Tips Memilih Keran Air: JENIS FINISHING

Salah satu faktor dalam pemilihan keran air yang sesuai adalah jenis finishing keran air. Finishing keran air tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat harga sebuah produk keran air, tetapi juga berpengaruh terhadap penyesuaian dengan desain interior kamar mandi dari rumah atau bangunan Anda!

Penulis tetap menggunakan kata ‘keran’ air karena hal ini sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jika tidak mulai dari sekarang dan dimulai oleh kita, yang katanya orang Indonesia, untuk mulai menghargai Bahasa Indonesia, kapan lagi dan oleh siapa lagi Bahasa Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri tercinta ini? Coba cek tautan berikut: https://kbbi.web.id/keran-2

Jadi mari kita mulai dengan menggunakan penulisan kata ‘keran air’, ya? Yuk, mari kembali ke artikel kita.

Ternyata memilih keran air itu tidak semudah yang sebagian orang pikirkan, bukan? Kita pastinya tidak mau jika dalam satu kamar mandi, keran airnya berbeda-beda tampilan dan model desainnya, bukan? Belum lagi jika tidak nyambung dengan desain interiornya. Alamak!

 Ya, tidak semua orang yang menganggap hal ini penting karena biasanya karena alasan biaya. Tetapi jangan salah paham, menyesuaikan jenis keran air dengan desain rumah juga perlu memperhatikan segi budget­ juga, lho!

Seperti yang sudah kita bahas dalam artikel Tips Memilih Keran Air - 7 CARA MEMBEDAKAN MATERIAL, ada beberapa finishing yang diberikan pada keran air secara umum, yaitu:

• NICKEL:
  • Polished Nickel

Mengkilap seperti finishing chrome, tetapi sedikit lebih gelap. Jika Anda menyukai tampilan mengkilap tetapi tidak mau menggunakan finishing chrome, finishing jenis ini cocok bagi Anda! Dengan pencahayaan yang berbeda, keran dengan finishing ini akan tampil berbeda warna pula.

Keunggulan: Tahan lama dan mudah dibersihkan.

Kelemahan: Sangat mahal harganya dan agak sulit mencari asesoris lainnya dengan finishing yang sesuai.

Style: rumah dengan nuansa desain modern, tradisional, eklektik dan kontemporer.

• BRushed Nickel

Finishing ini memiliki tampilan seperti polished nickel yang mengkilap tetapi lebih soft metalik.

Keunggulan: Tahan lama. Tidak meninggalkan noda air ataupun noda jari. Mudah perawatan. Mudah dibersihkan.

Kelemahan: Tidak cocok digabungkan dengan material stainless steel. Tampilannya pun cenderung tidak menonjol dan berbaur dengan sekelilingnya. Harga cukup mahal.

Style: segala nuansa desain rumah.

• BRASS:
  • Polished Brass

Salah satu finishing favorit yang disukai banyak orang. Tampilan kuningan mengkilapnya membuat tampilan menjadi bernuansa vintage.

Keunggulan: Tahan lama. Mudah dibersihkan. Banyak pilihan asesoris dengan finishing serupa.

Kelemahan: Harganya cenderung lebih mahal harganya.

Style: rumah bernuansa desain modern, tradisional, dan eklektik.

• Satin Brass

Finishing ini tampil keemasan mengkilap namun soft sehingga membawa nuansa tampilan yang berkelas.

Keunggulan: Karena kilapannya soft, tidak meninggalkan noda air maupun noda jari tangan. Mudah perawatan dan mudah dibersihkan.

Kelemahan: Harganya cenderung lebih mahal. Sulit mencari asesoris dengan finishing serupa.

Style: rumah bernuansa desain modern, tradisional, dan kontemporer.

• BRONZE:
  • Oil-Rubbed Bronze

Finishing ini membawa nuansa tradisional yang kental. Jika digabungkan dengan asesoris dengan finishing brass, cukup gunakan cairan khusus untuk menggelapkan warna kuningan.

Keunggulan: Tahan lama. Mudah perawatan. Mudah dibersihkan. Tidak meninggalkan noda air dan noda tangan.

Kelemahan: Harganya cenderung mahal

Style: rumah bernuansa desain tradisional dan mediteranian.

• Satin Bronze

Finishing ini nernuansa halus di antara finishing oil-rubbed bronze dan copper.

Keunggulan: Tahan lama. Mudah perawatan. Mudah dibersihkan. Tidak meninggalkan noda air dan noda tangan.

Kelemahan: Harganya cenderung mahal. Sulit mencari asesoris dengan finishing serupa.

Style: rumah bernuansa desain eklektik, tradisional dan mediteranian.

• COPPER:

Finishing ini memiliki tampilan yang khas dan menonjol. Sangat apik digabungkan dengan material lain yang licin seperti marmer sebagai countertop.

Keunggulan: Tembaga memiliki sifat anti bakteri dan seiring berjalannya waktu akan berubah warna menjadi lebih gelap dan memliki lapisan kehijauan yang dikenal sebagai patina. Patina ini menjadikan finishing tembaga terlihat vintage.

Kelemahan: Finishing ini tidak terlalu tahan lama. Jika sudah memiliki lapisan patina, akan sulit mencari asesoris dengan finishing serupa.

Style: rumah bernuansa steam punk, Tuscan dan vintage.

• MATTE BLACK

Finishing ini sedang tren akhir-akhir ini. Tampilannya sederhana, menarik dan classy.

Keunggulan: Mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan noda air maupun noda tangan.

Kelemahan: Tidak mudah ditemukan di pasaran dan kalaupun ada, harganya cenderung mahal.

Style: rumah dengan nuansa modern dan eklektik.

• CHROME

Finishing yang paling mudah ditemukan di pasaran dan harganya paling murah.

Keunggulan: Cukup tahan lama. Mudah dibersihkan. Mudah digabungkan dengan asesoris dengan finishing serupa.

Kelemahan: Harus sering dibersihkan, karena meninggalkan noda air dan noda jari jika terpegang tangan kita.

Style: rumah dengan berbagai nuansa desain.

Setelah kita baca secara panjang lebar jenis materialnya, yuk kita lanjutkan dengan MENCARI KERAN AIR. Atau klik tautan berikut jika Anda ingin melanjutkan untuk MENCARI PRODUK SANITER lainnya untuk kelengkapan kamar mandi rumah Anda.

(disadur dari houzz.com)