Tips & Trik

4 Ciri-Ciri Kayu Jati yang Berkualitas Tinggi dan Cocok untuk Furnitur

Media
13 Des 2022

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Jika Anda sedang mempertimbangkan kayu jati untuk dijadikan bahan furnitur, tentunya Anda perlu mengetahui ciri-ciri kayu jati yang berkualitas tinggi. Meskipun kayu jati terkenal akan kualitasnya yang sangat baik—bahkan bisa dibilang primadona kayu di Indonesia—sekarang ini makin susah menemukan furnitur kayu jati asli.

Sayangnya, butuh waktu belasan hingga puluhan tahun bagi pohon jati sebelum kayunya bisa digunakan seperti ini. Karena itu, akan lebih mudah bagi Anda untuk menemukan kayu jati yang kurang bagus di pasaran. Sebelum Anda membeli furnitur kayu jati idaman Anda, kenali dahulu seperti apa ciri-ciri kayu jati berkualitas tinggi.

Kelebihan Kayu Jati

Sebagai jenis kayu populer di Indonesia, tentunya kayu jati memiliki berbagai kelebihan tersendiri. Berikut ini beberapa di antaranya yang dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum membeli kayu jati:

1. Daya Tahan Tinggi

Masyarakat kita mengenal kayu jati sebagai kayu kuat yang awet. Tak hanya cuaca seperti sinar matahari dan hujan, kayu jati juga bisa dibilang antirayap. Berdasarkan penelitian, rupanya ini karena terdapat kandungan minyak alami pada kayu jati yang membuatnya menjadi tahan rayap maupun cuaca. Bahkan, jamur perusak kayu pun tidak tumbuh di kayu jati.

Padahal, Indonesia adalah negara dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi, namun kita jarang melihat ada kayu jati berkualitas tinggi yang membusuk dimakan cuaca. Pasalnya, hal inilah yang banyak merusak perabotan kayu di berbagai hunian. 


2. Umur Panjang

Selain karena tahan menghadapi cuaca dan serangga, umur pakai furnitur dari kayu jati yang berkualitas tinggi sangatlah lama. Bisa dibilang, ini adalah salah satu ciri-ciri kayu jati yang membuatnya sangat digemari. Banyak rumah kuno yang masih berdiri kokoh karena tiang-tiangnya terbuat dari kayu jati asli. Untuk hasil maksimal, pohon jati berusia 80 tahun ke atas bisa dipilih.

3. Mudah Dibentuk dan Fleksibel

Meski terlihat sangat keras, sebenarnya kayu jati mudah dibentuk karena fleksibel. Saat diproses, kayu jati bisa dibentuk sedemikian rupa mengikuti kemauan. Anda tak hanya bisa membuat tiang lurus dari pohon jati, melainkan juga furnitur aneka bentuk. Hal ini tentunya menaikkan nilai estetika furnitur Anda, bukan?

4. Bernilai Tinggi

Karena kualitas yang ditawarkan memang banyak, semua orang bisa mengakui kekuatan kayu jati. Oleh sebab itu, perabot kayu jati yang sudah berumur puluhan tahun tetap memiliki nilai yang tinggi. Selain karena masih kokoh dan awet, hanya sedikit—bahkan mungkin tidak ada lagi—orang yang memproduksi barang-barang dari kayu jati seperti itu.

Baca juga: 5 Jenis Kayu Olahan Untuk Furniture

Ciri-Ciri Kayu Jati yang Berkualitas

Cek kualitas furnitur atau kayu jati yang Anda beli untuk memastikan Anda mendapat kualitas terbaik. Berikut adalah ciri-ciri kayu jati yang berkualitas:

1. Umur Kayunya Tua

Makin tua umur kayu jati, maka harganya pun akan makin mahal. Ini karena pohon jati relatif lebih lambat pertumbuhannya dibanding pohon lain yang kayunya sama-sama dimanfaatkan. Sehingga, setelah mencapai umur puluhan tahun, batang pohon jati akan makin awet dan kuat saat dijadikan bahan pembuat furnitur.

Lantas, bagaimana cara melihat ciri-ciri kayu jati tua seperti ini? Anda bisa melihat dari permukaannya. Kayu jati berumur akan memiliki tekstur yang halus setelah terbentuk puluhan tahun. Tampilan seratnya juga tampak dekoratif dan indah.

2. Pori-Pori Padat dan Rapat

Ciri-ciri kayu jati berkualitas yang kedua adalah memiliki pori-pori padat yang rapat, tanpa lubang di permukaannya. Ini karena kalau ada lubang di badan kayu, serangan rayap sangat mudah terjadi. Selain itu, kondisi ini menjadi tanda bahwa meskipun dari luar kayu jatinya terlihat kokoh, sebenarnya bagian dalamnya mengalami keropos.


3. Memiliki Mata Sehat

Mungkin Anda pernah melihat meja kayu yang memiliki mata di permukaannya. Bagi sebagian orang, keberadaan mata kayu akan menambah nilai estetika suatu furnitur. Sayangnya, mata kayu ini tidak selalu berarti baik.

Ciri-ciri kayu jati berkualitas baik adalah yang memiliki mata kayu sehat. Mata kayu sendiri terbentuk dari cabang yang tumbuh pada batang pohon. Jika cabangnya makin besar, diameter mata kayu pun juga ikut membesar. Kalau Anda menyadari ada mata kayu mati, maka Anda perlu waspada. Masalahnya, permukaan kayu dengan mata kayu mati memiliki risiko tinggi menjadi pecah atau retak.

Baca juga: 15 Kerajinan Dari Kayu Palet Untuk Rumah Anda

4. Tidak Memiliki Gubal

Gubal adalah bagian dalam batang kayu yang berguna untuk membawa zat-zat nutrisi dan menjaga pohon tetap hidup. Dalam Bahasa Inggris, gubal disebut dengan istilah sapwood.

Nantinya, potongan kayu jati dengan gubal akan memiliki warna yang kurang konsisten sehingga bisa memengaruhi grading-nya. Sebagai contoh, salah satu ciri-ciri kayu jati grade A yang berasal dari bagian lebih dalam batang adalah warnanya seragam dengan variasi minim. Jadi, carilah kayu jati yang tidak memiliki gubal atau sesedikit mungkin—maksimal 3% gubal.

Walaupun kayu jati berkualitas tinggi tidak murah, belum tentu kayu jati mahal memiliki kualitas baik. Ada banyak sekali furnitur atau pernak-pernik kayu jati yang bisa Anda beli untuk memperindah hunian. Tidak harus tempat tidur atau meja makan dari kayu jati, Anda bisa memberikan aksen kayu jati lewat aksesoris seperti patung, asbak, pigura, hingga tripleks.

Untuk itu, bagi Anda yang sedang mencari tempat jual triplek motif kayu jati atau furnitur kayu jati lainnya, Anda berada di tempat yang tepat. Klopmart menyediakan aneka kebutuhan bahan material dengan harga bersaing. Segera kunjungi website Klopmart dan temukan kebutuhan rumah Anda. Kalau Anda ingin membeli furnitur kayu jati, jangan lupakan ciri-ciri kayu jati berkualitas tinggi ini, ya!

Inspirasi Lainnya

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Saniter

Contoh RAB Tandon Air dari Beton dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Selengkapnya
Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Saniter

Cara Membuat Menara Tandon Air dari Baja Ringan

Selengkapnya
Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Konstruksi

Konstruksi Menara Tandon Air: Cara Membuatnya dari Besi Siku dan Beton

Selengkapnya