Atap & Lantai

Atap Fiber vs Polycarbonate: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Media
12 Okt 2023
Admin Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang perbedaan atap fiber vs polycarbonate, termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta harga atap fiber. Artikel ini ditujukan untuk pembaca umum yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang atap fiber dan atap polycarbonate dan ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan atap tersebut untuk kebutuhan mereka. 

Atap fiber, juga dikenal sebagai atap serat atau atap fiberglass, adalah jenis atap yang terbuat dari material berbasis serat kaca yang diperkuat dengan resin polimer. Ini adalah salah satu alternatif yang populer untuk atap tradisional seperti genteng, seng, atau asbes. 

Atap fiber terbuat dari serat kaca yang kuat. Serat kaca adalah serat yang sangat tipis dan kuat yang terbuat dari bahan dasar kaca yang dilebur dan ditarik menjadi serat-serat panjang. Serat ini kemudian dijalin atau ditenun bersama untuk membentuk lembaran atau rol yang akan digunakan sebagai lapisan atap.

Serat kaca kemudian diperkuat dengan resin polimer. Resin ini adalah bahan yang dapat mengikat serat-serat kaca bersama-sama dan memberikan kekuatan serta ketahanan terhadap elemen-elemen cuaca. Bahan pembuat atap fiber terbuat dari campuran serat kaca dan resin yang ditekan pada suhu tinggi. Proses ini membuat atap fiber menjadi kuat dan tahan lama.

Kelebihan Atap Fiber 

Dalam artikel ini juga pun tidak ketinggalan untuk membahas kelebihan yang ada pada atap fiber, pastikan Anda mengetahuinya sebelum memutuskan untuk menggunakan atap fiber. 

  1. Tahan Lama

Atap fiber memiliki umur yang lebih lama dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Hal ini disebabkan oleh bahan pembuatnya yang kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Atap fiber terbuat dari serat kaca yang sangat kuat. Serat kaca ini mampu menahan beban dan tekanan yang dihasilkan oleh angin kencang, salju, atau hujan es, sehingga tidak mudah rusak atau pecah.

Atap fiber tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk hujan, panas, salju, sinar UV, dan angin kencang. Serat kaca dan resin polimer yang mengikatnya tidak mudah teroksidasi atau memuai akibat perubahan suhu atau kelembaban.

Atap fiber juga tahan terhadap serangan lumut, jamur, dan ganggang. Ini membuatnya lebih mudah dipelihara dan mengurangi kemungkinan pertumbuhan organisme yang dapat merusak atap. Beberapa jenis atap fiber memiliki sifat tahan api yang baik, yang dapat mengurangi risiko kebakaran pada bangunan. Ini merupakan faktor penting untuk keselamatan dan perlindungan bangunan.

Baca juga: 5 Macam Bentuk Atap Rumah yang Menarik & Lengkap

  1. Ringan

Atap fiber memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membebani struktur bangunan. Hal ini membuat atap fiber cocok untuk digunakan pada bangunan yang memiliki struktur yang ringan. Berat yang ringan membuat atap fiber tidak memberikan tekanan berlebih pada struktur bangunan. Hal ini dapat mengurangi risiko kerusakan struktural dan membuat atap lebih tahan lama.

Karna atap ini mempunyai struktur dengan serat kaca yang memiliki densitas yang rendah, yang berarti mereka memiliki berat yang ringan dibandingkan dengan beberapa bahan atap lainnya seperti beton atau logam. Densitas rendah ini membuat atap fiber menjadi pilihan yang lebih ringan secara alami.

Karena serat kaca dapat dibentuk dan ditempa dengan relatif mudah, atap fiber dapat dibuat dengan berat yang lebih ringan dengan tetap mempertahankan kekuatan yang diperlukan. Ini memberikan desain yang lebih fleksibel dan memungkinkan adaptasi terhadap berbagai jenis bangunan.

  1. Mudah Dipasang 

Atap fiber memiliki berat yang sangat ringan dibandingkan dengan banyak bahan atap lainnya seperti genteng beton, logam, atau seng. Berat yang ringan membuatnya lebih mudah diangkat, di transportasi, dan diinstalasikan tanpa memerlukan peralatan berat atau struktur penyangga yang kompleks.

Atap fiber seringkali dipasang menggunakan teknik pemasangan sederhana, seperti paku, sekrup, atau baut. Ini berarti Anda tidak perlu peralatan atau keterampilan khusus yang rumit untuk menginstal atap fiber.

Atap fiber seringkali dapat dipasang dalam berbagai kondisi cuaca, bahkan ketika cuaca sedang hujan. Ini memungkinkan proyek konstruksi tetap berlanjut tanpa terlalu banyak gangguan oleh cuaca.

  1. Tidak Berisik 

Beberapa jenis atap fiber dilengkapi dengan lapisan tambahan, seperti lapisan insulasi atau lapisan ber penyerap suara, yang dapat meningkatkan kemampuan atap untuk meredam suara. Lapisan ini dapat membantu mengurangi tingkat kebisingan yang berasal dari luar.

Cara atap fiber dipasang dan diikat ke struktur bangunan juga dapat mempengaruhi tingkat kebisingan yang dihasilkan. Pemasangan yang benar dapat membantu mengurangi potensi getaran atau suara yang dihasilkan oleh atap.

Struktur penyangga di bawah atap fiber juga dapat mempengaruhi tingkat kebisingan. Jika struktur ini dirancang dan dibangun dengan baik, mereka dapat membantu meredam suara yang mungkin terjadi.

  1. Tahan Api

Serat kaca pada atap fiber diperkuat dengan resin polimer yang tahan terhadap panas. Resin ini memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko terbakar atau meleleh akibat suhu tinggi. Atap fiber umumnya tidak menghasilkan asap beracun ketika terkena panas atau api. Ini penting untuk keselamatan penghuni bangunan karena asap beracun dapat menjadi bahaya serius dalam kebakaran.

Beberapa jenis atap fiber mungkin telah diuji dan mendapatkan sertifikasi keselamatan kebakaran yang memverifikasi kemampuan mereka untuk tahan api. Ini memberikan jaminan tambahan bahwa atap tersebut aman dalam hal kebakaran. 

Ketebalan atap fiber dan kualitas material yang digunakan juga berperan penting dalam tingkat keamanan tahan api. Atap fiber yang dirancang khusus untuk ketahanan terhadap api biasanya memenuhi standar keselamatan kebakaran yang lebih tinggi.

Baca juga: 10 Benda Mudah Terbakar yang Ada di Rumah

Kekurangan Atap Fiber 

Sama halnya dengan kelebihan, atap fiber juga tentunya mempunyai beberapa kekurangan yang harus Anda ketahui. Berikut merupakan kekurangannya. 

  1. Rentan Pecah 

Atap fiber rentan pecah jika terkena benda yang keras atau terkena tekanan yang kuat. Oleh karena itu, atap fiber tidak cocok untuk digunakan pada bangunan yang sering dilalui kendaraan atau benda berat. Atap fiber umumnya lebih rentan terhadap benturan daripada atap logam atau beton. Serat-serat yang digunakan dalam pembuatan atap fiber tidak sekuat logam atau beton, sehingga mereka lebih mudah rusak jika terkena benda keras atau hujan es.

Atap fiber juga bisa rentan terhadap cuaca ekstrem seperti panas yang berlebihan, sinar ultraviolet (UV) matahari, hujan asam, atau perubahan suhu yang tajam. Paparan berkepanjangan terhadap elemen-elemen ini dapat merusak permukaan atap dan membuatnya lebih rapuh seiring waktu.

Beban berat seperti salju yang menumpuk atau berjalan di atas atap fiber dengan kasar dapat menyebabkan kerusakan fisik pada atap dan memicu retakan atau pecah, untuk itu maka atap fiber memerlukan lebih banyak perawatan. 

  1. Mudah Terbakar 

Meskipun atap fiber memiliki sifat tahan api yang baik, namun atap fiber mudah terbakar jika terkena api langsung. Oleh karena itu, atap fiber harus dihindari dari sumber api. Atap fiber, terutama yang terbuat dari bahan serat atau fiberglass, memiliki beberapa keunggulan dalam hal ketahanan terhadap api jika dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya.

Namun, sebaiknya diingat bahwa atap fiber tidak sepenuhnya tahan terhadap api, dan ketahanannya terhadap api dapat bervariasi tergantung pada komposisi material dan lapisan pelindung yang digunakan. Untuk meningkatkan ketahanan terhadap api, beberapa atap fiber mungkin dilapisi dengan pelindung tambahan yang dirancang khusus untuk mengurangi risiko terbakar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tingkat ketahanan terhadap api dari jenis atap fiber tertentu yang Anda pertimbangkan dan memastikan untuk mengikuti panduan dan peraturan keamanan yang berlaku terkait dengan instalasi dan penggunaan atap tersebut. Selalu waspada terhadap bahaya api dan selalu pertimbangkan keamanan saat menggunakan atau merawat atap fiber.

  1. Tidak Cocok untuk Cuaca Ekstrem

Atap fiber tidak cocok untuk digunakan pada daerah yang sering dilanda cuaca ekstrem seperti angin kencang atau badai. Hal ini disebabkan oleh kekuatan atap fiber yang tidak sekuat jenis atap lainnya.

Cuaca ekstrem, seperti perubahan suhu yang tajam antara siang dan malam atau musim dingin yang sangat dingin, dapat mempengaruhi integritas atap fiber. Atap fiber cenderung merenggang dan menyusut dengan fluktuasi suhu, yang bisa menyebabkan retakan atau deformasi.

Kelembaban yang berlebihan, seperti hujan berkepanjangan atau embun beku, dapat merusak atap fiber. Kelembaban dapat meresap ke dalam serat-serat atap, menyebabkan pembengkakan, perubahan struktural, dan penurunan ketahanan.

Jenis-jenis Atap Fiber 

Atap fiber sendiri juga memiliki beberapa jenis, berikut merupakan beberapa jenis dari atap fiber yang harus Anda ketahui.

  1. Atap Fiber Flat

Atap serat datar (fiber flat roof) adalah jenis atap serat yang memiliki permukaan datar atau mendatar. Ini adalah pilihan umum untuk aplikasi atap komersial dan industri, serta dalam beberapa kasus di rumah-rumah. Jenis atap serat datar ini dapat dibuat dari berbagai bahan serat yang diperkuat dengan resin atau bahan perekat.

Atap fiber flat ini juga dibagi kembali dalam 4 jenis, yaitu atap serat kaca datar, atap serat semen datar, atap serat polimer datar, atap serat metal datar. Atap serat kaca datar terbuat dari serat kaca yang diperkuat dengan resin. Ini adalah atap yang ringan, tahan terhadap cuaca, dan tahan terhadap korosi. Biasanya digunakan dalam aplikasi komersial dan industri.

Atap serat semen datar terbuat dari campuran serat tahan air seperti serat selulosa, serat kayu, atau serat mineral yang dicampur dengan semen. Ini adalah atap yang tahan lama dan biasanya digunakan dalam konstruksi komersial dan industri.

Atap serat polimer datar terbuat dari serat sintetis seperti serat polyester atau polipropilena yang diperkuat dengan resin. Ini adalah atap yang ringan dan tahan terhadap cuaca. Biasanya digunakan dalam aplikasi komersial dan industri.

Atap serat metal datar terbuat dari lapisan serat seperti serat kaca yang ditempatkan di antara lapisan logam. Ini adalah pilihan umum untuk atap komersial dan industri.

Baca juga: Berapa Tinggi Atap Rumah Ideal yang Nyaman

  1. Atap Fiber Transparan

Atap serat transparan adalah jenis atap yang terbuat dari bahan serat yang memiliki kemampuan transparan atau tembus cahaya, sehingga memungkinkan cahaya alami untuk masuk ke dalam bangunan di bawahnya. Ini adalah pilihan yang populer untuk menciptakan pencahayaan alami di dalam ruangan tanpa harus menggunakan lampu buatan sepanjang waktu.

Atap serat transparan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk lembaran datar atau panel bergelombang, yang memungkinkan penggunaan dalam berbagai jenis bangunan dan desain arsitektur.

Atap ini dapat memiliki berbagai tingkat transparansi, mulai dari sebagian tembus cahaya hingga sepenuhnya transparan, tergantung pada jenis dan ketebalan bahan serat yang digunakan.

  1. Atap Fiber Genteng

Atap serat genteng adalah atap yang terbuat dari campuran serat tahan air yang diperkuat dengan semen. Bahan ini sering diproses menjadi lembaran yang menyerupai genteng atau sirap, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti genteng tradisional. Atap serat genteng memiliki kekuatan yang baik dan tahan lama, serta tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti hujan, panas, dan embun beku.

Atap serat genteng sering digunakan dalam berbagai jenis bangunan, termasuk rumah tinggal, komersial, industri, dan pertanian. Mereka dapat menjadi alternatif yang baik untuk genteng keramik atau genteng beton tradisional. Atap serat genteng juga sering digunakan dalam proyek renovasi untuk menggantikan atap yang sudah ada.

  1. Atap Fiber Gelombang

Atap serat gelombang adalah atap yang terbuat dari bahan serat yang membentuk pola berulir atau gelombang pada permukaannya. Bahan serat ini biasanya terbuat dari serat kaca, serat polimer, atau serat lain yang diperkuat dengan resin. Atap serat gelombang sering digunakan dalam berbagai jenis bangunan untuk memberikan penutup atap yang tahan terhadap cuaca dan ekonomis.

Atap serat gelombang digunakan dalam berbagai jenis bangunan, termasuk gudang, pabrik, pertanian, dan bangunan komersial. Mereka sering digunakan dalam bangunan pertanian seperti kandang ternak atau gudang penyimpanan. Atap serat gelombang juga dapat digunakan dalam aplikasi penutup dinding dan perisai suara.

Atap Fiber vs Polycarbonate

Berikut adalah 5 perbedaan antara atap fiber dan atap polycarbonate:

1. Bahan Baku

Atap fiber terbuat dari campuran serat alami atau serat buatan yang diperkuat dengan bahan pengikat seperti beton atau resin. Atap polycarbonate terbuat dari plastik keras yang tahan terhadap benturan.

2. Permukaan

Atap fiber memiliki permukaan dengan pola bergelombang atau struktural, memberikan tampilan khas. Atap polycarbonate memiliki permukaan yang lebih halus dan transparan, memungkinkan cahaya alami untuk masuk tanpa pola gelombang yang khas.

3. Pencahayaan Alami

Atap fiber lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan perlindungan cuaca dan memiliki penampilan yang lebih kasar. Atap polycarbonate umumnya digunakan di proyek-proyek yang memerlukan pencahayaan alami, seperti teras, karena memungkinkan cahaya matahari untuk masuk ke dalam ruangan di bawahnya.

4. Ketahanan

Atap fiber biasanya tahan terhadap cuaca dan dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap hujan dan panas. Atap polycarbonate memiliki ketahanan terhadap benturan yang lebih baik daripada atap fiber, sehingga lebih cocok untuk proyek-proyek yang mungkin terkena hujan es atau hujan batu.

5. Aplikasi

Atap fiber umumnya digunakan sebagai penutup untuk berbagai jenis bangunan, seperti gudang dan bangunan komersial, yang memerlukan perlindungan terhadap cuaca. Sedangkan, atap polycarbonate sering digunakan di proyek-proyek yang membutuhkan pencahayaan alami, seperti teras, kios, atau serambi, di mana cahaya matahari diinginkan untuk menciptakan efek pencahayaan di dalam ruangan.

Harga Atap Fiber vs Polycarbonate

Harga atap fiber dan atap polycarbonate dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis atap fiber, merek, ketebalan, ukuran, dan wilayah geografis tempat Anda tinggal. Harga juga dapat dipengaruhi oleh biaya instalasi, bahan tambahan seperti perangkat pelengkap atap, dan biaya pekerjaan tambahan yang mungkin diperlukan.Kisaran harga atap fiber bervariasi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000 per lembar. Sedangkan atap polycarbonate berkisar Rp 100.000 hingga Rp 400.000 per lembar.

Jika Anda masih belum mampu memutuskan akan menggunakan atap fiber atau tidak pada rumah Anda, artikel ini bisa dijadikan sebagai referensi. Pertimbangkan dengan benar jenis serta kelebihan juga kekurangan yang ada pada atap fiber agar Anda bisa menentukan pilihan terbaiknya. 

Kini tidak perlu khawatir jika Anda ingin mencari layanan atau tempat jual kebutuhan untuk atap, dinding dan lantai untuk rumah, Klopmart hadir dan menyediakan bahan serta alat untuk kebutuhan rumah Anda dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik. 

Pastikan Anda menghubungi tim dari Klopmart untuk mendapatkan keuntungan, pelayanan luar biasa, harga serta kualitas yang luar biasa. Yuk, jadikan Klopmart sebagai pilihan terbaik Anda dalam membantu memenuhi kebutuhan alat dan bahan di rumah Anda. 

Sumber rujukan: 

  • https://www.rumah.com/panduan-properti/atap-fiber-86385

  • https://www.pinhome.id/blog/atap-fiber/

  • https://interiordesign.id/mengenal-atap-fiber/

Inspirasi Lainnya
5 Model Teralis Pintu Satu Terbaru

Pintu & Kunci

5 Model Teralis Pintu Satu Terbaru

Selengkapnya
Berbagai Model Teralis Pintu 2 Minimalis yang Memukau

Konstruksi

Berbagai Model Teralis Pintu 2 Minimalis yang Memukau

Selengkapnya
9 Model Pintu Rumah Stainless yang Keren untuk Anda Tiru

Konstruksi

9 Model Pintu Rumah Stainless yang Keren untuk Anda Tiru

Selengkapnya