Konstruksi

BAHAYANYA BAKAR SAMPAH

Media
00 0000

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Table Of Contents

    Bakar sampah… sepertinya itu hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita. Tetangga depan rumah melakukannya, anggota keluarga Anda melakukannya, bahkan Anda sendiri melakukannya.

     

    Lalu apa salahnya? Semua orang melakukannya! No big deal, laaaah…!

    Membakar sampah adalah jalan pintas untuk menghilangkan sampah tanpa membuangnya dengan cara yang semestinya. Yang jadi masalah, kita membakar benda apapun yang kita anggap sampah tadi. Plastik, karet, kertas, sampah rumah tangga, popok, apapun kita bakar. Cepat dan praktis! Pokoknya saat kita lihat habis jadi abu, berarti habis juga masalahnya. Toh abunya bisa dipakai untuk pupuk, pikir kita sambil mencari pembenaran…

     

    Apakah benar, habis masalahnya?

    Yang sebagian besar dari kita tidak tahu adalah bahwa dengan membakar sampah, kita melepaskan gas karbon monoksida. Gas ini sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat menghalangi hemoglobin dalam darah kita untuk mengikat oksigen. Dengan begitu tubuh kita akan kekurangan oksigen dan akan mati lemas! Gejala awalnya adalah mengantuk akibat kurangnya oksigen yang dibawa darah ke otak.

    Sampah plastik yang terbakar akan melepaskan senyawa kimia dioksin dan klorin ke udara. Senyawa beracun ini berpotensi menyebabkan kanker.

    Dioksin tidak dapat diurai oleh tubuh kita dan akan berakumulasi di dalam tubuh kita jika kita menghirup asap hasil pembakaran sampah dalam rentang waktu panjang.

    Dari sampah yang mengandung klorin, dapat menghasilkan 75 jenis varian zat beracun, seperti HCl yang korosif, hidrokarbon, benzipropena dan lain-lain.

    Bahan sintetis seperti nilon, melamin, dan busa polyurethane yang mengandung nitrogen, jika terbakar dapat bereaksi menghasilkan senyawa berbahaya lainnya. Jika terbakar di bawah 600 OC, akan menghasilkan senyawa isosianat yang beracun. Jika terbakar di atas 600 OC akan menghasilkan gas beracun HCN, yang tidak kalah berbahayanya.

    Kayu yang dibakar juga mengeluarkan gas berbahaya seperti formaldehida.

    Selain itu, asap pembakaran sampah juga menghalangi pandangan sehingga menyulitkan transportasi dan mobilitas manusia. Belum lagi iritasi mata yang dihasilkannya. Asap yang membubung tinggi itu tidak hanya menghasilkan gas tetapi juga membawa partikel-partikel padat ke udara. Partikel padat yang terbawa terbang tersebut diukur dengan sebutan particulate matter (PM) 10 mikron (PM10). Alat pernafasan manusia tidak sanggup menyaring partikel berukuran PM10, sehingga jika terhirup akan menyebabkan gangguan pernafasan.

    Semua zat-zat beracun tadi terbawa dan dilepaskan ke atmosfir dan terhirup oleh semua mahluk hidup lainnya. Hewan-hewan ternak terpapar zat-zat berbahaya tersebut dan kemudian kita konsumsi. Zat-zat berbahaya tersebut akan terakumulasi di dalam tubuh kita.

    Abu sisa pembakaran sampah akan larut dan terserap ke dalam tanah dan tersebar ke dalam rantai makanan. Baik itu dari tanaman dan buah hasil pertanian yang kita konsumsi, ataupun dari hewan-hewan ternak.

     

    Di luar semua bahaya yang timbul akibat membakar sampah, ada lagi bahaya lain yang mengintai. Bahaya apa itu? Bahaya terjadinya kebakaran yang lebih besar! Karena membakar sampah umumnya dilakukan oleh orang awam tanpa pengetahuan yang benar dalam mengendalikan api, maka ada resiko terjadinya perluasan area yang terbakar. Perluasan itu dapat terjadi akibat percikan api terbawa angin atau serpihan ringan yang terbakar dan terbang terbawa angin.

    Pernah terjadi jilatan api tertiup angin membakar jerigen bensin yang dipakai untuk menyalakan api. Rupanya jerigen bensin tersebut lalai untuk dijauhkan dari tempat membakar sampah dan akibatnya si pembakar sampah mengalami luka bakar yang cukup serius.

     

    Kita lihat sekarang bahwa bahaya dari membakar sampah itu sangat mencemari bumi kita dan membahayakan kehidupan generasi kita saat ini maupun generasi kita di masa depan.

    Pilihan ada di tangan kita! Apakah kita cuek acuh tak acuh, dan bersikap masa bodoh? Atau kita akan sadar dan mengubah cara pikir kita dalam hal pengolahan sampah?

    Mulailah dari diri kita sendiri dan tulerkan kepada anak-anak kita sebagai generasi berikutnya. Semoga bumi ini akan tetap menjadi tempat yang nyaman dan indah untuk didiami!

    Inspirasi Lainnya

    8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

    Alat Safety

    8 Rekomendasi Merk Sepatu Safety Terbaik Penunjang Keselamatan Kerja

    Selengkapnya
    8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

    Alat Safety

    8 Jenis Sepatu Safety dan Fungsinya untuk K3

    Selengkapnya
    7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

    Cat dan Kimia

    7 Inspirasi Desain Mural Dinding Kamar, Makin Betah Rebahan!

    Selengkapnya