Konstruksi

JENIS-JENIS KAYU INDONESIA (Bagian 1)

Kita tinggal di Indonesia, salah satu negara penghasil kayu dunia! Luas wilayah hutan Indonesia adalah 133.300.543,98 hektar. Luar biasa permata hijau anugerah TUHAN tersebut! Tidak ada salahnya jika kita membahas sedikit tentang jenis-jenis kayu Indonesia untuk menambah wawasan kita bersama.

Indonesia memiliki sekitar 4.000 jenis pohon, yang berpotensi untuk digunakan sebagai kayu bangunan. Akan tetapi hingga saat ini hanya sekitar 400 jenis (10%) yang memiliki nilai ekonomi dan lebih sedikit lagi, yaitu sekitar 260 jenis digolongkan sebagai kayu perdagangan.

Ada 131 nama kayu yang masuk ke dalam nama-nama kayu atau kelompok kayu menurut nama perdagangannya, sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 163/Kpts-II/2003 tanggal 26 Mei 2003 tentang Pengelompokan Jenis Kayu Sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan; dengan beberapa penyesuaian.

Menurut daftar tersebut, ada empat kelompok utama dalam bidang perkayuan ini:

  • Kelompok Jenis Meranti/Kelompok Komersial Satu
  • Kelompok Jenis Kayu Rimba Campuran/Kelompok Komersial Dua
  • Kelompok Jenis Kayu Eboni/Kelompok Indah Satu
  • Kelompok Jenis Kayu Indah/Kelompok Indah Dua

 

Dari sekian banyak nama, kita bahas sebagian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Kayu Jati

Jenis kayu yang sangat terkenal kekuatannya dan harganya yang sangat mahal. Pohon jati tumbuh subr di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Daerah dengan kualitas kayu jati terbaik adalah daerah bertemperatur panas dengan tanah berkapur yaitu daerah Jawa Tengah. Kayu jati miliki motif serat kayu yang indah sehingga cantik untuk dijadikan bahan baku furnitur.

Kayu jati memiliki kekerasan antara 630-720 Kgs/m3 dan minyak kayu jati diyakini membuatnya tahan akan serangan rayap dan serangga penggerek.

Kayu Jati saat ini juga sering diburu bekas-nya untuk menghasilkan produk berkesan rustic, dan dengan berbagai karakter yang disebutkan tadi Kayu Jati sangat cocok untuk di jadikan furnitur berkelas dan bahan-bahan ukiran.

 

Kayu Merbau

Kayu yang juga terkenal keras ini disebut juga Kayu Besi. Pohon merbau berasal dari daerah Maluku dan Papua. Daya tahan Kayu Merbau yang tinggi juga dapat diaplikasikan sebagai material konstruksi laut. Kayu Merbau banyak dijadikan sebagai parkit untuk lantai, tiang bangunan, bak truk hingga digunakan sebagai bahan konstruksi jembatan. Saat ini harga Kayu Merbau cukup bersaing dengan harga Kayu Jati.

Dalam pengolahannya, Merbau tidak sulit untuk dipotong dan di finishing, tapi cukup sulit untuk dibubut dan di paku karna meskipun keras memiliki sifat getas karna serat-seratnya yang pendek.

Kayu Meranti

Kayu Meranti juga disebut Kayu Kalimantan, karena pohonnya banyak tumbuh subur di Kalimantan. Kayu Meranti memiliki tingkat kekerasan antara 580-770 Kgs/m. Selain sebagai bahan bangunan dan furnitur, Kayu Meranti juga dapat di jadikan pulp untuk membuat kertas dan buah Tangkawang (dari beberapa jenis Meranti) dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan kosmetik.

Batang pohon Meranti dapat tumbuh hingga 70 meter dengan diameter mencapai 4 meter lebih. Kayu yang disebut juga dengan ‘Mahoni Filipina’ ini sering kita temui berwarna coklat kemerahan dan tanpa urat, dijual di toko material sebagai papan atau kaso.

 

Kayu Sengon

Kayu Sengon atau Albasia merupakan kayu khas daerah tropis dan dapat dengan mudah ditemui di berbagai toko bahan bangunan dalam bentuk kaso atau papan. Kayu ini termasuk kayu lunak yang sulit untuk langsung di finishing, karena permukaannya berbulu dan berpori-pori besar dan mudah patah.

Kayu Albasia dipergunakan sebagai bahan utama pembuatan kayu olahan seperti tripleks dan blockboard, stik ice cream, pensil, korek api hingga bahan baku untuk kertas.

Selain itu kayu ini digunakan sebagai penyangga sementara dan banyak digunakan untuk packing pada shipping atau pallet untuk barang.

 

Oke. Kami akhiri pembahasan bagian pertama ini. Segera akan kami lanjutkan pada kesempatan lain berikutnya.

 

Dirangkum dari Wikipedia dan KlikTeknik.

Media
Admin Klopmart
00 0000
Inspirasi Lainnya
Mengetahui Apa itu Abutment Jembatan dan Jenis-Jenisnya

Konstruksi

Mengetahui Apa itu Abutment Jembatan dan Jenis-Jenisnya

Selengkapnya
4 Jenis Teknologi Konstruksi dan Perkembangannya

Konstruksi

4 Jenis Teknologi Konstruksi dan Perkembangannya

Selengkapnya
12 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi Disertai Contoh!

Konstruksi

12 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi Disertai Contoh!

Selengkapnya