaca tidak cerah, proses pengeringan semen bisa memakan waktu lebih lama hingga 9 jam.

Namun, meskipun singkatnya waktu pengerasan campuran semen diharapkan oleh hampir semua orang, sebenarnya ukuran waktu keringnya semen tidak berkaitan dengan kuat mutu yang dihasilkan. Perlu Anda ketahui bahwa faktanya adalah durasi semen mengeras sama dengan laju reaksi hidrasinya. Reaksi hidrasi tersebut menghasilkan panas yang membuat suhu menjadi tinggi dan berpotensi menimbulkan retak pada plesteran, sehingga kualitas dan kekuatan pun menurun.

Baca juga: Semen Instant dan 7 Kegunaannya

Faktor yang Mempengaruhi Semen Cepat Kering

Proses pengeringan semen dipengaruhi oleh beberapa faktor yang harus diperhatikan agar hasil konstruksi optimal. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan pengeringan semen:

1. Kondisi Cuaca

Cuaca sangat berpengaruh terhadap waktu pengeringan semen. Suhu tinggi dan kelembapan rendah akan mempercepat penguapan air dari campuran semen, sehingga semen mengering lebih cepat. Sebaliknya, pada suhu rendah atau kondisi lembap, pengeringan akan berlangsung lebih lambat.

2. Ketebalan Lapisan Semen

Semakin tebal lapisan semen yang diaplikasikan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengering. Lapisan yang lebih tebal membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguapkan air dari dalam campuran, sehingga memperlambat proses pengeringan.

3. Jenis Semen yang Digunakan

Setiap jenis semen memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk waktu pengeringan. Beberapa jenis semen dirancang untuk mengering lebih cepat, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kekuatan optimal. Maka dari itu, pilih semen berkualitas agar mendapat hasil yang memuaskan.

4. Kualitas Air yang Digunakan

Air yang digunakan untuk mencampur semen juga memainkan peran penting. Air yang terlalu banyak atau mengandung kotoran bisa mempengaruhi proses pengeringan dan kekuatan semen. Sebaiknya gunakan air bersih dengan proporsi yang tepat.

5. Campuran Bahan Tambahan

Penggunaan bahan tambahan seperti pengeras atau pengurang air dapat mempengaruhi waktu pengeringan semen. Bahan-bahan ini dapat mempercepat atau memperlambat proses pengeringan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyemen Tanpa Pasir?

Cara Memilih Jenis Semen yang Berkualitas

Untuk membantu Anda memilih jenis semen yang baik, ada beberapa cara atau tips yang penting Anda ketahui. Di antaranya adalah:

1. Pilih Semen yang Tidak Menggumpal

Secara fisik, jenis semen yang baik tidak menggumpal. Penggumpalan semen sendiri bisa terjadi karena semen sudah lama disimpan. Jika menemukan fisik semen seperti ini, ayak terlebih dulu agar bagian semen yang masih baik terpisah dengan bagian semen yang menggumpal.

Pastikan hanya memakai bagian yang tidak menggumpal karena bagian semen yang sudah menggumpal sudah bereaksi dengan uap air atau kelembapan. Menggunakan semen yang sudah menggumpal akan membuat bagian yang lemah pada plesteran yang Anda buat. 

2. Hasil Adonan Semen Padat

Material semen yang kaya mineral dan logam akan menghasilkan adukan yang lebih rapat dan daya rekat tinggi. Menggunakan campuran semen yang padat akan menghasilkan bahan bangunan beton yang berkualitas.

3. Kemasan terjaga dan tertutup sempurna

Semen yang baik tentu memiliki kemasan yang terjaga dengan baik, artinya kemasannya tertutup rapat, tidak basah, dan tidak mempunyai bekas tambalan. Pastikan Anda melakukan pengecekan kertas pembungkus semen apakah masih tersegel rapat atau tidak sebelum melakukan pembelian.

4. Memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia)

Anda juga perlu memperhatikan ketersediaan sertifikat yang telah diraih oleh merek semen sebelum memilih semen yang ingin dipakai. Sertifikat yang dimaksud dapat berupa logo SNI atau sertifikasi internasional.

Kesimpulan

Nah, jadi sekarang Anda sudah tahu berapa lama semen kering, kan? Dengan informasi cara memilih semen yang baik di atas, Anda juga bisa memilih semen yang berkualitas. Selain itu, untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart.

Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya