10 Cara Mengatasi Tampias Air Hujan untuk Menjaga Rumah Tetap Kering
Table Of Contents
- Apa Itu Tampias Air Hujan?
- Faktor Penyebab Tampias Air Hujan
- Cara Mengatasi Tampias Air Hujan
- 1. Memeriksa dan Memperbaiki Atap
- 2. Memasang Talang Air
- 3. Memeriksa Jendela dan Pintu
- 4. Memasang KanopiÂ
- 5. Menggunakan Cat Pelapis Anti Bocor pada Dinding Luar
- 6. Memasang Tirai Air
- 7. Membuat Saluran Drainase yang Baik
- 8. Menggunakan Atap Hijau dan Tanaman Rambat
- 9. Memelihara Tata Guna Lahan yang Berkelanjutan
- 10. Menggunakan Keset di Depan Pintu
Mengimplementasikan cara mengatasi tampias air hujan dengan efektif dapat menjaga hunian Anda tetap kering dan nyaman. Tampias air hujan dapat terjadi di mana pun dan sering kali menjadi masalah di banyak wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan.
Pada prinsipnya, tampias air hujan yang masuk ke dalam rumah dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kerusakan struktur bangunan, genangan air, dan bahkan mengganggu kesehatan keluarga. Sebagai solusi praktis, artikel ini akan membahas sejumlah cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga rumah Anda tetap kering dan nyaman selama musim hujan.
Apa Itu Tampias Air Hujan?
Sebelum memahami lebih lanjut tentang cara mengatasi tampias air hujan, mari simak konsep dari tampias air hujan terlebih dahulu. Tampias air hujan merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi air hujan yang masuk ke dalam rumah melalui celah-celah kecil, seperti jendela, pintu, lubang angin, atau bahkan terbawa angin kencang hingga mengenai bagian dalam rumah.
Hal tersebut biasanya terjadi karena beberapa faktor, seperti atap yang terlalu pendek atau landai, tidak ada talang air, dan kusen jendela yang kurang rapat. Tampias air hujan dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kerusakan pada struktur bangunan, genangan air, hingga gangguan kenyamanan.
Baca juga: 9 Jenis Talang Air Untuk Rumah Berdasarkan Bentuknya
Faktor Penyebab Tampias Air Hujan
Tampias air hujan dapat menjadi masalah serius bagi rumah dan lingkungan sekitarnya. Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama Anda perlu memahami penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan tampias air hujan.
1. Bentuk Atap Terlalu Pendek atau Landai
Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan tampias air hujan adalah bentuk atap yang kurang ideal. Atap yang terlalu pendek atau memiliki kemiringan yang landai akan menyebabkan air hujan menggenang dan sulit mengalir dengan lancar. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kebocoran atap atau genangan air di area sekitar bangunan.
2. Tidak Ada Talang Air atau Talang Air Tersumbat
Talang air memainkan peran penting dalam mengalirkan air hujan dari atap menuju saluran pembuangan. Jika talang air tidak ada atau tersumbat oleh dedaunan, kotoran, atau benda lainnya, air hujan akan meluap dan membasahi dinding rumah. Hal ini akan berdampak pada munculnya tampias air hujan dan genangan air di sekitar rumah Anda.
3. Kusen Jendela dan Pintu yang Tidak Rapat
Selain faktor bentuk atap dan talang air yang tersumbat, kusen jendela dan pintu yang tidak rapat juga berpotensi untuk menyebabkan tampias air hujan. Celah-celah kecil pada kusen memungkinkan air hujan masuk ke dalam ruangan, terutama saat intensitas hujan tinggi. Ini tentunya dapat menyebabkan kebocoran di dalam rumah dan merusak dinding, serta lantai.
4. Perubahan Iklim
Perubahan iklim global merupakan faktor eksternal yang dapat memengaruhi pola hujan di suatu daerah. Curah hujan yang tinggi dan intensitas hujan yang ekstrem dapat menyebabkan aliran air yang tidak terkendali. Seiring dengan itu, risiko tampias air hujan pun juga meningkat, terutama jika sistem drainase tidak mampu menampung volume air yang cukup tinggi.
5. Struktur Permukaan yang Tidak Permeabel
Penggunaan material yang tidak meresap air (tidak permeabel), seperti beton, aspal, atau paving block pada permukaan jalan, trotoar, atau area bangunan rumah dapat menghambat proses infiltrasi air hujan ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, air hujan akan mengalir di permukaan tanah dan meningkatkan risiko terjadinya genangan air atau banjir di area sekitarnya.
Cara Mengatasi Tampias Air Hujan
Setelah mengetahui penyebab tampias air hujan, selanjutnya Anda perlu memahami dengan baik mengenai cara mengatasi tampias air hujan di sekitar hunian. Berikut ini sejumlah cara mengatasi tampias air hujan dengan efektif.
1. Memeriksa dan Memperbaiki Atap
Atap merupakan elemen penting dalam melindungi rumah dari air hujan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan atap rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran. Pemeriksaan secara berkala, terutama setelah hujan deras, penting dilakukan untuk melihat adanya kerusakan pada genting, atap bocor, atau sambungan yang longgar.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Genteng Bocor yang Tepat saat Musim Hujan
2. Memasang Talang Air
Talang air berperan penting dalam mengalirkan air hujan dari atap ke saluran pembuangan. Pemasangan talang air yang tepat dapat membantu mencegah air hujan menetes ke dinding dan masuk ke dalam rumah. Sebaiknya, Anda perlu memilih talang air dengan ukuran yang sesuai dengan besar atap rumah. Selain itu, pasang juga downspout di setiap ujung talang air untuk mengalirkan air hujan ke tanah dengan optimal.
3. Memeriksa Jendela dan Pintu
Kebocoran pada kusen jendela dan pintu dapat memungkinkan air hujan masuk ke dalam rumah dan menyebabkan genangan air di dalam ruangan. Dengan demikian, pastikan kusen jendela dan pintu terbuat dari material yang kuat dan tidak mudah melengkung. Bukan hanya itu, periksa juga karet penutup di sekeliling jendela dan pintu, serta ganti jika sudah mulai aus atau rusak.
4. Memasang KanopiÂ
Kanopi atau atap samping dapat dipasang di atas jendela dan pintu yang sering terkena tampias air hujan. Langkah ini efektif dalam membantu melindungi area tersebut dari air hujan yang tertiup angin. Untuk meningkatkan efektivitas kerja kanopi, pastikan untuk memilih kanopi dengan bahan yang tahan air, memasang kanopi dengan kemiringan yang cukup agar air hujan mengalir dengan lancar, serta memastikan kanopi terpasang dengan kuat.
5. Menggunakan Cat Pelapis Anti Bocor pada Dinding Luar
Langkah selanjutnya dalam mengatasi tampias air hujan adalah dengan melapisi dinding luar yang sering terkena tampias air hujan dengan cat pelapis anti bocor. Langkah ini mampu mencegah air hujan meresap ke dalam dinding yang menyebabkan kerusakan. Selain itu, pastikan juga untuk mengaplikasikan pelapis anti bocor dengan benar dan merata pada seluruh permukaan dinding.
6. Memasang Tirai Air
Memasang tirai air di pintu masuk atau jendela dapat membantu menahan percikan air hujan dan mencegah air masuk ke dalam rumah. Pada umumnya, jenis tirai air ini menggunakan bahan yang lebih kedap air dan sistem aliran udara yang lebih kuat. Untuk perawatan tirai air yang optimal, sebaiknya bersihkan tirai air secara berkala agar tidak kotor dan berjamur.
7. Membuat Saluran Drainase yang Baik
Saluran drainase yang baik dapat membantu mengalirkan air hujan dari halaman atau area sekitar rumah ke tempat yang sesuai, seperti saluran air atau sistem pembuangan. Untuk membuat sistem drainase yang tepat, sebaiknya saluran drainase dibuat terhubung dengan sistem drainase utama. Selain itu, bersihkan juga saluran drainase secara berkala dari dedaunan dan kotoran yang dapat menyumbat aliran air.
8. Menggunakan Atap Hijau dan Tanaman Rambat
Atap hijau dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan untuk mengurangi tampias air hujan. Tanaman di atas atap dapat menyerap air hujan dan mengurangi aliran permukaan. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan tanaman rambat untuk membantu menahan air hujan. Nantinya, air hujan akan menempel pada daun dan batang tanaman rambat sehingga tidak langsung jatuh ke tanah.Â
9. Memelihara Tata Guna Lahan yang Berkelanjutan
Memelihara tata guna lahan yang berkelanjutan merupakan langkah penting untuk membantu mengatasi masalah tampias air hujan secara jangka panjang. Hal ini mencakup penempatan bangunan dan infrastruktur yang mempertimbangkan aliran air hujan dan kemampuan penyerapan tanah. Bukan hanya itu, pemeliharaan vegetasi dan tanah yang sehat juga dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air hujan dengan optimal.
10. Menggunakan Keset di Depan Pintu
Menggunakan keset di depan pintu merupakan langkah sederhana, tetapi efektif dalam mengatasi tampias air hujan. Air hujan yang masuk ke dalam rumah dapat merusak lantai dan peralatan rumah tangga jika tidak segera dibersihkan. Dengan demikian, penggunaan keset dapat mengurangi masuknya air hujan.
Sebagai penutup, mari fokus pada cara mengatasi tampias air hujan, mulai dari memperbaiki atap, memasang talang air dan kanopi, menggunakan cat pelapis anti bocor, hingga menggunakan atap hijau dan tanaman rambat. Melalui langkah tersebut, Anda dapat mengurangi risiko dan dampak negatif yang mungkin terjadi dari tampias air hujan, serta menjaga kenyamanan hunian.
Apabila Anda sedang mencari perlengkapan untuk mencegah tampias air hujan untuk hunian, pertimbangkan membelinya di Klopmart. Sebagai toko jual material bahan bangunan online terlengkap, Klopmart menyediakan semua kebutuhan untuk menjaga dan memelihara hunian Anda.Â
Mulai dari talang air hingga cat pelapis anti bocor, Klopmart menawarkan berbagai macam kebutuhan bahan bangunan yang lengkap dan tepercaya. Bukan hanya itu, kami juga menjamin keaslian dan kualitas setiap produk yang ditawarkan.
Jadi, jangan menunda lagi! Langsung kunjungi Klopmart untuk berbelanja bahan konstruksi bangunan dengan mudah!