Menghemat Air di Rumah: Cara Efektif dan Sederhana

Table Of Contents

    Menghemat Air di Rumah

    Air, terutama air bersih, merupakan kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Fungsi utama air yang sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum karena untuk memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh. Selain untuk memenuhui kebutuhan dasar tersebut, air bersih juga bermanfaat bagi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk mandi, sikat gigi, mencuci pakaian, dan memasak.

    Walaupun sumber daya air mungkin cukup banyak tersedia di sekitar kita, tetapi persediaan air bersih belum tentu seimbang dengan jumlah air secara keseluruhan tersebut. Kita harus menyadari bahwa keberadaan air bersih setiap tahunnya mulai menyusut. Salah satu langkah agar persediaan air bersih senantiasa tersedia adalah dengan menghemat penggunaan air.

    Banyak program atau gerakan kepedulian yang digalakkan oleh beberapa pihak, salah satunya adalah melestarikan alam dan penghematan persediaan air. Kesadaran akan penghematan air bersih sebenarnya dapat di mulai dari rumah.

    Berikut ini beberapa hal sederhana yang perlu kita perhatikan dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat air:

    1. Periksa dan Perbaiki Kebocoran

    Secara berkala periksalah kondisi keran dan sambungan antar pipa dari kebocoran. Jika ditemukan kebocoran segeralah memperbaikinya. Jangan dibiarkan walaupun hanya kebocoran kecil karena jumlah air yang terbuang sebenarnya tidak sedikit.

    1. Mematikan Keran Air

    Biasakan mematikan keran bukan hanya setelah selesai digunakan tetapi justru pada saat kita sedang menggosok gigi atau mencuci piring. Gunakan kembali air mengalir saat hendak membilas gigi atau membilas piring. Jangan biarkan air mengalir terus menerus dengan percuma.

    Biasakan mematikan keran bukan hanya setelah selesai digunakan saja, tetapi justru pada saat kita sedang menggosok gigi, bercukur atau mencuci piring. Mulailah membangun kebiasaan untuk mematikan keran ketika kita mulai menyikat gigi, mencukur dan mencuci piring. Gunakan air kembali saat hendak membilasnya. Jangan biarkan air mengalir terus menerus dengan percuma.

     Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Bau Besi pada Air Sumur Bor

    1. Penggunaan Shower

    Pada saat mandi, terutama saat kita sedang memakai sabun dan shampoo, mulailah membangun kebiasaan untuk mematikan shower agar aliran air tidak mengalir terus menerus. Gunakan kembali shower saat kita siap untuk membilas seluruh badan.

     

    1. Penggunaan Mesin Cuci

    Mencuci baju atau piring dalam jumlah yang sedikit dengan dalam mesin cuci hanya akan membuang-buang air karena jumlah yang air yang digunakan oleh mesin cuci tidaklah sedikit. Cucilah baju atau piring dalam jumlah yang cukup banyak agar penggunaan air lebih hemat.

     

    1. Penyiraman Tamanan

    Aktivitas menyiram tanaman dan halaman haruslah menggunakan air yang secukupnya sesuai kebutuhan. Jika tanaman dan halaman sudah terkena air hujan, maka kita tidak perlu untuk menyiramnya kembali. Selain itu perhatikan waktu kita menyiram, pagi atau sore hari adalah waktu yang tepat karena lebih banyak air yang terserap dan lebih sedikit air yang menguap dibandingkan jika kita menyiramnya di siang hari.

     

    1. Mempergunakan Kembali

    Air yang kita gunakan untuk mencuci beras, buah dan sayuran dapat kita tamping dan digunakan kembali untuk menyiram tanaman.

     

    1. Menampung Air Hujan

    Air hujan yang kita tampung dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan halaman. Daripada air hujan dibiarkan begitu saja, mengapa tidak kita tampung dalam wadah atau drum agar dapat digunakan untuk hal ini. Jangan lupa untuk menutup wadah atau drum air tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk.

     

    Foto: Freepik

    Klopmart Logo

    Klopmart

    KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

    Daftar Harga Jual Pipa PVC Rucika Standard Type AW - Ukuran : 3/4" (26mm) - Putih Per Daerah

    Nama Produk Jakarta Timur
    (Jatinegara, Matraman, Pulo Gadung, Duren Sawit, Kramat Jati, Makasar, Cipayung, Cakung, Ciracas, Cibubur)
    Jakarta Pusat
    (Menteng, Tanah Abang, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Johar Baru, Sawah Besar, Gambir)
    Jakarta Utara
    (Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, Cilincing)
    Jakarta Barat
    (Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Palmerah, Kembangan)
    Jakarta Selatan
    (Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pondok Indah, Cilandak, Pasar Minggu, Jagakarsa, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet, Setiabudi)
    Tangerang
    (Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Serpong, BSD, Ciledug, Karawaci, Cipondoh)
    Bekasi
    (Bekasi Kota, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Cikarang, Karawang)
    Depok
    (Depok Kota, Cimanggis, Sawangan, Bojongsari, Pancoran Mas, Sukmajaya, Limo)
    Pipa PVC Rucika Standard Type AW - Ukuran : 3/4" (26mm) - Putih Rp 27.577 Rp 28.703 Rp 28.140 Rp 28.703 Rp 27.296 Rp 28.984 Rp 27.577 Rp 28.984
    Pipa PVC Rucika Standard Type AW - Ukuran : 1" (32mm) - Putih Rp 42.745 Rp 43.600 Rp 42.745 Rp 42.745 Rp 44.027 Rp 41.890 Rp 43.600 Rp 44.455
    Pipa PVC Rucika Standard Type D - Ukuran : 2" (60mm) Rp 59.196 Rp 57.455 Rp 56.874 Rp 58.615 Rp 56.874 Rp 57.455 Rp 56.874 Rp 58.035
    Pipa PVC Rucika Standard Type D - Ukuran : 1-1/2" (48mm) Rp 45.983 Rp 45.073 Rp 44.162 Rp 45.528 Rp 46.439 Rp 44.617 Rp 45.983 Rp 46.439
    Pipa PVC Rucika Standard Type D - Ukuran : 3" (89mm) Rp 102.571 Rp 107.804 Rp 104.664 Rp 107.804 Rp 104.664 Rp 102.571 Rp 104.664 Rp 104.664
    Pipa PVC Rucika Standard Type D - Ukuran : 1-1/4" (42mm) Rp 39.070 Rp 39.472 Rp 39.472 Rp 39.875 Rp 41.084 Rp 39.875 Rp 40.278 Rp 41.084
    Informasi Pengiriman:
    • Gratis ongkir untuk pembelian minimal Rp 500.000
    • Pengiriman 1-3 hari kerja untuk area Jabodetabek
    • Harga sudah termasuk PPN
    • Harga dapat berubah sewaktu-waktu

    Inspirasi Lainnya

    Tren Bahan Bangunan di Indonesia 2025

    Home & Living

    Tren Bahan Bangunan di Indonesia 2025

    Selengkapnya
    7 Cara Memilih Warna Cat Rumah Kayu 2025: Tips & Inspirasi Terbaik

    Home & Living

    7 Cara Memilih Warna Cat Rumah Kayu 2025: Tips & Inspirasi Terbaik

    Selengkapnya
    Apa Penyebab Plafon Berjamur? Ini Cara Mengatasinya!

    Home & Living

    Apa Penyebab Plafon Berjamur? Ini Cara Mengatasinya!

    Selengkapnya
    Silahkan hubungi kami
    Hi saya ingin bertanya
    whatsappweb