3 Perbedaan Mur dan Baut yang Jarang Diketahui

Apa yang menjadi perbedaan mur dan baut? Padahal keduanya digunakan secara bersamaan untuk menciptakan sebuah €œkuncian€ antara dua material. Nah, agar bisa mengenal kedua benda ini dengan lebih baik, maka mengetahui perbedaan dari keduanya akan sangat membantu. Berikut ini adalah informasi yang akan bisa membantu Anda untuk menjawab pertanyaan di atas.

Inilah Perbedaan Mur dan Baut 

Kedua benda ini akan melengkapi satu sama lain. Baut mungkin bisa digunakan sendiri, tetapi tidak akan bisa menghasilkan kuncian yang sangat kuat seperti yang didapatkan ketika memasangkannya dengan mur. Mur, tentunya tidak akan bisa berfungsi jika tidak ada baut. Fungsi dari kedua benda inilah yang menjadi perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Namun, masih ada banyak hal yang berbeda antara mur dan baut yang harus Anda ketahui 

1. Posisi Dari Ulirnya

Kedua benda ini memiliki ulir yang akan berfungsi untuk mengunci keduanya agar tidak gampang terlepas. Ulir inilah yang menjadikan keduanya memiliki kemampuan yang baik dalam menyatukan dua material hingga tidak gampang goyah. Untuk Mur, ulirnya akan berada pada bagian dalam, sehingga tidak akan mudah terlihat dari luar. Untuk baut, ulirnya akan berada di luar. Baut akan masuk ke cincin dari mur, bila diputar, maka ulir keduanya akan saling menyatu membentuk ikatan yang kuat.

Baca juga: Inilah Macam-Macam Baut dan Kegunaannya, Sudah Tahu?

2. Panjang Dari Ulirnya

Masih mengenai ulir, ternyata selain posisinya yang berbeda, panjang dari ulir mur dan baut juga berbeda. Untuk mur, panjang dari ulirnya akan mengikuti seberapa panjang bagian silindernya. Sedangkan untuk baut, akan ada variasi yang berbeda. Beberapa jenis baut memiliki ulir dari bagian bawah kepala hingga ujungnya. Varian yang lain hanya memiliki ulir di setengah panjang dari batangnya. Walaupun berbeda-beda, namun fungsi yang dihadirkan masih sama.

3. Ukuran yang Berbeda

Secara kasat mata, kita akan bisa melihat perbedaan yang satu ini. Mur, cenderung memiliki ukuran yang sama, tidak terlalu panjang daripada baut. Sedangkan itu, baut yang terdiri dari bagian kepala dan badan yang berulir, memiliki berbagai macam varian ukuran. Pastinya akan lebih panjang daripada mur.

Baca juga: Tabel Ukuran Baut, Lengkap dengan Cara bacanya

Beragam Jenis Baut dan Mur

Berikut ini adalah beberapa jenis mur dan baut yang digunakan dalam berbagai macam kebutuhan.

1. Baut Jangkar

Baut jangkar adalah baut yang dirancang untuk menyambungkan komponen struktur ke pelat beton atau pondasi tiang. Baut jangkar dapat dipasang pada tempatnya saat struktur beton sedang dicor, seperti pelat yang digunakan di atas pondasi rumah, atau bisa dipasang setelah beton mengering melalui operasi pengeboran untuk membuat saluran di mana baut jangkar dapat dimasukkan. Mur akan mengunci baut yang digunakan agar tidak mudah bergeser.

Baca juga: 4 Rekomendasi Merk Obeng Terbaik Tahun 2022

2. Baut Heksagonal/Segi Enam

Sesuai dengan namanya, baut ini memiliki kepala heksagonal segi enam, yang cocok untuk dikencangkan dengan kunci pas atau soket. Baut segi enam dapat berulir penuh atau mungkin memiliki bahu yang tidak berulir. Baut ini sering digunakan untuk mengikat kayu ke kayu, logam ke kayu, atau logam ke logam. Mur akan digunakan pada bagian bawah untuk membuat kuncian yang kuat sehingga material yang digabungkan tidak mudah lepas.

Itulah perbedaan antara dua benda yang sangat berguna dalam menyatukan dua jenis material dengan kokoh. Nah jika Anda sedang mencari baut untuk proyek konstruksi, maka cek harga baut baja ringan yang ada di Klopmart ini. Yuk segera cek dan temukan beragam promo yang menarik di sini! Semoga informasi mengenai perbedaan mur dan baut ini bisa membantu Anda.