Yaaah…mati lampuu!! Kalimat yang sering kita dengar saat listirk tiba-tiba padam. Saat ini terjadi, seluruh aktivitas terhenti karena hampir semua peralatan yang kita gunakan sehari-hari menggunakan listrik.
Perubahan dan perkembangan teknologi yang begitu cepat di zaman modern ini memacu juga perkembangan peralatan listrik dan elektronik yang dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan kita. Semua peralatan tersebut harus menggunakan listrik.
Coba perhatikan berapa banyak peralatan listrik dan elektronik yang kita miliki di rumah saat ini. Mau tidak mau, kita bergantung pada sumber daya listrik agar dapat digunakan dan berfungsi secara optimal. Jumlah, jenis, dan cara menggunakan peralatan tersebut menentukan besarnya biaya listrik yang kita bayarakan setiap bulan.
Tanpa kita sadari, kita memiliki kebiasaan yang kurang baik dalam mengkonsumsi listrik saat kita menggunakan peralatan listrik dan elektronik di rumah. Pentingnya kita membangun pola hemat listrik untuk mengurangi bengkaknya tagihan lisrik.
Berikut ini tips membangun pola penghematan listrik dalam kehidupan sehari-hari:
1.Cabut Kabel dari Saklar
Jangan biarkan kabel atau peralatan pada saklar dalam keadaan tidak terpakai karena dalam kondisi ini listrik akan tetap mengalir dalam kabel dan terbuang begitu saja. Selain itu cabutlah kabel dari saklar untuk menghindari terjadinya korsleting.
2.Penggunaan Lampu
3.Penggunaan AC
4.Perhatikan Penggunaan Alat Elektronik
Gunakanlah peralatan elektronik sesuai kebutuhan, sesuai kapasitas dan berdaya listrik rendah.
Aturlah suhu ideal lemari es di 2-4 derajat Celcius. Jangan masukkan makanan atau minuman panas ke lemari es karena dapat memperberat kerja pendinginnya. Saat berpergian dalam waktu yang lama, sebaiknya lemari es dimatikan saja.
Pilihlah mesin cuci dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Gunakan pengering pakaian pada saat musim hujan (manfaatkan cahaya matahari untuk mengeringkan pakaian).
Jangan menghidupkan alat panas nasi terus menerus. Saat nasi matang, secara otomatis rice cooker akan beralih ke mode penghangat. Hal ini membuat alat tersebut terus mengkonsumsi listrik.
Walaupun berukuran kecil, alat elektronik ini memiliki daya listrik yang besar. Pilihlah setrika yang memiliki pengatur panas otomatis yang dengan sendirinya akan mati jika suhu panas sudah cukup tinggi. Sesuaikan juga suhu panas yang akan digunakan dengan bahan pakaian yang akan di setrika.
5.Matikan Alat Elektronik di Malam Hari
Minimalkan penggunaan alat elektronik pada malam hari. Sebelum tidur, biasakan untuk memeriksa dan matikan alat elektronik terutama jika tidak dibutuhkan.
Jangan biasakan meninggalkan gadget yang sedang dalam proses pengisian daya ketika tidur. Hal ini bukan hanya untuk mencegah pemborosan listrik, tapi juga kerusakan pada perangkat gadget dan resiko korsleting.