8 Cara Mengelas yang Benar dan Aman

Anda harus mengetahui cara mengelas yang benar dan aman dahulu sebelum memulai pengerjaannya. Pengelasan alias wielding bukanlah pekerjaan sepele karena melibatkan penggunaan energi panas yang cukup berbahaya. Proses ini tidak boleh dikerjakan dengan sembarangan karena dapat membahayakan diri sendiri sekaligus merusak hasil pengerjaannya.

Lantas, bagaimana seharusnya proses pengelasan dilakukan? Klopmart akan menjelaskan proses atau langkah pengelasan yang benar dan aman sebagai panduan Anda. Simak artikel ini sampai selesai.

Cara Mengelas yang Benar dan Aman

Proses pengelasan seharusnya dilakukan secara berurutan hingga menghasilkan sambungan logam yang saling menyatu dengan sempurna. Ada tiga langkah-langkah pengelasan, yaitu persiapan, proses pengelasan, dan tahap akhir (finishing). Berikut ini uraian lengkap mengenai cara pengelasan yang baik dan benar:

1. Siapkan APD dan Peralatan Lainnya

Pengelasan memiliki risiko yang cukup besar, yaitu tersengat listrik, terkena percikan panas dari mesin las, sinar ultraviolet, asap las yang mengandung bahan berbahaya, dan sebagainya. Itulah pentingnya mempersiapkan alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan pengelasan. Pastikan APD dipasang dengan benar dan mampu menutupi seluruh bagian tubuh sehingga tidak ada area yang terkena risiko pengelasan.

Selain APD, siapkan juga peralatan lainnya, yaitu logam yang akan dilas, mesin las atau mesin gerinda, dan kawat las alias elektroda. Untuk elektroda, pilihlah alat yang sesuai dengan komposisi dan daya tarik minimum logam yang akan dilas. Pastikan elektroda berada dalam kondisi kering agar tetap aman.

2. Bersihkan Area Bahan yang Akan Dilas

Area permukaan logam harus berada dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran seperti karat, air, minyak, atau oli. Anda bisa membersihkan kerak pada permukaan logam menggunakan palu dan sikat baja. Logam yang penuh kotoran akan mempersulit proses pengelasan sehingga hasilnya tidak akan mulus.

Baca juga: 6 Fungsi Mesin Gerinda dan Jenis-Jenis Mesinnya

3. Posisikan Logam dengan Baik

Proses pengelasan bisa dilakukan di atas meja kerja atau lantai. Posisikan dua atau lebih logam yang ingin disambungkan pada area kerja, kemudian atur jarak kerapatannya. Anda dapat menggunakan penjepit atau klem jika diperlukan supaya posisi logamnya tetap stabil dan tidak mudah bergeser.

4. Persiapkan Mesin Las

Berikutnya, Anda perlu mempersiapkan mesin las sebelum memulai proses pengelasannya. Pastikan mesin las tersebut memiliki arus keluar yang sesuai dan selalu dikalibrasi secara rutin. Usahakan agar polaritas antara mesin las dan kabel elektroda sesuai karena bisa memengaruhi hasil pengelasannya. Atur arus listrik pada mesin las sesuai kebutuhan dan teknik pengelasan yang ingin dilakukan dalam proses pengelasan.


5. Masukkan Elektroda ke Mesin Las

Setelah mesin las sudah sesuai spesifikasi, barulah Anda bisa memasukkan kawat las atau elektroda di dalamnya. Posisikan elektroda pada panel penjepit yang terdapat di mesin las. Pastikan sudut kemiringan elektroda sesuai dengan posisi logam yang ingin dilas. Anda dapat mengikuti pengaturan yang tersedia di panel penjepit untuk mengatur kemiringan elektroda, yaitu 90 derajat, 30 derajat, dan 40 derajat.

6. Dekatkan Ujung Elektroda dengan Objek Pengelasan

Berikutnya, posisikan ujung elektroda agar dekat dengan logam yang ingin dilas. Pastikan posisinya sesuai agar hasil pengelasannya lebih sempurna. Percikan api akan timbul apabila jarak antara ujung elektroda dan logam terlalu jauh. Sebaliknya, jarak yang terlalu dekat membuat api tidak bisa menyala sempurna dan tidak ada jarak yang cukup untuk melelehkan elektroda. Gunakan ukuran â…› dari tebal elektroda untuk mencari posisi yang tepat.

7. Mulailah Menggerakan Mesin Las

Proses pengelasan pun dimulai. Pastikan Anda sudah memakai kacamata las atau masker pelindung agar lebih aman. Mulailah menggerakkan mesin las sesuai arah yang diinginkan hingga dua logamnya saling menyatu.

Selama proses pengelasan, ada bagian elektroda yang mulai mencair. Cairan elektroda ini bisa diibaratkan sebagai lem karena dapat menyatukan dua logam yang terpisah. Teruslah mengelas hingga Anda mendapatkan hasil pengelasan yang ideal, yaitu celah antara dua logam tertutup rapat dan menutup sempurna sehingga menghasilkan tampilan yang mulus. Usahakan agar tidak muncul kesalahan seperti undercut, crack, porosity, dan spatter.

Baca juga: Apa Itu Gerinda serta Bagian Bagian Gerinda Tangan

8. Bersihkan Hasil Pengelasan

Hasil pengelasan juga memunculkan kerak pada bagian logam yang telah dilas. Anda harus membersihkannya dengan palu supaya tampilan akhirnya lebih mulus. Ulangi proses pengelasan apabila terdapat bagian las yang belum menyatu dengan sempurna. Apabila hasilnya belum maksimal, Anda bisa menggunakan mesin gerinda untuk memperhalus area pengelasan tersebut.

Langkah pengelasan di atas akan lebih lancar dilakukan dengan menggunakan gerinda yang berkualitas. Gunakan mesin gerinda merek Bosch apabila Anda belum memiliki peralatan pengelasan yang mumpuni. Gerinda Bosch memiliki fitur lengkap, mulai dari kunci spindel, kepala gerinda yang pipih dan bisa diputar, hingga sikat karbon dengan sistem pemutus.

Bosch juga mengutamakan kenyamanan Anda dalam menggunakan setiap produknya. Buktinya, mesin gerinda ini memiliki bentuk yang ergonomis sehingga lebih nyaman dipegang, termasuk bagi Anda yang kidal. Produknya juga aman karena dilengkapi dengan tutup pelindung sehingga cakramnya tidak akan mengenai bagian tubuh selama pengerjaannya.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengelas


Mengelas bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang keselamatan dan ketepatan. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mengelas untuk memastikan proses berjalan lancar dan aman:

1. Pilih Peralatan yang Tepat

Memilih peralatan yang sesuai dengan jenis pengelasan sangat penting agar hasil pekerjaan maksimal. Salah satu langkah langkah pengelasan yang tepat adalah memilih mesin las dan elektroda yang sesuai dengan material yang akan dilas.

Pastikan peralatan yang digunakan mendukung cara ngelas yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan saat pengelasan. Selain itu, pastikan mesin las dalam kondisi baik, terkalibrasi dengan benar, dan dilengkapi dengan fitur keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

2. Periksa Kualitas Bahan yang Akan Dilas

Sebelum mengelas, pastikan bahan yang akan dilas dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran, minyak, atau karat. Kotoran pada bahan dapat menyebabkan kualitas sambungan las yang buruk dan meningkatkan risiko terjadinya retakan atau kegagalan las.

Proses ini merupakan salah satu langkah langkah mengelas yang wajib dilakukan untuk memastikan hasil las yang optimal. Bersihkan permukaan material menggunakan sikat kawat, pengikis, atau pelarut khusus, sehingga proses teknik mengelas bisa berjalan lancar dan menghasilkan sambungan las yang kuat dan tahan lama.

3. Gunakan Pelindung Diri yang Memadai

Selalu gunakan pelindung diri yang tepat, seperti masker las dengan filter UV, pelindung mata yang tahan percikan api, dan sarung tangan tahan panas. Pakaian yang digunakan harus tertutup rapat untuk melindungi kulit dari percikan api dan panas yang dihasilkan.

Menggunakan pelindung diri dengan benar adalah bagian dari cara mengelas yang baik dan benar yang tidak bisa dilewatkan. Jangan pernah mengabaikan penggunaan pelindung ini, karena paparan langsung terhadap panas dan percikan bisa menyebabkan cedera serius.

4. Pastikan Area Kerja Terkendali dan Aman

Lingkungan sekitar tempat mengelas harus aman dan bebas dari bahan mudah terbakar, seperti bahan kimia atau kertas. Sebelum memulai, pastikan tidak ada barang yang menghalangi atau dapat terbakar akibat percikan api.

Menyiapkan area kerja dengan baik adalah salah satu langkah langkah pengelasan yang sangat penting. Gunakan pelindung api atau selimut api untuk menutupi area sekitarnya yang berpotensi terpapar percikan, dan pastikan juga ada alat pemadam kebakaran yang tersedia di dekat tempat kerja.

5. Perhatikan Kondisi Listrik dan Kabel dengan Teliti

Sebelum memulai proses pengelasan, periksa kondisi kabel dan konektor las. Kabel yang terkelupas atau sambungan listrik yang tidak sempurna dapat menyebabkan konsleting atau percikan api yang berbahaya.

Sebagai bagian dari langkah langkah mengelas, pastikan mesin las terhubung dengan sumber listrik yang stabil dan tidak ada kabel yang tertekuk atau terjerat. Pemeliharaan kabel dan mesin las secara rutin akan mengurangi risiko kegagalan sistem yang dapat membahayakan keselamatan Anda, memastikan cara ngelas yang aman dan efektif.

Dapatkan Mesin Gerinda Bosch dengan Harga Terjangkau di Klopmart!

Segera lengkapi peralatan pengelasan Anda dengan mesin gerinda dari merek ternama ini. Hubungi kami dan dapatkan produknya dengan harga gerinda Bosch yang cukup terjangkau dibandingkan toko bangunan lainnya.

Tunggu hingga barangnya tiba di alamat tujuan, barulah Anda bisa mempraktikkan cara mengelas yang benar sesuai panduan lengkap di artikel ini. Dapatkan berbagai pilihan material konstruksi berkualitas tinggi hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap.


Sumber:

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Tips Memilih Gembok Anti Maling untuk Keamanan Maksimal

Alat Safety

7 Tips Memilih Gembok Anti Maling untuk Keamanan Maksimal

Selengkapnya
8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Alat Safety

8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

Selengkapnya
8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Alat Safety

8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

Selengkapnya