Konstruksi

CARA HILANGKAN BAU PESING PIPIS KUCING

Media
11 Mei 2020

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Table Of Contents

    Bagi penyayang binatang, ada berbagai jenis hewan yang dapat dipelihara di rumah. Apalagi pada saat musim pandemik seperti saat ini. Musim pandemik Corona Virus 19 atau yang tenar disebut dengan CoVid-19 membuat seluruh dunia menerapkan social distancing dan stay at home sebagai metode pencegahan penyebaran virus ini selama vaksinnya terus dicari dan dikembangkan pembuatannya.

    Sambil berada di rumah, dan work from home bagi sebagian orang, hewan peliharaan dapat menjadi kawan untuk menemani aktivitas di rumah. Bermain dengan hewan peliharaan terbukti secara psikologi dapat membantu mengurangi stress.

     

    Tadi di awal artikel disebut ‘binatang’ tetapi kenapa sekarang disebut ‘hewan’?

    Ternyata memang ada bedanya di antara kedua kata ini. Dilansir dari Kumparan.com, walaupun kedua kata ini merujuk kepada kelompok makhluk hidup selain manusia dan tumbuhan, kedua kata ini memiliki perbedaan makna. Kata ‘binatang’ digunakan untuk merujuk kelompok mahkluk hidup yang disebut tadi yang hidup secara liar atau tidak dipelihara manusia. Sedangkan kata ‘hewan’ digunakan untuk kelompok makhluk hidup tadi yang memang hidup dipelihara oleh manusia. Naaaah… Sekarang kita tahu!

    Kucing termasuk hewan peliharaan yang cukup menyenangkan dan menggemaskan serta mudah dipelihara. Selain dapat bermain bersama, kucing juga dapat bermanfaat sebagai pemburu dan pengusir binatang-binatang yang tidak kita inginkan kehadirannya dalam rumah kita. Binatang-binatang itu adalah tikus, kadal, cicak dan tokek. Kadang kecoak yang menyasar masuk rumah juga ditangkap oleh kucing.

     

    Selain dapat dilatih bermain, kucing dapat juga dilatih untuk membuang kotorannya di luar rumah atau pada bak pasir. Tetapi kadang saat masih kecil atau saat sakit, kucing dapat membuang air kecil atau kencing di sembarang tempat. Kucing jantan walaupun sudah dilatih, kadang tetap saja mencuri kesempatan kencing di tempat-tempat tertentu untuk memberi tanda batas wilayah kekuasaannya. Naaah ini dia masalahnya… Pipis kucing dapat meninggalkan bau yang aduhai tidak sedapnya! Apalagi kalau pipis kucing terkena permukaan barang yang terbuat dari material kain.

     

    7 Cara Hilangkan Bau Pipis Kucing:

    1. Gunakan kertas tissue sebanyak mungkin atau kertas koran untuk menyerap cairan kencing/pipis kucing. Hal ini untuk mencegah cairan kencing tersebut menyebar lebih luas. Jika tidak ada kertas tissue atau kertas koran, gunakan kain bekas yang tinggal dibuang. Tekan-tekan hingga menyerap sebanyak mungkin.
    2. Campurkan cuka dengan air hangat. Kemudian masukkan ke dalam botol semprot. Lalu semprotkan larutan tadi ke area yang terkena kencing kucing tadi. Diamkan sejenak dan kemudian bilas dengan air bersih. Kemudian keringkan dengan menggunakan kertas tissue atau kertas koran. Tekan-tekan hingga air terserap habis. Jemur atau angin-anginkan.
    3. Jika masih tercium aroma pesing dari area yang terkena pipis kucing tadi, taburkan soda kue di atas permukaan tersebut. Diamkan semalam agar bau pesingnya terserap oleh bubuk soda kue.
    4. Ada yang meletakkan bubuk kopi yang dibungkus kain di atas permukaan tadi untuk menyerap aroma yang tersisa. Pastikan bubuk kopi tersebut kering. Jika tidak, bubuk kopi yang lembab atau basah akan meninggalkan noda. Bau hilang tapi malah muncullah noda!
    5. Daun teh di dalam kantung seduh dapat juga menyerap bau pesing pipis kucing. Pastikan juga dalam kondisi kering sehingga tidak meninggalkan noda.
    6. Campuran garam dan air lemon dapat digunakan untuk mencuci permukaan kain yang terkena pipis kucing. Setelah bersih, semprotkan air perasan lemon tadi ke atas permukaan tadi untuk menghilangkan bau yang tersisa.
    7. Sabun pembersih yang mengandung enzim biologis khusus yang mampu memecah protein di dalam urin sehingga mampu menghilangkan bau. Sabun ini dapat dibeli di supermarket ataupun secara online saat masih stay at home!

     

    Untuk mencegah terjadinya kucing pipis sembarangan:

    1. Latihlah kucing Anda sekali lagi untuk pipis dan buang air besar di luar rumah atau di bak pasir yang disediakan. Banyak cara melatih kucing yang ada di internet.
    2. Kucing senang akan kotak pasir yang bersih saat membuang kotoran ataupun saat pipis. Pastikan Anda mengganti pasir dalam bak pasir kucing secara teratur dan tidak menunggu hingga penuh kotoran kucing. Kucing Anda akan pipis atau bahkan buang air besar di luar kotak karenanya!
    3. Jika kucing Anda sudah dewasa periksalah kesehatan kucing Anda. Kucing yang sakit atau sudah tua sering pipis sembarangan.
    4. Pertimbangkan untuk melakukan sterilisasi kucing Anda. Kucing steril dikatakan cenderung tidak pipis untuk memberi tanda wilayahnya.

    Semoga pengalaman membersihkan pipis kucing ini tidak membuat rasa sayang Anda kepada si Puss Meong menjadi pupus!

    Inspirasi Lainnya

    8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

    Alat Safety

    8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

    Selengkapnya
    8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

    Alat Safety

    8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

    Selengkapnya
    7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

    Cat dan Kimia

    7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

    Selengkapnya