Tabel Ukuran Berat Beton Ulir dan Cara Menghitung Kebutuhannya
Table Of Contents
Untuk konstruksi bangunan, Anda perlu tahu berat jenis beton ulir yang diperlukan. Material yang berfungsi menopang dan membantu pekerjaan pekerja ini dibutuhkan dalam proyek konstruksi dan pembangunan. Beton ulir merupakan sebuah jenis baja tulangan yang mempunyai permukaan ulir, yakni menyerupai sirip ikan melintang dengan permukaan bercorak spiral.
Mengingat beton ulir bisa mengait dengan baik, jenis beton ini adalah yang paling sering dipakai untuk bangunan atau gedung tinggi bertingkat. Nah, sebelum memakai beton ulir, Anda perlu memperhitungkan berat jenis beton ulir agar tidak ada kekeliruan dalam kebutuhan konstruksi Anda. Berikut informasinya!
Pengertian Berat Jenis Beton
Beton ulir menjadi salah satu jenis material bangunan yang sangat sering dipakai karena terkenal mempunyai kekuatan dan ketahanan fisik yang handal. Hampir semua aktivitas pembangunan dan konstruksi menggunakan jenis beton ini. Tidak hanya mempunyai fungsi multiguna, beton ulir juga terdiri dari berat jenis berbeda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.
Perlu Anda ketahui, berat jenis beton ulir sendiri dihitung dari diameter dan ukuran besi. Pada umumnya, berat jenis beton ulir berkisar 7850 kg/m³. Artinya, setiap 1 m³ besi mempunyai berat 7.850 kg atau sekitar 7,85 ton.
Perlu juga untuk Anda ketahui bahwa berat jenis beton ulir sangat bervariasi. Contoh, berat jenisnya bisa terdiri dari 7,7 g/cm³ atau 7700 kg/m³ bahkan hingga 8,0 g/cm³ atau 8000 kg/m³. Sebelum menggunakan beton jenis ini, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui berat jenis yang Anda gunakan agar Anda dapat merencanakan konstruksi tanpa kesalahan. Dengan melakukan perhitungan beton ulir yang dipakai, Anda bisa mengetahui kebutuhan konstruksi sesuai yang dibutuhkan dan tidak berlebihan.
Daftar Tabel Ukuran Berat Beton Ulir
Diameter (mm) | Panjang (m) | Berat/Meter (kg) | Berat/Batang (kg) |
10 | 12 | 0,62 | 7,40 |
13 | 12 | 1,04 | 12,50 |
19 | 12 | 2,23 | 26,80 |
22 | 12 | 2,98 | 35,80 |
25 | 12 | 3,85 | 46,20 |
29 | 12 | 5,04 | 60,50 |
32 | 12 | 6,31 | 75,77 |
35 | 12 | 7,51 | 90,10 |
38 | 12 | 8,92 | 107,00 |
41 | 12 | 10,50 | 126,00 |
Baca juga: Harga Besi Beton Ulir di Pasaran
â
Cara Menghitung Kebutuhan Beton Ulir
Tabel di atas akan memudahkan Anda untuk menghitung kebutuhan beton ulir yang ingin Anda pakai. Nah, untuk memahami cara menghitung kebutuhan beton ulir, mari pakai contoh Anda membangun konstruksi menggunakan beton ulir berdiameter 10 milimeter dengan perkiraan panjang beton yang dibutuhkan sekitar 35 meter. Berdasarkan contoh tersebut, berikut cara menghitungnya:
Untuk menentukan berat beton ulir yang dibutuhkan, kalikan d:10 mm dan L:35 m. Berdasarkan tabel diameter berat beton ulir di atas, diketahui bahwa berat/meternya sebesar 0,62 kg/m. Jadi, 35 m x 0,62 kg/m = 21,7 kg. Oleh karena itu, jumlah berat beton ulir yang Anda butuhkan adalah 21,7 kg.
Selanjutnya, berdasarkan panjang yang dibutuhkan (35 meter), Anda juga dapat menghitung jumlah batang beton ulir yang harus dibeli. Karena panjang batang beton ulir adalah 12 meter, maka perhitungannya adalah 35 m : 12 m = 2,91667. Jadi, Anda membutuhkan 3 batang beton ulir.
Itulah tadi informasi tentang daftar lengkap berat jenis beton ulir yang perlu Anda ketahui. Saat mengunjungi toko bahan bangunan untuk membeli beton ulir, Anda bisa cek dan melakukan perhitungan seperti contoh di atas. Jika Anda saat ini tengah mencari besi beton, Klopmart menyediakan variasi harga besi beton ulir, lho. Jangan lupa untuk mencari tahu kebutuhan beton ulir Anda sebelum melakukan pembelian, ya. Semoga informasi soal berat jenis beton ulir dari kami cukup bermanfaat!
Baca juga: Harga Besi Beton Polos Berkualitas