WORKBENCH - BANGKU KERJA

Untuk yang gemar ber-DIY (Do-It-Yourself) atau Buat-Sendiri, pasti mengenal atau paling tidak minimal saja, pernah mendengar tentang bangku kerja (workbench). Do-It-Yourself adalah istilah untuk orang-orang yang senang dan terampil membuat barang keperluannya dengan tangannya sendiri. Rak buku, meja TV, bahkan peralatan khusus adalah beberapa benda yang dapat dibuat sendiri. Bangku kerja yang dimaksud adalah bangku kerja portabel terbuat dari besi yang di-stamping dengan daun meja dari kayu yang berfungsi juga sebagai ragum.

Bangku kerja ini begitu mudah untuk dipergunakan. Ragumnya dapat memegang benda persegi empat atau benda lain, sehingga mudah dikerjakan dari semua sisi. Bangku kerja ini dapat juga dipergunakan sebagai undakan untuk menggergaji kayu. Jika sedang tidak dipergunakan, bangku kerja ini dapat dilipat sehingga mudah disimpan. Wow!

Awalnya, Ronal Price Hickman, seorang inventor dan desainer mobil di pabrik mobil Lotus, menciptakan bangku kerja tersebut karena ketidaksengajaan. Atau malah boleh dibilang karena kecelakaan yang tidak disengaja.

Sang inventor yang kerap dipanggil Ron, sedang membuat lemari untuk istrinya di rumah. Tanpa sengaja, saat sedang memotong kayu, dia menggergaji kursi yang dia gunakan sebagai undakan.

Ooops! Rusaklah kursi… apa kata sang istri?

Rupanya hal ini menimbulkan ide baginya untuk membuat sebuah bangku kerja. Menurutnya, bangku kerja ini harus sedemikian rupa sehingga mampu diadaptasi untuk berbagai jenis pekerjaan dan juga harus dapat dilipat supaya mudah disimpan. Tahun 1961, lahirlah bangku kerja portabel yang diberinya nama Workmate.

Kemudian Ron mencoba menjual idenya kepada paraprodusen oeralatan seperti Black & Decker, Stanley Tools, Spear & Jackson and Wikinson. Mereka menolaknya dengan alasan bahwa menurut mereka tidak ada pasar untuk bangku kerja seperti itu.

Ron tidak menyerah, dia mencoba memproduksi dan menjualnya sendiri lewat pameran-pameran.

Pada 1968 di sebuah pameran Ideal Homes Exhibition di London yang digelar oleh sebuah majalah DIY di Inggris, dia mendapat tempat disana setelah berhasil meyakinkan panitia. Dari titik inilah dia berhasil menjual 1.800 unit dalam kurun waktu satu tahun.

Black & Decker akhirnya berubah pikiran dan melihat adanya masa depan bagi bangku kerja portabel ini. Mereka memutuskan untuk menemui Ron dan mengajaknya bekerjasama. Saat itu tahun 1971.

Workmate MKII diproduksi secara massal pada 1972 setelah dilakukan penyempurnaan dari desain awalnya. Bangku kerja portabel ini sukses di pasaran Eropa. Sukses di pasaran Amerika Serikat menyusul pada 1975. Selama masa itu 30 juta unit laku terjual! Ron, yang mendapat royalti 50 pence (£0.50, sterling) per unit, menjadi orang yang kaya raya.

Melihat sukses tersebut, beberapa produsen lain berusaha meniru dan harus berhadapan dengan Ron di meja hijau. Seharusnya mereka meminta izin resmi dari Ron untuk memproduksinya!

Menarik sekali melihat kisah ini: Dari sebuah penemuan yang tidak dianggap hingga menjadi penemuan yang ditiru banyak orang… Perlu proses, iman, keyakinan dan ketekunan untuk menjalaninya. Ronald Price Hickman memang contoh bagi kita semua. Keep the Faith!

Sumber: wikipedia.com, blackanddecker.co.uk, Steve van Dulken’s Patent Blog & toolsfirst.com