Tips Mengurangi Penggunaan AC untuk Hemat Energi
Table Of Contents
Saat ini tarif listrik sudah mengalami kenaikan. Jika kita tidak bijaksana dalam menggunakan berbagai perangkat elektronik di rumah, maka tidaklah mengherankan jika tagihan listriknya pun melonjak. Jika sudah menggunakan listrik pintar, biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli token listrik yang dapat mencukupi kebutuhan pun bertambah.
Salah satu perangkat elektronik yang menyedot banyak energi listrik adalah air conditioning atau yang jamak disebut sebagai AC. Jika kita tidak mengerti cara menggunakan AC yang benar, hal ini akan menyebabkan AC menjadi penyumbang terbesar angka pada biaya listrik rumah kita! Baca juga: TIPS PENGGUNAAN AC - HEMAT LISTRIK & BIAYA.
Walaupun begitu, kita perlu memikirkan cara supaya kita dapat mengurangi penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Dampak pemanasan global juga sudah terasa di Indonesia. Temperatur udara sehari-hari di Indonesia sudah lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap perangkat yang satu ini, kita dapat meningkatkan kesejukan udara di dalam rumah. Berikut beberapa tips untuk itu:
Â
- Sistem Sirkulasi Udara.
Perhatikan sistem sirkulasi udara di rumah Anda! Pastikan saluran ventilasi pada rumah Anda cukup dapat mengalirkan udara dengan baik. Hal ini penting untuk menjaga kondisi rumah tetap sejuk. Jika memungkinkan kita perlu menata ulang sistem sirkulasi udara ini. Banyak buku-buku mengenai Feng Shui yang membahas mengenai cara membuat sistem sirkulasi udara yang baik di bagi rumah Anda.
Â
- Tanaman.
Gunakan tanaman untuk menambah kesejukan. Kita tahu bahwa di waktu siang, tanaman menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida. Jika kita menempatkan tanaman pada tempat yang tepat, maka hal ini dapat menunjang kesejukan ruangan di dalam rumah dan juga menyehatkan kita. Tetapi jangan lupa untuk mengingat bahwa tanaman menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida saat malam hari! Jangan lupa hindarkan menempatkan tanaman di dalam kamar tidur di waktu malam.
Â
- Penerangan Ruangan.
Pastikan penerangan ruangan yang cukup terang bagi ruangan di dalam rumah dengan memasukkan sinar matahari. Hal ini juga dapat menambah kesehatan kita, karena sinar matahari mengurangi kelembaban ruangan. Jika ruangan cukup terang, maka lampu yang digunakan juga tidak terlalu banyak. Jika perlu menggunakan lampu, hindarkan lampu yang banyak melepaskan energi panas saat dihidupkan, seperti bola lampu pijar biasa (tungsten). Sudah saatnya kita menggunakan lampu LED yang tidak banyak melepaskan energi panas dan juga konsumsi listriknya rendah.
Â
- Peredam Panas.
Gunakan peredam panas pada atap rumah Anda!Lapisi bagian bawah genteng rumah Anda dengan lapisan aluminum foil khusus. Hal ini dapat mengurangi panas yang masuk melalui sisi atas rumah. Jika ada bagian dinding yang terpapar sinar matahari sepanjang hari, gunakan pelapis insulator khusus pada bagian dalam dinding. Ada beberapa jenis aluminum foil yang tersedia di pasaran: single, double dan bubble.