Konstruksi

Apa Itu Mortar? Ketahui Pengertian dan Ciri-Ciri Mortar Berkualitas

Media
31 Okt 2022

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Pemilik proyek atau tukang harus mengenal apa itu mortar saat memilih bahan bangunan. Wawasan mengenai karakteristik mortar yang berkualitas juga harus dipahami agar tidak salah pilih. Kualitas mortar yang baik akan membuat tampilan akhir dinding menjadi lebih mulus. 

Kali ini, Klopmart akan mengupas lebih dalam tentang mortar sebagai panduan Anda dalam memilih bahan bangunan ini.

Pengertian Mortar

Mortar adalah salah satu material penting dalam konstruksi bangunan. Bahan dasar mortar adalah semen dan pasir halus, kadang-kadang ditambahkan kapur untuk meningkatkan ketahanannya. Semua bahan tersebut kemudian ditambahkan air, kemudian dicampur hingga menjadi bahan perekat.

Seiring dengan perkembangan jaman, mortar sendiri juga sudah muncul dalam bentuk instan. Tentunya, teknologi ini mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaan konstruksi.


Fungsi dan Kegunaan Mortar

Kegunaan utama mortar adalah untuk merekatkan bahan bangunan seperti batu, batu bata, pipa, dan lain-lain. Bahan bangunan yang ditempel dengan mortar umumnya digunakan sebagai pondasi. Mortar juga bisa digunakan untuk keperluan dekoratif rumah, contohnya menempel batu-batuan sebagai ornamen dinding.

Jenis Mortar

Jenis mortar sendiri bervariasi karena dibuat dengan fungsi dan tujuan yang berbeda. Berikut ini adalah empat jenis mortar yang hampir selalu digunakan dalam proses konstruksi bangunan:

  1. Mortar thin bed atau perekat bata ringan
  2. Mortar plester dinding
  3. Mortar acian
  4. Mortar pemasangan keramik

Untuk informasi selengkapnya mengenai keempat jenis mortar ini, Anda bisa membaca artikel ini: 4 Jenis Mortar dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui.

Apa Perbedaan Mortar dengan Semen atau Beton?

Banyak orang yang keliru menyamakan antara mortar dan semen atau beton, padahal tiga material tersebut sangat berbeda. Perbedaannya sangat besar, mulai dari bahan baku hingga kegunaannya. Anda harus memahami perbedaan ini agar tidak keliru saat membuat daftar bahan bangunan yang diperlukan.

Baca Juga: Jenis Semen yang Tersedia di Pasaran

1. Pengertian Semen

Semen terbuat dari batu kapur, tanah liat, dan pasir silika yang dihancurkan. Bahan yang hancur kemudian dipanaskan pada suhu 1.482 derajat Celcius. Setelah dipanaskan, bahan-bahan campuran semen ini digiling hingga berbentuk bubuk yang halus.

Fungsi semen sendiri hampir sama dengan mortar, yaitu merekatkan bahan bangunan dan sebagai bahan pembuatan adukan. Perbedaannya, semen mudah mengeras saat dicampur dengan air, sedangkan mortar ada yang dirancang untuk tidak mengeras saat diaduk.

2. Pengertian Beton

Beton memiliki fungsi yang berbeda dibandingkan mortar dan semen, yaitu sebagai pondasi. Umumnya, beton lebih sering digunakan sebagai pondasi dinding, lantai, teras, dan lain-lain. Bahan baku beton adalah semen, pasir, dan kerikil yang dicampur dengan air. Beton lebih fleksibel dibandingkan semen karena mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pondasi yang Umum Digunakan Pada Konstruksi

Jangan pernah menyamakan beton dengan mortar karena fungsinya jelas berbeda. Beton tidak bisa digunakan sebagai alat perekat, tapi hanya sebagai pondasi.


Apa Saja Karakteristik Mortar yang Berkualitas?

Saat menjelajahi toko bangunan, Anda akan melihat banyak sekali mortar yang dikemas di dalam karung. Anda harus memiliki wawasan mengenai ciri-ciri mortar yang berkualitas agar tidak salah pilih. Sebagai pemilik proyek, Anda pasti menginginkan bahan bangunan dengan kualitas tinggi dan tahan lama, bukan?

Perhatikan karakteristik mortar yang berkualitas saat memilih bahan bangunan ini:

  1. Daya rekat yang tinggi. Mortar berkualitas mampu merekatkan bahan bangunan apapun, mulai dari batu bata, kerikil, dan lain-lain.
  2. Tahan air. Mortar yang baik harus tahan air agar daya rekatnya tetap ada. Bahan bangunan yang dipasang tetap menempel meski terkena rembesan air.
  3. Mudah digunakan. Mortar harus fleksibel agar bisa diaplikasikan di seluruh bagian permukaan bangunan. Proses pengadukan mortar berkualitas seharusnya tidak rumit, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya.
  4. Tahan lama. Mortar tidak membuat dinding jadi lebih mudah retak. Selain itu, bahan bangunannya bisa menempel lebih lama.
  5. Mampu menahan beban. Bahan bangunan yang direkatkan memiliki berat yang bervariasi. Mortar harus mampu menahan berat bangunan agar tidak mudah lepas.

Semoga penjelasan tentang apa itu mortar di artikel ini bisa menambah wawasan Anda tentang bahan bangunan.

Karakteristik mortar berkualitas di atas terdapat dalam produk MU-270 Acian Putih. Harga mortar acian yang dijual di Klopmart sebanding dengan hasil yang didapatkan, yakni daya rekat yang tinggi. Mortar MU-270 acian putih tidak menyerap bahan cat, jadi Anda bisa menghemat biaya pengecatan dinding.

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya