TIPS MEMILIH GENSET

Kali ini kita akan membahas tentang tips memilih genset bagi rumah Anda.

Nanti dulu. GENSET itu apa?

Genset adalah istilah dari kependekkan atau singkatan dari Generator Set: Gen+Set. Generator Set yang dimaksud di sini adalah alat pembangkit listrik bertenaga gas, solar, atau bensin.

Memangnya apa gunanya Genset ini?

Genset ini berguna sebagai pembangkit tenaga listrik tambahan atau cadangan, khususnya saat aliran listrik dari PLN tidak mencukupi atau terputus sama sekali alias sedang ‘mati lampu’.

Pembelian genset adalah sebuah investasi bagi rumah Anda. Apalagi jika area rumah tinggal Anda termasuk daerah yang aliran listrik dari PLN belum stabil atau sering ‘mati lampu’. ‘Mati lampu’ ini biasanya sebagai akibat pemadaman yang direncanakan untuk menghemat komponen pembangkit listrik PLN atau karena seringnya terjadi kerusakan akibat menuggu suku cadang dari pusat.

Supaya investasi ini menghasilkan, maka perlu kita perhatikan beberapa tips dalam memilih genset. Setelah semua opsi diperhatikan barulah kita putuskan untuk memilih dan membeli genset yang sesuai kebutuhan.

Berikut beberapa tips tersebut:

TENTUKAN KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH ANDA

Cara pertama adalah menentukan perangkat listrik apa saja yang memerlukan aliran listrik dalam hidup sehari-hari selain lampu penerangan. Televisi? Kulkas? Freezer? Pompa air? AC? Kipas angin? Jika hanya untuk kondisi ‘mati lampu’ saja, tentukan perangkat listrik yang memang perlu untuk dinyalakan. Hitunglah jumlah watt listrik yang dibutuhkan lalu gunakan genset yang memiliki kapasitas sedikit lebih tinggi dari kebutuhan rumah Anda tadi.

TENTUKAN JENIS GENSET YANG SESUAI

Ada dua jenis genset yang umum di pasaran.

Jenis yang pertama adalah jenis standy genset. Jenis ini adalah genset yang dihubungkan ke instalasi listrik rumah secara permanen. Standby genset ini akan hidup secara otomatis saat aliran listrik PLN terputus. Sebaliknya akan mati secara otomatis saat aliran listrik PLN tersambung kembali. Genset ini biasanya berbahan bakar gas.

Jenis yang kedua adalah portable genset. Genset jenis ini baru dihubungkan ke instalasi listrik rumah saat diperlukan. Genset ini menggunakan bahan bakar solar atau bensin dan menghasilkan asap buangan dari pipa exhaust. Portable genset ini dinyalakan dengan memutar tuas engkol. Genset ini harus diletakkan di luar rumah supaya kita terhindar dari gas karbon monoksida yang dihasilkan sebagai akibat dari pembakaran internal (internal combustion) dan juga terhindar dari kebisingan mesin.

KUMPULKAN INFORMASI TERKAIT

Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang genset dengan merk & tipe tertentu. Informasi seperti garansi purna jual, jaminan suku cadang, dan pusat servis yang jelas. Pilihlah genset yang memiliki merk yang sudah jelas teruji. Hindari membeli genset dengan merk yang tidak jelas hanya karena mengejar harga murah. Harga yang murah belum tentu merupakan investasi yang baik, jika ternyata kualitasnya buruk.

PERHATIKAN CARA PENGOPERASIAN

Kumpulkan juga informasi tentang cara pengoperasian genset, cara menghidupkannya (dengan tuas engkol atau motor starter elektrik), jenis bahan bakarnya, dan kebisingan suaranya.

TENTUKAN UKURAN & LOKASI GENSET DI RUMAH

Sebelum membelinya, perhatikan ukuran dimensi dari genset sehingga kita dapat menentukan lokasi dan posisi genset di area rumah. Untuk portable genset, tentukan tempat penyimpanan dan tempat pengoperasiannya.

TENTUKAN JALUR PENYAMBUNG LISTRIK

Setelah menentukan lokasi pengoperasiannya, tentukan juga jalur untuk menghubungkan dengan instalasi listrik rumah! Tanpa penghubung ini, genset tidak dapat dipergunakan memasok listrik ke rumah!

BANDINGKAN HARGA

Setelah mendapatkan pilihan genset yang sesuai, bandingkan harga dari beberapa penjual. Harga adalah opsi terakhir yang cukup krusial. Sesuaikan harga dengan budget yang kita miliki.

BARU ATAU BEKAS?

Setelah mendapatkan semua informasi tersebut, pastikan pilihannya: genset baru atau genset bekas?  Genset bekas pastilah lebih murah dibandingkan genset baru sejenis. Kita perlu memiliki rekan teknisi untuk memeriksa kondisi genset bekas tersebut sehingga kita tidak salah beli.

Setelah membelinya, jangan lupa isi dulu bahan bakarnya sebelum ‘mati lampu’…