3 Macam-Macam Plat Lantai (Floor Plate) yang Perlu Anda Ketahui!

Apa yang dimaksud dengan plat lantai (floor plate)? Apa saja macam-macam plat lantai? Plat lantai merupakan struktur bangunan yang bukan berada di atas tanah secara langsung. Dalam artian, plat lantai ini merupakan struktur lantai bangunan yang terletak pada tingkat kedua, ketiga, dan seterusnya. Pada pembuatannya, struktur ini dikelilingi atau dibingkai oleh balok beton yang ditopang oleh kolom-kolom bangunan.

Pembuatan struktur plat lantai harus memperhatikan ukuran ketebalannya sehingga dapat berfungsi secara optimal. Faktor yang memengaruhi ketebalan plat lantai antara lain bahan material yang digunakan, lebar bentang atau jarak antar balok pendukung, dan besar lendutan yang diijinkan. 

Pada umumnya, plat lantai memiliki ketebalan minimum 12 cm dengan menggunakan tulang berupa 2 lapis besi beton yang memiliki diameter 10 mm dan berjarak 10 cm pada lokasi momen maksimum, serta 2 lapis besi beton yang berdiameter 10 mm dan memiliki jarak 20 cm pada lokasi momen minimum.

Lalu, apa sajakah macam-macam struktur plat lantai? Serta bagaimana cara atau tips untuk memilih plat lantai? Mari simak artikel berikut. 


3 Macam-Macam Plat Lantai 

Pada dasarnya, terdapat 3 macam plat lantai yang umumnya digunakan pada konstruksi bangunan. Agar dapat memilih jenis yang tepat sesuai kebutuhan, simak ulasan tentang macam-macam plat lantai berikut ini:

1. Plat Lantai Beton 


Struktur plat lantai ini dibuat dengan menggunakan bahan material beton bertulang yang memiliki kemampuan lebih kuat dan unggul. Plat lantai yang terbuat dari beton ini memiliki ukuran ketebalan minimal plat untuk lantai yakni sebesar 12 cm dan plat untuk bagian atap sebesar 7 cm. 

Plat lantai berbahan beton harus diisi dengan tulangan baja lunak atau baja sedang yang ditumpuk dalam bentuk silang dengan diameter minimum 8 mm. Plat lantai yang memiliki ketebalan lebih dari 25 cm harus didukung tulangan baja yang rangkap di bagian atas dan bawah. 

Idealnya jarak tulangan pokok untuk plat lantai beton berkisar antara 2,5 hingga 20 cm atau 2 kali lipat tebal plat. Dalam melindungi plat lantai dari korosi, tulangan baja juga harus dibungkus beton dengan ketebalan minimal 1 cm. Pada dasarnya beton yang digunakan untuk plat lantai ini terbuat dari campuran kerikil, air, semen, pasir, dan admixture dengan perbandingan tertentu. 

2. Plat Lantai Kayu 


Plat lantai yang terbuat dari kayu biasanya akan disatukan sehingga membentuk bidang injak yang luas. Pada umumnya, papan kayu yang digunakan memiliki ukuran lebar sebesar 20-30 cm dengan tebal 2-3 cm dan panjang yang disesuaikan kebutuhan konstruksi. Papan kayu harus didukung dengan balok yang memiliki ukuran 8/12, 8/14, atau 10/14 dengan bentang jarak 60-80 cm. 

Sementara untuk bentangan jarak 3-3,5 cm, balok kayu dapat dipasang di atas pasangan balok beton atau pasangan bata 1 buah agar daya dukung dan kekuatan plat lantai kayu ini semakin tinggi. 

Plat lantai kayu ini memiliki kelebihan yakni diantaranya mudah dalam pembuatannya, bobotnya yang cukup ringan, dan anggaran yang dikeluarkan pun relatif lebih murah. Selain itu, plat lantai kayu ini juga memiliki kekurangan yakni bersifat permeable, mudah terbakar, tidak bisa dilapisi ubin, terpengaruh cuaca dan cenderung kurang awet atau tidak tahan lama sehingga plat lantai kayu ini  lebih cocok untuk konstruksi yang sederhana.

Baca juga: 4 Kelebihan Dan Kekurangan Lantai Kayu Parket

3. Plat Lantai Kayu Semen


Selanjutnya terdapat plat lantai kayu semen karena plat lantai ini terbuat dari potongan kayu yang memiliki ukuran 80-90 cm yang dicampur dengan semen. Struktur plat lantai ini masih tergolong bahan material yang baru sehingga masih jarang yang menggunakan bahan ini sebagai bahan pembuat struktur plat lantai. 

Pembangunan struktur plat lantai kayu semen dimulai dengan memasang kayu bingkai sekitar 5/7 dengan jarak 40 cm. Kemudian susunan kayu tersebut akan dipasang ring balk di bagian atasnya, lalu di cor dengan menggunakan beton. 

Berikutnya yang terakhir, lembaran kayu semen dipasang secara berjejeran dengan kerapatan yang sesuai di atas beton. Kemudian dipasang dengan menggunakan baut sehingga plat lantai lebih kokoh. 

Tips Memilih Plat Lantai

Jika sebelumnya sudah memahami macam-macam plat lantai, selanjutnya Anda perlu mengenal berbagai tips dalam memilih plat lantai yang tepat untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Berikut informasi selengkapnya:

1. Pilih Jenis yang Benar dan Tepat 

Ada berbagai jenis plat lantai yang tersedia untuk konstruksi bangunan. Pilihlah jenis plat lantai yang benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Perlu disesuaikan dengan beberapa faktor seperti berat beban, bentuk, ukuran ruangan, serta anggaran atau biaya yang tersedia.

2. Perhatikan Faktor Lingkungan

Dalam memilih jenis plat lantai atau floor plate,  perlu mempertimbangkan faktor lingkungan misalnya suhu dan kelembaban. Tentunya ubin yang akan digunakan juga dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Pasalnya, beberapa kali, lingkungan menjadi faktor terbesar yang memengaruhi usia floor plate.

3. Perhatikan Biaya yang Dibutuhkan

Tips memilih plat lantai berikutnya adalah memperhatikan biaya yang diperlukan untuk pembuatan plat lantai. Tentunya plat lantai yang digunakan akan menahan beban yang diinginkan dengan efektif dan aman. Setiap jenis plat lantai memiliki ketahanan terhadap beban yang berbeda-beda. 

Penentuan ketahanan beban pun harus diperiksa guna memastikan bahwa plat lantai dapat menahan berat di atasnya seperti furniture, berat struktur, dan juga orang orang yang ada di atasnya. Nantinya, pemilihan plat lantai yang akan digunakan ini memengaruhi besaran biaya yang dibutuhkan. 

Baca juga: 5 Jenis Kayu Olahan Untuk Furniture

4. Pertimbangkan Daya Tahan dan kekuatan 

Dalam memilih plat lantai juga perlu memastikan daya tahan dan kekuatan plat lantai tersebut. Pilihlah plat lantai yang cukup awet untuk menahan beban dan juga tahan lama. Perhatikan juga faktor-faktor lainnya seperti ketebalan ubin, kualitas bahan dan juga perawatan yang dibutuhkan.


5. Hubungi Tenaga Ahlinya

Jika dirasa masih ragu untuk memilih plat lantai yang benar dan tepat, bisa dikonsultasikan dengan tenaga ahli, kontraktor, atau arsitek yang berpengalaman. Jadi, Anda dapat memilih ubin atau plat lantai yang tepat sesuai dengan kebutuhan konstruksi. 

Dari uraian di atas, tentunya Anda sudah menjadi lebih paham lagi mengenai apa itu plat lantai (floor plate), macam-macam plat lantai, dan juga tips dalam memilih plat lantai. Hal ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembangunan konstruksi, biaya, daya tahan, serta lingkungannya.

Pada dasarnya, memiliki proyek konstruksi baik dalam skala kecil maupun besar memang menjadi hal yang sedikit rumit sebab Anda harus memikirkan setiap komponen bangunan. Namun, Anda tak perlu khawatir. Untuk segala kebutuhan material bangunan, serahkan pada Klopmart.

Sebagai toko bahan bangunan nomor 1 di Indonesia, Klopmart jual kebutuhan konstruksi dengan kualitas terbaik dan lengkap. Bangunan yang kokoh berdiri dengan material yang terbaik dan berkualitas. Segera kunjungi Klopmart dan temukan banyak keuntungan belanja bahan bangunan sekarang juga!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

5 Cara Membuat Meja Dapur Dengan Cor

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Dapur Dengan Cor

Selengkapnya
9 Rekomendasi Paku dan Baut Berkualitas untuk Proyek Bangunan Anda

Konstruksi

9 Rekomendasi Paku dan Baut Berkualitas untuk Proyek Bangunan Anda

Selengkapnya
6 Cara Membuat Batu Bata Merah yang Tahan Lama

Konstruksi

6 Cara Membuat Batu Bata Merah yang Tahan Lama

Selengkapnya