Saniter

MENGATASI WC MAMPET

Jika Anda belum pernah merasakan (baca: mengalami) WC mampet, bersyukurlah karena berarti sistem saluran pembuangan Anda dalam keadaan yang baik. Mungkin kita sulit membayangkan bahwa bukan hanya kotoran hasil BAB (Buang Air Besar) yang dibuang melalui sistem pembuangan air kotor ini.

Dari kisah beberapa tukang bangunan yang mengaku pernah dipanggil ke area rumah tinggal untuk membereskan urusan WC mampet ini, apalagi jika ada anak kecil yang menjadi anggota penghuni rumah tersebut! Para tukang ini menemukan benda-benda yang tak lazim, mulai dari cincin, kalung, perhiasan, mainan anak, crayon, popok hingga celana dalam menjadi salah satu penyebab WC mampet ini. Alamak!

Berarti ada benarnya larangan untuk membuang benda apapun ke dalam kloset. Sediakan tong sampah di kamar mandi Anda untuk itu. Bahkan tissue pun ada baiknya dibuang ke tong sampah yang disediakan tadi.

Lho, tissue kan hancur terkena air? Gak masalah donk kalau dibuang ke dalam kloset!

Oke. Betul kertas tissue hancur jika terkena air. Tetapi hancurnya kan tidak sekaligus langsung hancur seketika. CUSSS! Ada waktu yang diperlukan bagi kertas tissue untuk hancur dalam air. Selama waktu tersebut, dalam perjalanannya menuju septic tank kertas tissue tersangkut dengan kotoran lain sehingga malah menimbulkan gumpalan yang lebih besar sehingga dapat menyempitkan atau bahkan menyumbat saluran pipa pembuangan. Jadi masalah, kaaaan. So, sebaiknya hindarilah membuat masalah yang tidak perlu ada dari awalnya.

 

Oke, trus gimana kalau jadi tersumbat, apa yang harus dilakukan?

Untung Anda bertanya! Sebelum memanggil tukang, cobalah beberapa cara mengatasi WC mampet. Umumnya WC mampet karena saluran ‘S’ di dalam kloset tersumbat. Mari kita bahas satu persatu:

 

  1. Gunakan TOILET PLUNGER. Jika ada, belilah toilet plunger yang memiliki ekstension (toilet flange plunger). Plunger jenis ini lebih efektif dalam membuka sumbatan pada WC Anda.

 

  1. Lindungi diri Anda lebih dulu. Kenakan sarung tangan plastik, kacamata pelindung dan masker.

 

  1. Taruhlah handuk bekas atau kain pel pada sekeliling mangkuk kloset untuk menjaga lantai tetap kering jika ada air yang tertumpah keluar dari kloset.

 

  1. Pastikan plunger menutup seluruh permukaan lubang bukaan saluran kloset.

 

  1. Tambahkan sedikit air ke dalam mangkok kloset supaya karet plunger berada di bawah air.

 

  1. Mulailah dengan menekan gagang plunger perlahan. Jangan langsung memberi tekanan yang kuat, karena udara di dalam saluran pembuangan akan terdorong keluar melalui lubang kloset. Anda tidak mau itu terjadi. Percayalah…
  2. Setelah udara keluar, mulailah memberi tekanan dorong & tarik lebih kuat pada gagang plunger dengan mempertahankan karet plunger tetap menyumbat lubang kloset.

 

  1. Lakukan beberapa kali. Tekanan yang diberikan akan menyebabkan air bergerak maju mundur dengan tekanan tinggi di dalam saluran pembuangan. Jangan cepat menyerah. Ulangi hingga 15-20 kali jika belum tuntas. Biasanya hal ini cukup untuk mendorong sumbatan terlepas.

 

  1. Untuk sumbatan yang membandel, gunakan TOILET SNAKE. Toilet Snake adalah suatu alat yang terbuat dari lilitan kawat yang panjang dengan ujung seperti spiral pembuka gabus sumbat botol.

 

  1. Lindungi diri Anda lebih dulu. Kenakan sarung tangan plastik, kacamata pelindung dan masker.

 

  1. Taruhlah handuk bekas atau kain pel pada sekeliling mangkuk kloset untuk menjaga lantai tetap kering jika ada air yang tertumpah keluar dari kloset.

 

  1. Masukkan toilet snake ke dalam lubang kloset. Jika ada sumbatan pada saluran ‘S’ atau leher angsa kloset, maka Anda akan merasakan saat toilet snake tersangkut.

 

  1. Putarlah toilet snake searah jarum jam sehingga ujungnya akan menghancurkan sumbatan.

 

  1. Jika masih tersangkut, coba tarik toilet snake keluar. Kadang kerak dan benda yang menyumbat akan ikut terbawa keluar.

 

Karena istilah Toilet Snake sulit diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Karena ‘Ular Toilet’ terasa seram sekali kedengarannya, maka alat ini kadang diberi nama Kawat Pembersih Saluran yang dapat Anda temukan melalui toko online.

Usahakan menghindari penggunaan bahan kimia. Bahan kima kemungkinan dapat menghancurkan sumbatan tetapi perlu waktu agak panjang. Jika tidak berhasil, Anda harus mengatasinya dengan toilet plunger juga! Bayangkan jika melakukannya dengan air berbahan kimia aktif dalam mangkuk kloset Anda! Hal ini berbahaya bagi kesehatan Anda! Bahan kimia bersifat korosif baik uapnya terhadap saluran pernapasan ataupun cairannya korosif terhadap jaringan kulit dan selaput lendir.

Jika ternyata sumbatan bukan pada kloset melainkan pada septic tank yang penuh, berarti sudah saatnya Anda memanggil Petugas sedot Tinja untuk menyedot penumpukan lumpur endapannya.

Jika sudah berhasil lancar kembali. Bangun kebiasaan baru bagi Anda dan anggota keluarga Anda, toilet itu hanya untuk Buang Air Kecil dan Buang Air Besar! BUKAN saluran pembuangan sampah!

 

Sumber: Family Handyman

Media
Admin Klopmart
09 Feb 2021
Inspirasi Lainnya
4 Rekomendasi Cat untuk Tembok Lembab Paling Manjur

Tips & Trik

4 Rekomendasi Cat untuk Tembok Lembab Paling Manjur

Selengkapnya
Gampang! Berikut Cara Menghilangkan Bekas Semen di Keramik

Lampu & Listrik

Gampang! Berikut Cara Menghilangkan Bekas Semen di Keramik

Selengkapnya
Mengenal Atap Fiber, Jenis, dan Kelebihannya

Atap & Lantai

Mengenal Atap Fiber, Jenis, dan Kelebihannya

Selengkapnya