Apa Itu Fitting Lampu? Ketahui Pengertian, Fungsi dan Ukurannya

Penting sekali memahami apa itu fitting lampu serta fungsinya ketika Anda ingin membangun rumah. Fitting lampu adalah komponen penting yang harus ada di setiap plafon ruangan pada hunian Anda. Jangan sampai Anda membeli lampu untuk menerangi ruangan, tetapi belum memasang fitting lampu sebagai tempatnya.

Fitting lampu termasuk salah satu komponen listrik yang wajib ada di setiap rumah. Ukurannya pun bervariasi sehingga Anda perlu teliti dalam membeli lampu. Lampu tidak akan terpasang sempurna apabila tidak sesuai ukuran fitting lampu yang tersedia. 

Anda mungkin sudah sering melihat fitting lampu, tetapi belum memahami komponen kelistrikan yang satu ini. Klopmart akan mengulas lengkap tentang fitting lampu, termasuk fungsi, ukuran, dan langkah pemasangannya. Mari simak ulasannya dalam artikel ini.

Apa Itu Fitting Lampu?

Fitting lampu adalah perangkat elektronik berupa tempat untuk meletakkan lampu. Tidak hanya itu, fitting lampu juga menjadi sarana untuk menghubungkan lampu ke rangkaian listrik di suatu rumah atau gedung. Singkatnya, lampu tidak akan menyala apabila sebuah ruangan tidak memiliki fitting lampu dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Perangkat elektronik ini lazim ditemukan di langit-langit atau plafon. Kini, Anda bisa menemukan fitting lampu dengan fitur yang modern. Contohnya, fitting lampu sensor otomatis dan fitting lampu yang menggunakan remote control. Fitting lampu modern ini kerap diadaptasikan pada rumah yang menerapkan teknologi Smart Home.

Baca juga: 8 Cara Membuat Lampu Hias dari Paralon dengan Mudah

Apa Fungsi Fitting Lampu?

Fungsi fitting lampu yang terutama yaitu menghubungkan lampu dengan rangkaian listrik sehingga bisa menyala. Lampu harus dipasang dengan tepat dan tersambung dengan kawat hantaran instalasi listrik. Kesalahan dalam proses pemasangan dapat mengakibatkan korsleting listrik alias short sehingga aliran listrik dalam satu rumah langsung padam.

Fitting lampu juga memiliki fungsi besar terkait keamanan saat pemasangan lampu. Ketika proses pemasangan lampu, tangan Anda akan lebih aman dari risiko tersetrum listrik. Pasalnya, fitting lampu menampung energi listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu sehingga tidak akan mengenai anggota tubuh manusia.

Apa Saja Jenis-Jenis Fitting Lampu?

Setiap jenis fitting lampu memiliki kegunaan yang berbeda. Inilah berbagai tipe fitting lampu yang lazim ditemukan di rumah.

1. Fitting Langit-langit

Pertama, ada fitting langit-langit alias ceiling mount light fittings. Sesuai namanya, fitting lampu ini dipasang di plafon. Jenis fitting ini dikenal pula sebagai fitting tempel karena posisinya yang menempel di langit-langit rumah. Fitting plafon bersifat permanen dan pengaturannya dilakukan sebaik mungkin supaya lampu dapat menyinari seluruh ruangan dengan sempurna.

2. Fitting Kedap Air

Fitting kedap air (waterproof light fitting) sering dipasang di area eksterior. Bahan permukaannya berasal dari kombinasi karet dan porselen. Material tersebut sangat unggul dalam menahan air sehingga tidak menyebabkan korsleting. Lampu taman biasanya menggunakan fitting kedap air supaya lebih aman dan tetap menyala meskipun terkena air hujan.

3. Fitting Gantung

Fitting lampu gantung atau pendant light fitting biasanya ditemukan pada lampu gantung. Tempat dudukannya dipasang dengan kabel berukuran cukup panjang yang berfungsi untuk menahan beban lampu dan mengaliri listrik. Biasanya, pendant light fitting digunakan pada rumah yang tidak mempunyai fitting tempel. Namun, banyak pula orang yang menggunakan jenis fitting ini sebagai elemen dekoratif pada ruangan. 

4. Fitting Otomatis (Sensor)

Fitting lampu otomatis (sensor light fitting) menggunakan sensor untuk menyalakan atau mematikan lampu yang terpasang. Singkatnya, lampu akan otomatis menyala ketika malam hari atau mati secara otomatis pada siang hari. Sensor yang digunakan pada fitting bisa berupa gelap dan terang atau sensor keberadaan orang di satu ruangan. Biasanya, rumah yang menerapkan teknologi Smart Home sering menggunakan fitting lampu otomatis.

5. Fitting Colok

Terakhir, ada fitting colok atau plug in light fittings yang bersifat portabel sehingga bisa dibawa ke mana pun. Bentuknya berupa kombinasi antara fitting lampu dan steker yang bisa dicolok ke mana pun. Anda cukup menancapkan stekernya di stopkontak ruangan apa pun agar lampunya bisa menyala. Fitting colok juga dimanfaatkan sebagai sumber penerangan tambahan apabila lampu utama tidak bisa menyala dengan baik.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Lampu LED dalam Ruangan

Apa Saja Varian Ukuran Fitting Lampu Berdasarkan Penggunaan?

Fitting lampu tersedia dalam berbagai ukuran. Ukuran tersebut menandakan kapasitas atau kemampuan fitting lampu dalam menahan panas dari aliran listrik yang mengalir hingga mencapai lampunya. Berikut adalah jenis fitting lampu berdasarkan ulir:

Fitting Bayonet (BARU)

Ada beberapa jenis fitting bayonet yang umumnya lebih sering digunakan untuk kendaraan. Cara pemasangannya adalah dengan mendorong dan memutar lampu hingga terkunci pada posisinya. Fitting lampu bayonet memiliki ukuran 

• Tipe B22D dengan diameter 22mm
• Tipe BA15S dengan diameter 15mm
• TIpe BA15D dengan diameter 15mm
• Tipe BA9S dengan diameter 9 mm

Fitting Edison (BARU)

Fitting yang lebih umum digunakan di Indonesia dinamakan fitting Edison, diambil dari nama penemu bola lampu, yaitu Thomas Alva Edison. Untuk memasang fitting ini, lampu harus dipasangkan dengan memutar sesuai dengan ulirnya agar terpasang dengan kuat dan tidak kendur. Fitting Edison juga memiliki beberapa jenis, seperti halnya fitting bayonet.

1. Fitting E12

E12 merupakan fitting lampu berukuran terkecil di antara tiga jenis lainnya. Bobotnya juga ringan sehingga hanya digunakan pada lampu tidur dan lampu hias, contohnya lampu pohon natal alias lampu tumblr. Tidak hanya itu, lampu fitting lampu ini juga digunakan sebagai tempat lampu penghangat untuk hewan ternak berukuran kecil. 

2. Fitting E14

Ukuran fitting lampu ini sedikit lebih besar daripada tipe E12, tetapi masih digunakan untuk lampu dekoratif. Hanya saja, Anda bisa menggunakan fitting lampu ini sebagai dudukan lampu pada interior ruangan berukuran kecil. Fitting lampu E14 juga cocok untuk lampu kecil yang dapat menghadirkan suasana remang-remang pada sebuah ruangan.

3. Fitting E27

Fitting lampu E27 paling banyak ditemukan di rumah-rumah. Ukurannya pun tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk menerangi sebuah ruangan. Hampir setiap ruangan dalam rumah menggunakan fitting lampu ukuran E27, mulai dari kamar mandi, kamar tidur, ruang keluarga kecil, dan sebagainya.

4. Fitting E40

Terakhir, ada fitting lampu E40 yang merupakan ukuran terbesar di antara jenis lainnya. Oleh karena ukurannya cukup besar, fitting lampu E40 bisa digunakan pada ruangan berukuran besar pula, seperti dapur, ruang tamu, garasi, dan sebagainya. Fitting lampu ini juga banyak digunakan di ruang kerja yang lebih luas.

Cara Mengganti Fitting Lampu

Penggantian dan pemasangan fitting lampu harus dilakukan dengan hati-hati agar menghindari terjadinya kecelakaan saat memasangnya. Fitting lampu yang tidak terpasang dengan benar dapat mengakibatkan terjadinya korsleting listrik hingga kebakaran. Agar tidak terjadinya kecelakaan ini, berikut adalah cara mengganti ftting lampun dengan benar yang Anda bisa ikuti:

• Pertama, sebelum mengganti fitting lampu Anda harus menyiapkan peralatan dan fittingnya terlebih dahulu. Peralatan yang dimaksud adalah cutter, tang, lakban listrik, dan pengupas kabel. 
• Matikan sumber listrik rumah untuk menghindari tersetrum saat memegang kabel listrik. Mematikan listrik juga diperlukan agar tidak ada percikan listrik yang mengakibatkan kebakaran saat sedang melakukan instalasi kabel listrik pada fitting lampu. 
• Membuka sekrup yang pada fitting lama Anda secara perlahan lalu lepaskan kabel yang terpasang pada fitting.
• Setelah fitting lama sudah lepas, pasang kabel listrik fiting yang baru. Kencangkan kabel dengan sempurna dan Anda dapat menutup kabel tersebut dengan menggunakan lakban listrik untuk menghindar terjadinya korsleting antar kabel yang ada. 
• Pasangkan fitting lampu yang baru ke tempat yang sudah ada. Lalu kencangkan sekrup dengan benar agar fitting terpasang sempurna.
• Pasanglampi fitting yang baru, lalu kencangkan lampu dengan benar agar lamput tidak terlepas.
• Setelah semua langkah sudah selesai dilakukan dengan benar, barulah menyalakan kembali sumber listrik di rumah untuk mengetahui jika fitting yang telah dipasang sudah benar dan lampu sudah terpasang sempurna. 
• Dengarkan apakah suara aneh yang keluar dari fitting. Jika mendengar suara percikan, maka segera matikan listrik di rumah karena kemungkinan terjadi korsleting pada fitting lampu yang dipasang. 

Baca juga: 6 Cara Pasang Fitting Lampu dengan Aman

Setelah mengetahui berbagai jenis ukuran fitting lampu, jangan lupa untuk memasang lampu di rumah Anda. Pastikan Anda mendapatkan lampu yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi dan ukuran fitting lampu yang telah terpasang di rumah. Anda pun bisa mendapatkan lampu LED Ecolink di Klopmart apabila belum sempat membelinya.

Lampu LED Ecolink dicap sebagai produk lampu unggulan di kelasnya. Bola lampu ini lebih ramah lingkungan karena mampu menghemat penggunaan energi hingga 88% daripada lampu LED biasa. Walaupun ukurannya hanya 8 watt, lampu LED Ecolink dapat menghasilkan cahaya lampu setara dengan 68 watt. 

Satu lagi keunggulannya adalah lampu ini juga bebas dari bahaya sinar ultraviolet (UV) dan infrared sehingga lebih aman untuk kesehatan kulit atau penggunaan di kamar anak. Tertarik untuk mendapatkan produknya? Kunjungi saja website Klopmart karena kami menjual lampu LED secara online. Langsung hubungi kami sekarang juga dan rasakan keunggulan lampu LED Ecolink ini di rumah Anda.

Kesimpulannya, fitting lampu adalah komponen penting dan harus ada dalam sebuah rumah. Pastikan Anda memilih lampu yang tepat sesuai spesifikasi dan ukuran fitting lampu yang telah terpasang.