6 Perbedaan Readymix dan Minimix, Cari Tahu di Sini!

Dalam dunia konstruksi, pemilihan jenis beton yang tepat sangat penting untuk memastikan kualitas dan efisiensi proyek. Beton siap pakai atau yang lebih dikenal dengan istilah readymix dan minimix adalah dua pilihan utama yang banyak digunakan. Meski memiliki fungsi yang sama, kedua jenis beton ini memiliki beberapa perbedaan signifikan yang perlu Anda pahami sebelum memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Simak perbedaan readymix dan minimix di bawah ini!

Perbedaan Readymix dan Minimix

Perbedaan Readymix dan Minimix

Baik readymix maupun minimix memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya. Berikut adalah enam aspek utama yang membedakan kedua jenis beton ini:

1. Kapasitas dan Volume Pengiriman

Salah satu perbedaan utama antara readymix dan minimix terletak pada kapasitas pengirimannya. Readymix menggunakan truk mixer berukuran besar yang mampu mengangkut antara 7 hingga 10 meter kubik beton dalam satu kali pengiriman. Hal ini memungkinkan proyek yang membutuhkan volume besar untuk mendapatkan pasokan beton dalam waktu singkat.

Di sisi lain, minimix menggunakan truk mixer berukuran lebih kecil dengan kapasitas sekitar 3 meter kubik beton per perjalanan. Dengan kapasitas yang lebih kecil, minimix lebih cocok untuk proyek-proyek skala kecil hingga menengah yang tidak memerlukan beton dalam jumlah besar sekaligus. Jika proyek Anda hanya membutuhkan sedikit beton atau memiliki keterbatasan ruang, minimix bisa menjadi pilihan yang lebih efisien.

Baca Juga: Daftar Massa Jenis Beton Material Bangunan

2. Ukuran Kendaraan Pengangkut

Karena perbedaan kapasitasnya, ukuran kendaraan pengangkut untuk readymix dan minimix juga berbeda. Truk mixer untuk readymix memiliki dimensi yang besar, dengan panjang sekitar 8-10 meter dan lebar sekitar 2,5 meter. Truk ini memerlukan akses jalan yang luas dan tanpa hambatan agar dapat mengantarkan beton ke lokasi proyek tanpa kendala.

Sebaliknya, truk minimix memiliki dimensi yang lebih kecil, dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar sekitar 1,8 meter. Ukuran yang lebih ringkas membuatnya lebih fleksibel dalam menjangkau lokasi proyek yang memiliki akses terbatas, seperti gang sempit, perumahan padat, atau area proyek yang tidak memungkinkan truk besar masuk. Jika proyek Anda berada di lokasi yang sulit diakses, minimix bisa menjadi solusi terbaik.

3. Kebutuhan Proyek

Perbedaan lainnya adalah jenis proyek yang sesuai dengan masing-masing jenis beton. Readymix lebih cocok untuk proyek berskala besar seperti pembangunan gedung bertingkat, jalan raya, jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya yang membutuhkan volume beton dalam jumlah besar dan harus diselesaikan dalam waktu cepat.

Sebaliknya, minimix lebih cocok untuk proyek skala kecil hingga menengah, seperti renovasi rumah, pembangunan ruko, pengecoran lantai rumah tinggal, atau proyek yang hanya membutuhkan sedikit beton dalam satu waktu. Minimix juga sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang memerlukan beton dalam beberapa tahap, di mana pemesanan dalam jumlah kecil lebih efisien.

Baca Juga: 7 Macam-macam Semen serta Fungsinya untuk Konstruksi

4. Efisiensi Biaya

Dari segi biaya, readymix cenderung lebih ekonomis jika digunakan dalam jumlah besar. Hal ini karena biaya pengiriman dan produksi per meter kubik dapat ditekan dengan pemesanan dalam jumlah yang lebih besar. Jika Anda memesan beton dalam jumlah besar sekaligus, biaya per meter kubik biasanya akan lebih murah dibandingkan dengan minimix.

Sebaliknya, minimix memiliki harga per meter kubik yang sedikit lebih mahal. Hal ini disebabkan oleh ukuran truk yang lebih kecil, sehingga membutuhkan lebih banyak perjalanan untuk mengirimkan volume beton yang sama dengan truk readymix. Selain itu, biaya operasional per perjalanan minimix juga cenderung lebih tinggi. Oleh karena itu, jika proyek Anda memerlukan volume beton yang besar, readymix lebih menguntungkan dari segi efisiensi biaya.

5. Kemudahan Akses Lokasi

Jika proyek Anda berlokasi di area yang sulit diakses oleh kendaraan besar, minimix bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Truk minimix yang lebih kecil memungkinkan beton dikirimkan ke lokasi-lokasi yang memiliki akses terbatas, seperti perumahan dengan jalan sempit, area dalam gedung, atau lokasi proyek dengan banyak hambatan.

Sementara itu, jika proyek Anda berada di lokasi dengan akses jalan yang luas dan tanpa hambatan, readymix bisa menjadi pilihan terbaik. Truk besar yang digunakan dalam readymix memungkinkan pengiriman beton dalam jumlah besar dalam satu kali perjalanan, sehingga mempercepat proses pengerjaan proyek.

6. Kecepatan Pengerjaan

Kecepatan pengerjaan proyek juga menjadi faktor penting dalam memilih antara readymix dan minimix. Readymix memiliki keunggulan dalam hal efisiensi waktu karena dapat mengirimkan volume beton yang lebih besar dalam satu kali pengiriman. Ini sangat bermanfaat untuk proyek yang memiliki tenggat waktu ketat dan membutuhkan pengerjaan dalam waktu singkat.

Di sisi lain, minimix lebih cocok untuk proyek yang membutuhkan fleksibilitas dalam pengiriman. Karena kapasitasnya lebih kecil, minimix bisa dikirimkan dalam beberapa tahap sesuai kebutuhan proyek, sehingga lebih mudah dikelola untuk proyek skala kecil hingga menengah. Namun, jika volume beton yang dibutuhkan cukup besar, penggunaan minimix bisa memakan waktu lebih lama karena membutuhkan lebih banyak perjalanan untuk menyuplai beton yang cukup.

Baca Juga: 10 Merk Semen Terbaik di Indonesia, Mana Pilihanmu?

Mana yang Proyek Anda Butuhkan?

Mana yang Proyek Anda Butuhkan

Setelah memahami perbedaan antara readymix dan minimix, kini saatnya menentukan jenis beton yang paling sesuai dengan proyek Anda. Jika Anda sedang mengerjakan proyek besar dengan kebutuhan volume beton tinggi dan akses jalan yang luas, readymix adalah pilihan terbaik. Namun, jika proyek Anda berskala kecil, memiliki keterbatasan ruang, atau berada di lokasi yang sulit dijangkau oleh truk besar, minimix bisa menjadi solusi yang lebih praktis.

Baik readymix maupun minimix memiliki keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda. Readymix lebih efisien untuk proyek besar dengan akses jalan yang luas, sedangkan minimix cocok untuk proyek kecil dengan akses terbatas. Dengan memahami perbedaan readymix dan minimix, Anda bisa memilih jenis beton yang paling sesuai untuk memastikan proyek berjalan lancar dan efisien.

Klopmart Jual Beton Ready Mix Berkualitas!

Memilih antara readymix dan minimix bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda mempertimbangkan kapasitas, biaya, dan akses lokasi proyek. Untuk memastikan konstruksi berjalan lancar, Klopmart menyediakan Jual Beton Ready Mix berkualitas tinggi yang sesuai untuk berbagai kebutuhan, baik proyek skala besar maupun kecil.

Dengan produk terpercaya dan layanan profesional, Klopmart Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap membantu Anda mendapatkan beton siap pakai yang efisien dan sesuai kebutuhan proyek. Temukan solusi beton terbaik hanya di ! Hubungi Klopmart melalui WhatsApp sekarang juga!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

6 Fungsi Paku Beton untuk Memudahkan Konstruksi And

Konstruksi

6 Fungsi Paku Beton untuk Memudahkan Konstruksi And

Selengkapnya
Apakah Bata Ringan Bisa Dipaku? Simak Penjelasannya

Konstruksi

Apakah Bata Ringan Bisa Dipaku? Simak Penjelasannya

Selengkapnya
Apakah Bata Ringan Bisa Langsung di Aci? Ini Penjelasannya

Konstruksi

Apakah Bata Ringan Bisa Langsung di Aci? Ini Penjelasannya

Selengkapnya