Tips Memilih Shower: Panduan Lengkap untuk Kamar Mandi

Table Of Contents

    Saat ini penggunaan shower atau pancuran air untuk mandi sudah menjadi hal umum, khususnya bagi yang berdomisili di perkotaan. Penggunaan shower memang diakui dapat mengurangi penggunaan air bersih dibandingkan dengan mandi menggunakan bak mandi dan gayung. Dapat juga dikatakan bahwa penggunaan shower untuk mandi dapat membantu menghemat konsumsi air bersih. Apalagi jika air bersih itu harus dibeli dari perusahaan air setempat macam PAM atau PDAM di daerah.

    Baca juga Mulailah Menghemat Air untuk beberapa tips menghemat air.

    Setelah Anda berkeputusan untuk mulai menghemat air, berarti Anda juga perlu untuk mengetahui tips memilih shower yang tepat untuk anda.

     

    1.Kebiasaan Mandi.

    Dari beberapa sumber, disarankan sebelum memilih shower, selidiki dulu kebiasaan Anda mandi. Jika Anda sudah menikah dan sudah dikaruniai anak, ada baiknya mulai berdiskusi tentang kebiasaan mandi. Hal ini perlu dalam mempertimbangkan pemilihan shower untuk rumah Anda. Perlu juga untuk mencari informasi tentang kebiasaan mandi yang baik dan menunjang kesehatan. Jika ternyata kebiasaan mandi keluarga Anda cenderung boros air, maka momen pemilihan shower ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk membuat budaya mandi yang baru dalam keluarga.

     

    2.Posisi Shower

    Selain dapat menghemat penggunaan air bersih, shower juga dirasakan lebih paraktis berkenaan dengan luasan area yang dibutuhkan. Mandi dengan shower dapat menjadi pilihan alternatif untuk kamar mandi yang berukuran kecil hingga sedang. Jika memungkinkan sedapat mungkin gunakan pembatas pada area shower (gunakan kaca ataupun shower curtain) atau dapat juga gunakan shower box. Hal ini dirasa perlu karena dapat mengurangi area yang basah setelah mandi usai, yang berarti kebersihan kamar mandi juga lebih terjaga. Keamanan (safety) juga lebih baik, karena area lantai yang licin dapat diminimalisasi. Kebiasaan mandi Anda pun cukup menentukan di sini. Jika Anda memiliki kebiasaan mandi dengan area yang luas, pastikan ukuran dan posisi area shower sesuai. Anda tidak ingin kejedak-kejeduk beradu dengan dinding dan kaca saat mandi, bukan?

     

    3.Periksa Saluran Air

    Setelah menentukan posisinya, sebelum memilih dan membeli shower, pastikan dulu kondisi saluran air dalam kamar mandi di rumah Anda. Shower memerlukan saluran air yang cukup deras alirannya secara berkesinambungan.

    • Apakah saluran airnya dapat mengalirkan air dengan baik?
    • Apakah bentuk jaringan pipanya tepat?
    • Apakah saluran airnya tersumbat karena kerak dan karat?

     

    4.Jenis & Model Shower

    Beberapa sumber menyatakan bahwa jenis shower yang dipasang langsung pada dinding atau plafon (built-in shower/wall mounted shower) akan lebih boros penggunaan airnya dibandingkan dengan shower dengan gagang (handheld shower). Hal ini karena semprotan air built-in shower cenderung melebar dan kurang terfokus ke area badan kita. Hal ini menyebabkan banyak air yang terbuang sia-sia dibandingkan dengan hand-held shower, yang dapat dipegang dan diarahkan ke area badan kita.

    Pilihlah juga model shower yang sesuai dengan tema desain rumah Anda. Jika rumah Anda berdesain minimalis modern, tentunya terlihat kurang sesuai atau ‘tidak nyambung di mata’ jika menggunakan shower dengan model klasik Victorian.

     

    5.Kekuatan Pancaran Air

    Pastikan juga memilih shower yang memiliki beberapa tingkat kekuatan pancaran air. Jika kebiasaan mandi kita agak lama, kurang nyaman tentunya jika pancarannya terlalu kencang. Pancaran air yang halus dan merata terasa lebih cocok. Tetapi jika kita biasa mandi dengan cepat, maka pancaran air yang kencang akan lebih sesuai bagi Anda.

     

    6.Jenis Material atau Bahan Pembuat Shower

    Pastikan juga memilih shower dengan bahan yang baik. Kualitas bahan pembuat shower juga dapat meningkatkan usia pakainya. Pilihlah material plastik ataupun stainless steel dengan kualitas yang baik. Hindarilah material besi, karena besi biasa tidak akan tahan dari karat akibat terkena kontak dengan air terus menerus. Akibatnya air yang keluar akan berbau karat sehingga merugikan kesehatan Anda.

     

    7.Penggunaan Air Panas

    Jika Anda memerlukan air panas saat mandi, pastikan juga Anda sudah menyiapkan jaringan pipa khusus untuk alliran air panas berikut pembelian unit pemanasnya (water heater). Pastikan juga Anda menggunakan keran air yang sesuai. Keran air yang dapat mencampur air panas dengan air dingin akan terasa lebih sesuai. Ada juga produsen shower yang menjual unit shower lengkap dengan unit pemanasnya, sehingga memiliki unit thermostat pengatur temperatur air tersendiri. Pastikan memilih unit pemanas yang dilengkapi insulator panas, sehingga tidak melukai kulit kita saat tersentuh tanpa sengaja.

     

    8.Budget Anda

    Hal ini boleh dibilang cukup krusial. Setelah semua poin di atas diperhatikan, pastikan juga Anda memilih dan membeli shower dengan harga yang terjangkau atau sesuai budget Anda. Saat ini banyak sekali pilihan produk-produk dengan kualitas yang cukup baik namun dengan harga yang cukup terjangkau.

     

    Selamat menikmati mandi Anda! Byuuur…

    Media

    Klopmart

    KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

    Inspirasi Lainnya

    7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

    Tips & Trik

    7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

    Selengkapnya
    7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

    Tips & Trik

    7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

    Selengkapnya
    7 Cara Menghemat Listrik Dispenser dengan Mudah

    Tips & Trik

    7 Cara Menghemat Listrik Dispenser dengan Mudah

    Selengkapnya