Konstruksi

Butuh Berapa Lama Semen Kering? Berikut Infonya!

Media
14 Jul 2021

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Berapa lama semen kering adalah pertanyaan umum dari orang-orang yang tengah melakukan konstruksi atau pembangunan. Semen sendiri merupakan material perekat bahan bangunan seperti, untuk merekat batu, bata, batako, dan sejumlah bahan bangunan lainnya.
 
Untuk orang yang memang berkecimpung di dunia konstruksi, berapa lama semen kering sudah jadi pengetahuan yang diingat di luar kepala. Namun, bagi Anda yang tergolong sebagai orang awam di dunia konstruksi, tidak perlu berkecil hati. Anda bisa mendapatkan informasi soal berapa lama semen kering di bawah ini.
 

Berapa Lama Semen Kering?

Berdasarkan jenis waktunya, berapa lama semen kering memiliki dua jawaban. Adapun dua jenis waktu yang dibutuhkan agar semen kering adalah waktu ikat awal (setting time) dan waktu ikat akhir (final setting). Waktu ikat awal merupakan jumlah waktu yang diperlukan sejak semen tercampur oleh air. Sedangkan waktu ikat akhir merupakan jumlah waktu yang diperlukan sejak semen bercampur dengan air dari kondisi plastis menjadi keras atau kering.
 
Nah, untuk setting time, waktu yang diperlukan tidak sampai 1 jam, tepatnya 45 menit. Waktu yang lebih lama dibutuhkan untuk final setting dengan ukuran standar adukan semen mengeras atau kering adalah antara 6-7 jam. Kurang atau lebihnya estimasi waktu tersebut tergantung pada jenis semen yang Anda pakai dan cuaca. Saat cuaca cerah, mungkin semen bisa mengering dalam waktu kurang dari 6 jam. Sebaliknya, jika cuaca tidak cerah, proses pengeringan semen bisa memakan waktu lebih lama hingga 9 jam.
 
Namun, meskipun singkatnya waktu pengerasan campuran semen diharapkan oleh hampir semua orang, sebenarnya ukuran waktu keringnya semen tidak berkaitan dengan kuat mutu yang dihasilkan. Perlu Anda ketahui bahwa faktanya adalah durasi semen mengeras sama dengan laju reaksi hidrasinya. Reaksi hidrasi tersebut menghasilkan panas yang membuat suhu menjadi tinggi dan berpotensi menimbulkan retak pada plesteran, sehingga kualitas dan kekuatan pun menurun.
 
Baca juga: Semen Instant dan 7 Kegunaannya dalam Struktur Bangunan
 

Cara Memilih Jenis Semen yang Baik

Untuk membantu Anda memilih jenis semen yang baik, ada beberapa cara atau tips yang penting Anda ketahui. Di antaranya adalah:
 

1. Pilih semen yang tidak menggumpal

Secara fisik, jenis semen yang baik tidak menggumpal. Penggumpalan semen sendiri bisa terjadi karena semen sudah lama disimpan. Jika menemukan fisik semen seperti ini, ayak terlebih dulu agar bagian semen yang masih baik terpisah dengan bagian semen yang menggumpal.
 
Pastikan hanya memakai bagian yang tidak menggumpal karena bagian semen yang sudah menggumpal sudah bereaksi dengan uap air atau kelembapan. Menggunakan semen yang sudah menggumpal akan membuat bagian yang lemah pada plesteran yang Anda buat.
 

2. Hasil campurannya padat dan rekat

Material semen yang kaya mineral dan logam akan menghasilkan adukan yang lebih rapat dan rekat. Menggunakan campuran semen yang padat akan menghasilkan bahan bangunan beton yang berkualitas.
 

3. Kemasan terjaga dan tertutup sempurna

Semen yang baik tentu memiliki kemasan yang terjaga dengan baik, artinya kemasannya tertutup rapat, tidak basah, dan tidak mempunyai bekas tambalan. Pastikan Anda melakukan pengecekan kertas pembungkus semen apakah masih tersegel rapat atau tidak sebelum melakukan pembelian.
 

4. Memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia)

Anda juga perlu memperhatikan ketersediaan sertifikat yang telah diraih oleh merek semen sebelum memilih semen yang ingin dipakai. Sertifikat yang dimaksud dapat berupa logo SNI atau sertifikasi internasional.
 
Nah, jadi sekarang Anda sudah tahu berapa lama semen kering, kan? Dengan informasi cara memilih semen yang baik di atas, Anda juga bisa memilih semen yang berkualitas. Salah satu jenis semen yang bisa Anda pilih adalah semen SCG PCC. Semen ini bisa digunakan untuk konstruksi dengan batu bata, plesteran, acian, serta beton. Yuk, cek harga semen SCG dan beli sekarang. Semoga pertanyaan berapa lama semen kering sudah terjawab, ya!

Baca juga: Cara Menyemen Tanpa Pasir Dengan Praktis dan Cepat

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya