Home & Living

Cara Membuat Konstruksi Tandon Air Beton yang Tepat

Media
29 Des 2021

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Pernahkah Anda melihat tangki air berukuran besar yang biasanya berwarna oren dan biru di suatu tempat tinggi di rumah-rumah dengan konstruksi tandon air dari beton? Fungsi tangki tersebut adalah untuk menampung air hujan dan cadangan air untuk rumah tersebut. Tangki air ini seringkali disebut sebagai tandon air. Namun tandon air tidak hanya memiliki satu jenis, melainkan ada beberapa. Ada  tandon air dari fiberglass, polyethylene, stainless steel dan beton.

 

Baca Juga: Kiat Memilih Tangki Air

 

Jika dilihat dari daya tahannya dalam jangka waktu yang lama, tentu kita dapat mengetahui bahwa tandon air dari beton merupakan tandon air yang paling kuat. Dalam proses pembuatannya di rumah, tandon air dari beton ini memang terbilang memakan waktu yang lama dari jenis tandon air lainnya. Hal ini dikarenakan prosesnya dari awal pengukuran hingga akhirnya dicor, harus diperhitungkan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini KlopMart akan mengajak Anda untuk lebih mengenal proses pembuatan konstruksi tandon air dari beton

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Tandon Air dari Beton?

Sebelum masuk ke dalam pembuatan tandon air dari beton, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari yang perlu Anda ketahui.

Kelebihan:

  • Daya tahannya kuat
  • Tidak mudah bocor
  • Pembersihan dan perawatan tidak sulit
  • Mampu menampung air dalam kapasitas besar
  • Biayanya tidak terlalu mahal, bergantung pada ukuran tandon air yang Anda butuhkan


Kekurangan:

  • Memerlukan perhitungan yang matang sebelum pembuatan
  • Prosesnya memakan waktu yang lama

Bagaimana Cara Membuat Konstruksi Tandon Air Beton?

Tandon air dari beton dapat ditempatkan di atas (dengan menara besi) atau di tanam di bawah tanah. Dalam memutuskan penempatan yang tepat, Anda harus menentukan besaran ukuran dari tandon air tersebut. Biasanya tandon air di atas menara dilakukan agar cadangan air yang sudah disimpan dapat mengalir ke bawah dengan mudah. “Lalu bagaimana dengan yang di tanam di bawah?”, mungkin Anda bertanya demikian. Tidak perlu khawatir, Anda dapat menggunakan pompa air untuk mengeluarkan air cadangan yang ada di bawah tanah. Untuk pembuatan dari tandon air beton sendiri ada dua yakni pracetak dan langsung di tempat. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

1. Tandon Air Beton Pracetak

Jenis tandon air beton pracetak tentu akan memudahkan Anda dalam pemasangannya di rumah Anda. Dengan tandon air beton yang sudah jadi sebelumnya, maka waktu pengerjaan jadi lebih efisien. Tandon air beton pracetak dilakukan dengan membentuk panel dan kemudian akan dirangkai menjadi satu di rumah Anda. Pengaplikasiannya membutuhkan angkur pengikat di antara panel yang ada.

 

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Beton Pracetak atau Beton Precast

 

Jika tandon air beton ini akan Anda tanam di bawah, Anda harus sudah memperhitungkan apakah beton tersebut dapat menahan gaya samping tanah, beban dari atas dan beban gravitasi. Jika akan Anda taruh di atas menara maka Anda juga harus memperhitungkan berat beban tandon air tersebut supaya pembangunan menara yang menopangnya juga kokoh.


2. Tandon Air Beton Non-pracetak

Jenis tandon ini dilakukan langsung di rumah Anda. Ini berarti proses pengerjaannya akan memakan waktu yang cukup panjang jika dibandingkan pra cetak. Apalagi pengecoran juga menunggu beton kering dan sangat bergantung pada cuaca yang cerah. Jadi ada baiknya pembuatan tandon air beton dilakukan saat musim kemarau, agar proses pengerjaan tidak membutuhkan waktu yang lebih panjang lagi.

 

Dalam membuatnya memang dibutuhkan perhitungan yang tepat dan material-material pendukung yang kuat seperti pasir, kerikil, semen dan besi. Jadi jika Anda ingin membuat cadangan air agar air di rumah Anda tidak habis saat mati listrik atau musim kemarau, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan tandon air dari beton. Penempatan tandon air di atas ataupun di bawah menyesuaikan kebutuhan Anda. Apabila Anda memutuskan untuk menaruhnya di atas dan membutuhkan material besi untuk membangunnya, Anda dapat menggunakan besi siku hitam yang bisa Anda beli di KlopMart. Semoga penjelasan konstruksi tandon air dari beton di atas berguna bagi Anda. 

Inspirasi Lainnya

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya
7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Cat dan Kimia

7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

Selengkapnya