5 Perbedaan Saklar dan Stop Kontak, Jangan Sampai Tertukar

Banyak orang mengira bahwa perbedaan saklar dan stop kontak terletak pada bentuknya. Wajar saja jawaban tersebut sering diucapkan karena merupakan bagian dari pengetahuan umum. Akan tetapi, perbedaan kedua alat listrik tersebut tidak terletak pada bentuknya saja, melainkan juga fungsi dan cara instalasinya.

Saklar dan stop kontak merupakan komponen kelistrikan yang sering ditemukan di dinding rumah atau gedung. Keduanya sama-sama dibutuhkan untuk mengalirkan pasokan listrik utama pada peralatan elektronik agar berfungsi sebagaimana mestinya.

Lantas, apa yang menjadi perbedaan antara saklar dan stop kontak? Simak penjelasannya dalam artikel ini, ya.

Pengertian Stop Kontak dan Saklar

Pengertian Stop Kontak dan Saklar

Stop kontak adalah komponen kelistrikan yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber listrik dan peralatan elektronik. Fungsinya untuk menyalurkan arus listrik dari jalur utama ke perangkat yang membutuhkan tenaga listrik. Perangkat elektronik dapat menyala saat stekernya dicolokkan ke stop kontak, yang bertindak sebagai sumber daya utama di rumah atau gedung.

Saklar merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk memutus dan menyambungkan aliran arus listrik pada suatu rangkaian. Dengan saklar, Anda dapat mengendalikan arus listrik yang mengalir ke perangkat tertentu, seperti lampu atau peralatan elektronik lainnya. Saat saklar dalam posisi "ON," arus listrik tersambung, sehingga perangkat akan menyala; sedangkan ketika saklar pada posisi "OFF," arus listrik terputus, dan perangkat akan mati. 

5 Perbedaan Saklar dan Stop Kontak

Penting sekali mengenal perbedaan antara dua peralatan listrik tersebut agar Anda tidak salah saat membeli komponennya. Saklar dan stop kontak terdiri dari dua komponen yang berbeda meski membutuhkan jenis terminal yang sama untuk mengalirkan listrik.

Mari kita mengenali perbedaan stop kontak dan saklar supaya Anda makin memahami dua komponen kelistrikan ini.

1. Berdasarkan Pengertian

Alangkah baiknya mengetahui pengertian saklar dan stop kontak dahulu sebelum membahas perbedaannya. Saklar merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk memutus dan menyambungkan arus listrik. Anda bisa melihat contoh saklar pada lampu. Lampu akan menyala karena ada sambungan arus listrik, sebaliknya lampu bisa mati apabila arus listriknya diputus.

Stop kontak adalah komponen listrik yang berguna sebagai penghubung listrik dari jalur utama ke peralatan elektronik. Alat elektronik bisa menyala ketika menerima arus listrik saat disambungkan ke stop kontak menggunakan kabel. Singkatnya, stop kontak merupakan sumber listrik untuk peralatan listrik di rumah.

2. Fungsi

Fungsi utama saklar adalah menyambungkan dan memutus arus listrik pada saluran elektronik. Walaupun saklar terlihat sederhana, manfaatnya sangat besar karena dapat mengurangi risiko korsleting listrik, risiko pengguna tersengat listrik sekaligus menghemat penggunaan listrik.

Sementara itu, stop kontak berfungsi untuk mengalirkan listrik dari sumber utama atau terminal ke peralatan yang membutuhkan tenaga listrik.

Setiap peralatan elektronik pasti memiliki steker dan kabel sebagai penghubungnya. Steker tersebut akan dicolokkan ke stop kontak sesuai jumlah lubang (slot) untuk memperoleh suplai atau pasokan listrik. Pada intinya, stop kontak menghubungkan antara perangkat elektronik dengan sumber listrik.

Baca juga: Inilah 8 Tips Instalasi Listrik Rumah Tangga yang Bisa Anda Ikuti

3. Bentuk

Ilustrasi bentuk saklar listrik

Saklar berbentuk seperti tombol yang bisa ditekan ke dua arah, yaitu ON dan OFF. Arus listrik akan terputus apabila Anda menekan tombol OFF dan kembali tersambung bila tombol ON ditekan. Penggunaan saklar tidak terbatas untuk mengalirkan listrik pada lampu, tetapi peralatan elektronik lainnya. 

Anda pun akan menemukan saklar yang dipasang bersamaan dengan stop kontak agar lebih aman digunakan.

Stop kontak memiliki bentuk berupa dua lubang atau slot serta dua logam berbentuk garis. Lubang pertama berguna untuk mengalirkan listrik ke alat elektronik, sedangkan slot kedua berfungsi untuk mengembalikan arus listrik.

Ilustrasi Bentuk Stop Kontak yang Memiliki Lubang Colokan Listrik

Jumlah lubang dalam stop kontak berbeda-beda tergantung negara penggunaannya. Ada stop kontak yang terdiri dari tiga lubang sebagai grounding untuk mengamankan arus listrik yang mengalir.

Baca Juga: Cara Pasang Saklar Lampu Yang Benar dan Aman

4. Jenis

Ada tiga jenis saklar yang umum ditemukan, yaitu saklar outbow, saklar engkel, dan kombinasi steker dengan saklar.

Sementara stop kontak memiliki beragam jenis, di mana setiap negara mengadopsi model stop kontak dalam waktu yang berbeda-beda, sehingga steker yang digunakan ikut berubah.

Misal, stop kontak tipe A lazim digunakan di benua Amerika, dan Tipe C merupakan jenis stop kontak yang umum digunakan di Indonesia.

Baca juga: 15 Jenis-Jenis Stop Kontak Yang Perlu Anda Pahami

5. Cara Penggunaan dan Instalasi

Penggunaan saklar sebenarnya sangat sederhana, yaitu menekan tombol sesuai arah permukaan. Meski terlihat mudah, proses pemasangan saklar sedikit rumit. Sebelum memasang saklar di tembok, Anda perlu memastikan bahwa tidak ada aliran listrik alias sumber listrik berada dalam kondisi mati demi keamanan.

Langkah penggunaan stop kontak juga sederhana, yakni menghubungkan kabel dan steker peralatan elektronik yang ingin dihidupkan. Steker tersebut harus dipasang kencang pada stop kontak supaya arus listriknya mengalir lancar dan tidak terputus. 

Kesulitannya terletak pada proses instalasinya jika ingin memasang stop kontak sendiri. Anda perlu menurunkan Miniature Circuit Breaker (MCB) listrik terlebih dahulu untuk memutuskan arus listrik yang menuju stop kontak. Perhatikan juga pemasangan terminal atau kabel fasa, netral, dan grounding agar sesuai pada lokasinya. Setelahnya, hidupkan kembali MCB. Apabila MCB-nya turun, berarti instalasi stop kontak belum berhasil.

Proses instalasi saklar maupun stop kontak sangatlah berisiko apabila terjadi kesalahan. Oleh karena itu, Anda perlu meminta bantuan kepada teknisi listrik yang sudah ahli untuk memasang dua komponen tersebut. Mereka juga akan memastikan bahwa kabel terpasang dengan aman supaya tidak terjadi arus listrik pendek.

Baca juga: Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Penangannya


Kesimpulan

Bagaimana? Sudahkah Anda memahami perbedaan saklar dan stop kontak? Perbedaan dua alat elektronik tersebut  ternyata memang tidak terletak pada fungsi dan bentuknya saja. Anda pun harus memperhatikan perbedaan dalam penggunaan dan pemasangan dua komponen kelistrikan tersebut agar tidak terjadi kekeliruan. Kesalahan dalam pemasangan stop kontak maupun saklar dapat mengakibatkan short circuit dan korsleting listrik yang bisa berujung pada kebakaran.

Makin banyak peralatan elektronik yang digunakan dalam suatu rumah atau gedung, makin banyak pula stop kontak yang diperlukan. Agar tidak kesulitan mencarinya, Anda bisa mendapatkan stop kontak dan aksesorisnya secara online hanya di Klopmart. Kami menyediakan stop kontak merek Schneider yang memiliki kualitas kelas dunia.

Hubungi kami sekarang juga atau klik galeri stop kontak ini untuk mendapatkan produknya. Klopmart menyediakan sistem pembayaran kartu kredit atau cicilan yang aman serta memberikan layanan pengiriman bebas ongkir. Cukup dapatkan produknya dan kami akan langsung mengirimkannya ke rumah Anda. Jangan lupa untuk meminta bantuan teknisi yang sudah andal agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangannya.

Semoga penjelasan mengenai perbedaan saklar dan stop kontak ini dapat membantu Anda dalam mengenali komponen kelistrikan di rumah atau gedung.

Bagaimana? Sudahkah Anda memahami perbedaan saklar dan stop kontak? Perbedaan dua alat elektronik tersebut  ternyata memang tidak terletak pada fungsi dan bentuknya saja. Anda pun harus memperhatikan perbedaan dalam penggunaan dan pemasangan dua komponen kelistrikan tersebut agar tidak terjadi kekeliruan. Kesalahan dalam pemasangan stop kontak maupun saklar dapat mengakibatkan short circuit dan korsleting listrik yang bisa berujung pada kebakaran.

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Lampu & Listrik

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Selengkapnya
5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Lampu & Listrik

5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Selengkapnya
Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Lampu & Listrik

Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Selengkapnya