5 Cara Mengatasi Tembok Lembab dan Berair dengan Tepat

Memasuki musim hujan, Anda perlu mengetahui cara mengatasi tembok lembab dan berair yang disebabkan oleh rembesan air hujan. Tembok yang lembab dan berair dapat menyebabkan timbulnya jamur serta lumut yang tentu saja dapat merusak penampilan rumah Anda.

Untuk mengatasi tembok yang lembab dan berair, Anda perlu melakukan beberapa cara. Oleh karena itu, melalui artikel ini Klopmart akan memberikan informasi yang sangat penting seputar berbagai cara mengatasi tembok yang lembab dan berair.
 

Bagaimana Cara Mengatasi Tembok Lembab dan Berair

Berikut ini, ada 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tembok lembab dan berair. Cara-cara ini sangatlah mudah dan sederhana sehingga Anda dapat melakukannya sendiri
 

1. Membuka Seluruh Ventilasi Ruangan

Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tembok lembab dan berair adalah dengan membuka seluruh ventilasi ruangan mulai dari jendela dan juga pintu. Biarkan tembok yang lembab dan berair mendapat pergantian udara agar dapat kembali kering.

Selain itu, dengan membuka seluruh ventilasi, tembok Anda juga dapat terjemur dengan sinar matahari sehingga membantu proses pengeringan dengan cepat dan juga risiko munculnya jamur akan berkurang. Namun, apabila ruangan tidak memiliki ventilasi udara sama sekali, maka ada baiknya Anda melakukan pemasangan ventilasi karena ruangan yang tidak memiliki ventilasi bisa menjadi tempat bersarangnya virus dan bakteri.
 

2. Memanfaatkan Aluminium Foil

Selain digunakan sebagai pembungkus makanan agar makanan tetap hangat, fungsi aluminium foil ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi tembok yang lembab dan berair. Caranya sangat mudah sekali.

Pertama-tama, potong aluminium foil dengan ukuran 20 x 20 atau 30 x 30 menjadi beberapa lembar. Lalu, tempelkan aluminium foil yang sudah dipotong-potong tersebut pada area dinding  yang lembab dan berair kemudian diamkan selama 24 jam.

Setelah 24 jam, Anda bisa melepaskan aluminium foil dan jika terdapat embun pada permukaan aluminium foil, maka dinding bisa dipastikan masih belum kering. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan cara ini berkali-kali hingga dinding kering dengan sempurna.
 

3. Gunakan Cat Waterproof

Tembok yang lembab dan berair memiliki potensi yang tinggi untuk menyebabkan terjadinya kebocoran. Bukan tidak mungkin ketika ada hujan yang lebat atau hujan badai, air dapat masuk melalui celah-celah tembok.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cat tembok waterproof yang berkualitas tinggi dan pilihlah cat yang memiliki teknologi anti jamur dan anti lumut. Salah satu rekomendasi cat waterproof yang Klopmart rekomendasikan untuk Anda adalah Dulux Weathershield Powerflexx.
 

4. Memperbaiki Pipa Saluran Air

Salah satu penyebab tembok menjadi lembab dan berair selain dikarenakan oleh air hujan adalah karena adanya kebocoran pada sistem pipa saluran air rumah Anda. Oleh karena itu, selalu lakukan pemeriksaan pipa saluran air secara berkala, setidaknya 6 bulan sekali untuk mencegah terjadinya kebocoran yang membuat tembok menjadi lembab dan berair.

5. Menambal Bagian Tembok yang Retak

Cara terakhir untuk mengatasi tembok yang lembab dan berair adalah dengan menambal tembok retak atau berlubang. Kasus seperti ini sering terjadi khususnya pada rumah yang sudah berumur.

Apabila Anda melihat retakan-retakan halus pada tembok rumah atau tembok terus merembes tanpa terlihat penyebabnya, maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan membongkar plesteran dinding. Setelah itu, tambal dengan adukan semen dan pasir, lalu cat kembali.

Mudah sekali bukan kelima cara di atas? Jika Anda ingin mencoba cara mengatasi tembok lembab dan berair di atas dengan menggunakan cat waterproof, langsung saja kunjungi website Klopmart dan dapatkan cat waterproof terbaik yaitu Dulux Weathershield Powerflexx.