Lampu & Listrik
Apa Itu Freon beserta Pebedaannya dengan Refrigerant
Klopmart
KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.Table Of Contents
Freon adalah salah satu produk dari Chemours. Chemours sendiri adalah perusahaan spin-off dari perusahaan kimia DuPont untuk memproduksi Teflon, Titanium dioxide, Viton, Opteon, dan Freon.
Sebenarnya ini salah kaprah, karena kata âfreonâ kita gunakan untuk menyebut semua refrigeran yang digunakan di dalam mesin AC. Sama seperti kita menyebut âaquaâ sebagai eponym dari semua air minum dalam kemasan, apapun merknya. Kita juga menyebut âayam goreng kentuckyâ untuk semua jenis ayam goreng tepung yang crispy.
Perbedaan freon dan refrigeran
Jika Freon merupakan salah satu produk dari Chemours, maka Refrigeran adalah cairan yang digunakan dalam proses pertukaran panas di dalam cara kerja AC yang menyebabkan AC dapat mendinginkan suatu ruangan. Proses ini merupakan siklus tertutup. Refrigeran tidak terbuang melainkan diubahkan dari fasa cair ke gas dan kembali lagi menjadi cair. Demikian seterusnya. Pada proses perubahan fasa ini terjadi penyerapan dan pelepasan panas sesuai prinsip termodinamika.
Sekitar 1990-an, kita mendapat berita bahwa refrigeran yang digunakan secara luas dalam AC ternyata merusak lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan atmosfir bumi yang menyaring sinar Ultra Violet dari matahari. Jika lapisan ini menipis, maka bumi akan terpapar sinar matahari yang mematikan ini. Refrigeran CFC (chlorofluorocarbon) mulai dilarang untuk digunakan.
R22 adalah refrigeran yang umum digunakan dalam mesin pendingin seperti AC dan kulkas. Refrigeran HCFC (hydrochlorofluorocarbon) ini menggantikan refrigeran CFC. Tetapi refrigerant ini masih berbahaya bagi lingkungan karena mengandung klorin. Pada 2015, pemerintah Indonesia melakukan HPMP (HCFC Phase-out Management Plan). Refrigeran R22 dilarang untuk digunakan dalam industri dan melarang impor produk yang menggunakan R22. Saat ini pihak dealer dan toko masih menjual produk mereka hingga stok habis serta melayani purna-jual hingga 2030. Direncanakan pada tahun itu Indonesia sudah bebas R22. Dengan kata lain, jenis ac yang tidak ramah lingkungan adalah ac yang mengandung R22.
Baca juga: Begini Cara Benar Pasang AC di Rumah
Jenis freon AC
Saat ini ada beberapa jenis refrigeran yang digunakan selain R22 (yang sedang dihapuskan secara bertahap), yaitu refrigeran R410A dan R32.
Mari kita bandingkan ketiga refrigeran ini: R22, R410A dan R32.
Refrigerant |
ODP |
GWP |
Cooling Index |
Flammability |
R22 |
0.05 |
1810 |
100 |
Tidak |
R410A |
0 |
2090 |
92 |
Tidak |
R32 |
0 |
675 |
160 |
Rendah |
ODP : Ozone Depletion Potential â Angka tingkat potensi perusakan ozon.
GWP : Global Warming Potential â Angka tingkat potensi pemanasan global.
Cooling Index : Angka tingkat pendinginan.
Flammability : Tingkat kemudahan bahan untuk terbakar.
Dari tabel di atas kita lihat bahwa refrigeran R32 memiliki angka ODP 0, GWP 675, Cooling Index 160 dan tingkat flammability rendah, yang artinya:
- R32 cukup ramah lingkungan dibandingkan kedua refrigerant lainnya, R22 dan R410A.
- R32 memiliki index pendinginan yang cukup tinggi.
- R32 lebih mudah terbakar, tetapi menurut para ahli, masih di dalam batas toleransi aman untuk digunakan.
Berarti jelas bahwa refrigeran R32 adalah yang cukup aman untuk digunakan dalam AC kita.
Baca juga: Cara Memilih AC
Apabila Anda mencari peralatan listrik untuk rumah Anda, belanja di Klopmart adalah pilihan yang tepat. Di sini, tersedia beragam pilihan peralatan listrik berkualitas tinggi untuk rumah Anda.