Ukuran Standar Kusen Pintu Rumah yang Umum Dipakai dan Materian yang Digunakan
Table Of Contents
Anda harus memperkirakan ukuran standar kusen pintu apabila berencana membangun rumah atau gedung. Pekiraan ukuran ini penting sehingga pintu tidak terlalu sempit saat dilalui penghuni rumah. Kusen pintu juga tidak boleh dibuat terlalu lebar sehingga memakan bagian dinding lainnya.
Frame atau kusen merupakan hal yang harus diutamakan saat membangun pintu atau jendela. Ibarat menaruh foto pada bingkainya, daun pintu atau daun jendela membutuhkan kusen untuk peletakannya agar mampu menahan bobot dan tekanannya. Kusen juga berfungsi sebagai penyekat antar ruangan pada dinding bangunan.
Meski hanya berguna untuk pintu atau jendela, kusen setidaknya harus dipasang dengan benar agar tahan lama. Pemasangan ini dilakukan mulai dari menentukan ukuran hingga modelnya. Semua spesifikasi kusen tersebut akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini.
Baca juga:Â 7 Fungsi Pintu Berdasarkan Jenis Material yang Digunakan
Ukuran Standar Kusen Pintu sesuai Modelnya
Anda harus tahu bahwa ukuran kusen pintu berbeda-beda sesuai model dan fungsi ruangannya. Contohnya, dua daun pintu di depan rumah tentu membutuhkan ukuran kusen pintu yang lebih besar dibandingkan kamar satu pintu. Selain itu, model atau material kusen juga memengaruhi perbedaan ukuran kusen yang akan dibangun.
Sebagai pemilik atau kontraktor rumah, Anda pasti sudah menentukan spesifikasi kusen pintu yang hendak dibangun. Jika ingin mengetahui ukuran standar kusen pintu untuk setiap material, simaklah daftar di bawah ini.
1. Kusen Satu Pintu
Mayoritas kusen satu atau dua daun pintu biasanya menggunakan material kayu. Kayu memang merupakan material klasik dan sering digunakan, tapi tetap memberikan kesan mewah pada kusen rumah dengan beberapa sentuhan. Jangan lupakan pula fakta bahwa kayu adalah salah satu material yang awet dan tahan lama.
Standar ukuran kusen satu pintu adalah 6 cm di setiap sisinya, dengan lebar 80 cm dan tinggi 210 cm. Ukuran ini cukup lazim digunakan di rumah-rumah Indonesia, mengingat rata-rata lebar badan orang Indonesia adalah 60 cm. Apabila Anda ingin memadukan pintu dan jendela, pasanglah ukuran sisi kusen jendela sebesar 12 cm.
Baca juga: 6Â Jenis Jendela Pada Konstruksi Bangunan
2. Kusen Dua Pintu
Kusen dua pintu biasanya ditemukan pada pintu utama rumah agar lebih megah saat dilihat. Karena kusennya akan diisi dengan dua daun pintu, tentu saja Anda harus membangun kusen yang lebih luas. Pemasangan kusen dua pintu berguna agar bisa memuat furnitur berukuran besar ke dalam rumah.
Lebar kusen dua pintu secara keseluruhan 90 cm dan tingginya 210 cm. Namun, Anda bisa menggunakan ukuran masing-masing pintu, yakni 65-75 cm untuk kesan yang lebih luas. Ukuran lebar tersebut sebaiknya diimbangi pula dengan tinggi pintu yang lebih besar, yaitu 220-240 cm supaya tidak terlihat sempit.
3. Kusen Pintu Geser (Sliding Door)
Pintu geser alias sliding door menjadi pilihan aksen bangunan untuk rumah minimalis. Kusen pintu geser pun sesuai apabila digunakan untuk membangun pintu model lipat. Material wajib pada pintu geser adalah aluminium sebagai rel yang dipasang di atasnya agar pintunya mudah digeser atau dilipat.
Ukuran standar kusen pintu geser berkisar 80 cm x 210 cm, dengan lebar sisi setiap kusennya adalah 12 cm. Namun, ukuran lebarnya masih bisa diatur sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga:Â Kelebihan dan Kekurangan Kusen Aluminium Bangunan
4. Kusen Pintu Ruangan
Fungsi ruangan dalam rumah yang bervariasi sebaiknya menggunakan ukuran dan material kusen yang berbeda pula. Berikut ini kami sajikan tabel rekomendasi ukuran kusen pintu yang dapat diaplikasikan pada rumah Anda sesuai ruangannya.
Â
Spesifikasi ukuran kusen pintu tersebut tidak mutlak. Anda dapat menyesuaikan ukurannya sesuai kebutuhan dan modelnya. Hal paling utama yang harus diingat adalah pastikan kusen pintu mudah dilalui serta tidak terlihat kecil atau terlalu lebar.
Baca juga:Â Jenis Jenis Pintu Berdasarkan Cara Membukanya
Material Kusen Pintu Pilihan
Selain menentukan ukuran, Anda harus memilih material tepat untuk kusennya. Bahan kusen yang tepat akan memengaruhi ketahanan pintu atau jendela saat diletakkan. Anda juga akan mendapatkan tampilan pintu yang lebih menarik berkat pemilihan material kusen yang serasi.
Sekilas dijelaskan di atas bahwa kayu merupakan salah satu material yang sering digunakan sebagai kusen. Namun, ada lagi material yang bisa Anda pilih untuk membangun kusen rumah. Apa saja material kusen tersebut?
1. Aluminium
Material logam ini kerap dipilih lantaran tidak terlalu berat sehingga mudah dibangun dibandingkan kayu. Kelebihan aluminium sebagai bahan bangunan sudah tidak diragukan lagi, di antaranya sifatnya yang tahan air dan tidak mudah keropos. Aluminium juga mudah dibentuk sesuai kebutuhan, jadi Anda bisa mendesain kusen pintu yang lebih menarik dari material ini.
2. UPVC
Unplasticized polyvinyl chloride (UPVC) pun menjadi pilihan kusen pintu yang menarik, terutama pada pintu kamar mandi. Keunggulan utamanya adalah tahan terhadap benturan, jadi tidak mudah retak atau hancur. UPVC juga tahan panas sehingga tidak akan memuai atau menyusut, belum lagi sifatnya yang kedap suara.
Kusen dari material ini tersedia dalam berbagai desain dan warna yang menarik. Jika ingin mengaplikasikannya dalam rumah, Anda bisa mendapatkan pintu PVC secara online dengan mudah hanya di KlopMart. Dapatkan harga grosir pintu PVC Golden yang lebih murah serta pengiriman yang lebih cepat dan aman hanya dengan berbelanja bahan bangunan di toko kami.
Kesimpulannya, Anda harus mengetahui ukuran standar kusen pintu serta materialnya saat membangun elemen rumah ini agar fungsinya tetap terjaga.