9 Cara Mengamplas Tembok dengan Cepat dan Tepat

Mengamplas tembok merupakan salah satu langkah penting dalam proses pengecatan yang sering kali diabaikan. Padahal, cara menghaluskan tembok sebelum dicat adalah dengan mengamplasnya. Memahami proses mengamplas tembok juga sangat penting dalam mengecat tembok, karena dapat menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula.

Mengamplas tembok bertujuan untuk meratakan permukaan, menghilangkan kotoran, serta membuka pori-pori tembok sehingga warna cat dasar dapat menempel dengan baik. Namun, proses ini sering kali dianggap melelahkan dan memakan waktu.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas 9 cara mengamplas tembok dengan cepat dan tepat agar pekerjaan Anda lebih efisien dan hasilnya maksimal.

Jenis-Jenis Amplas untuk Cat Tembok

Berikut beberapa jenis amplas yang umum digunakan dalam proses pengecatan dinding:

1. Amplas Kasar (Grit 40€“60)

Amplas ini memiliki butiran yang besar dan tajam, cocok untuk mengikis permukaan tembok yang sangat tidak rata atau menghilangkan lapisan cat lama yang membandel. Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena bisa meninggalkan goresan yang dalam jika tidak dikontrol dengan baik.

2. Amplas Sedang (Grit 80€“120)

Amplas jenis ini ideal untuk meratakan tembok setelah pengamplasan awal atau untuk menghaluskan permukaan plamir sebelum dicat. Jika Anda ingin hasil yang halus namun tetap efisien dalam proses pengamplasannya, pilihan ini sangat pas.

3. Amplas Halus (Grit 150€“180)

Jika tembok Anda sudah cukup rata, amplas halus digunakan untuk memperhalus permukaan akhir agar cat dapat menempel lebih sempurna. Biasanya digunakan sebelum lapisan cat terakhir diaplikasikan.

9 Cara Mengamplas Tembok dengan Cepat dan Tepat

Ada beberapa cara amplas tembok sebelum cat yang bisa Anda lakukan agar hasil amplas cepat, tepat, dan bagus, antara lain:

1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Tepat

Jika Anda ingin menggunakan cara mengamplas tembok dengan cepat, pertama-tama Anda harus menyiapkan amplas untuk tembok dan segala macam peralatan lainnya. Untuk pengerjaan manua, Anda memerlukan gagang amplas agar prosesnya lebih mudah dan cepat. Tetapi, Anda juga bisa menggunakan amplas listrik supaya pengamplasan pun bisa jadi lebih cepat lagi.

Jangan lupa untuk melengkapi diri dengan kacamata, masker, dan topi. Cara mengamplas tembok dengan cepat tentu saja akan menghasilkan lebih banyak debu serta serpihan tembok yang bisa membahayakan kesehatan Anda.

Pindahkan dulu segala macam perabotan yang ada di dalam ruangan, lapisi lantai dengan koran agar debu dan serpihan bisa dengan mudah dibersihkan. Dengan begitu, pengamplasan tembok pun tidak memakan waktu yang banyak.

2. Gunakan lampu yang terang

Cara amplas tembok sebelum dicat dengan cepat agar memiliki hasil akhir yang mulus yaitu menggunakan penerangan. Anda bisa menggunakan lampu senter sebagai tambahan penerangan. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menemukan titik pada tembok yang masih belum diamplas.

Cara ini efektif untuk memotong durasi pengamplasan tembok karena Anda tidak perlu lagi melakukan pengecekan kembali. Lalu, dengan menggunakan lampu senter, Anda juga bisa menemukan lubang-lubang kecil pada tembok yang perlu diisi kembali dengan gypsum atau plester.

3. Bersihkan Tembok dari Debu dan Kotoran

Sebelum memulai proses amplas, penting untuk memastikan bahwa permukaan tembok bersih dari debu, kotoran, dan minyak. Debu dan kotoran yang menempel dapat menghambat proses amplas dan membuat hasilnya tidak merata. Anda bisa menggunakan kain lap basah untuk membersihkan permukaan tembok atau vakum untuk area yang lebih besar.

4. Pilih amplas halus

Banyak orang yang beranggapan bahwa amplas kasar lebih baik dan lebih cepat. Namun, anggapan ini salah besar. Memang tidak ada salahnya untuk menggunakan amplas kasar, tetapi amplas kasar tersebut malah justru bisa merusak tembok di rumah Anda.

Disarankan untuk memilih amplas halus dengan grit 120 hingga 150 sebagai cara mengamplas tembok dengan cepat. Terutama bila Anda masih pemula, akan lebih mudah menggunakan amplas halus.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Decking Kayu Outdoor dan Harganya

5. Gunakan Teknik Amplas yang Benar

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan teknik amplas yang benar. Mulailah mengamplas dengan gerakan melingkar untuk menghilangkan lapisan cat lama atau ketidaksempurnaan pada tembok.

Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan lurus untuk meratakan permukaan. Cara mengamplas tembok dengan teknik yang tepat akan memastikan bahwa seluruh permukaan tembok menjadi halus dan siap untuk dicat.

Hindari menggosok amplas dengan gerakan vertikal maupun horizontal sebab bisa menghasilkan goresan kasar di permukaan tembok. Sebaiknya, lakukan gerakan melingkar saat mengamplas.

Jangan amplas satu spot tembok yang sama berkali-kali. Baik saat menggunakan amplas manual maupun amplas listrik, Anda tidak perlu menekan amplas dengan penuh tenaga. Biarkan saja massa dari gagang amplas atau amplas listrik yang bekerja.

6. Amplas pada Area yang Membutuhkan Perhatian Khusus

Beberapa area pada tembok mungkin memerlukan perhatian khusus, seperti bagian yang memiliki retak, lubang, atau permukaan yang tidak rata. Fokuslah untuk mengamplas bagian-bagian tersebut lebih lama hingga permukaan menjadi rata dan halus. Anda bisa menggunakan amplas dengan grit yang lebih kasar untuk area ini, lalu kembali menggunakan grit yang lebih halus untuk finishing.

Baca Juga: 15 Desain Dapur Terbuka Minimalis dan Sederhana

7. Gunakan Mesin Amplas untuk Area Luas

Jika Anda mengamplas area tembok yang luas, pertimbangkan untuk menggunakan mesin amplas. Mesin amplas tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga memberikan hasil yang lebih merata. Cara mengamplas tembok dengan mesin amplas dapat menghemat waktu dan tenaga, terutama jika Anda bekerja pada proyek besar.

8. Periksa Hasil Amplas dengan Teliti

Setelah selesai mengamplas, pastikan untuk memeriksa hasilnya dengan teliti. Gunakan tangan Anda untuk meraba permukaan tembok dan pastikan tidak ada area yang masih kasar atau tidak rata. Jika ditemukan area yang belum sempurna, amplas kembali hingga Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Paving Block vs Cor: Lebih Baik Mana untuk Halaman Rumah?

9. Bersihkan Debu Hasil Amplas

Seringkali yang terjadi saat mengecat tembok rumah adalah tembok masih tampak kasar dan ada gumpalan cat tembok. Padahal, tembok sudah diamplas berkali-kali sebelum dicat. Hal ini terjadi karena Anda tidak melakukan plamir tembok dan mengamplasnya kembali. Alhasil, tembok pun tidak terlihat sempurna dan harus dicat ulang. Jadi kerja dua kali, boros waktu dan tenaga.

Maka dari itu, cara mengamplas tembok dengan cepat dan benar adalah dengan plamir tembok sebelum diamplas kembali. Pertama-tama, Anda tetap harus mengamplas tembok sebelum diplamir. Kemudian, plamir tembok dan amplas kembali untuk menghaluskan tekstur tembok yang semakin terlihat akibat diplamir.

5 Tips Penting dalam Mengamplas Tembok

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa mengikuti tips mengamplas tembok di bawah ini:

1. Pilih Amplas yang Sesuai dengan Kebutuhan

Tidak semua amplas cocok untuk setiap jenis pekerjaan. Pastikan Anda memilih amplas dengan grit yang sesuai untuk jenis tembok dan kondisi permukaan. Untuk tembok yang memiliki banyak lapisan cat lama, gunakan amplas dengan grit kasar terlebih dahulu, lalu haluskan dengan grit yang lebih halus.

2. Gunakan Blok Amplas untuk Hasil yang Merata

Menggunakan blok amplas membantu mendistribusikan tekanan secara merata sehingga hasil amplas lebih rata. Blok amplas juga memudahkan Anda untuk mengamplas area yang lebih luas dengan lebih efisien.

3. Hindari Mengamplas dengan Tekanan Berlebih

Mengamplas dengan tekanan berlebih bisa merusak permukaan tembok dan membuatnya tidak rata. Cukup gunakan tekanan sedang dan biarkan amplas bekerja dengan sendirinya. Cara mengamplas tembok yang benar adalah dengan menggunakan tekanan yang konsisten dan tidak berlebihan.

4. Selalu Gunakan Pelindung Diri

Debu hasil amplas dapat berbahaya jika terhirup atau terkena mata. Oleh karena itu, selalu gunakan masker, kacamata pelindung, dan sarung tangan saat mengamplas tembok. Ini akan melindungi Anda dari potensi bahaya dan membuat proses bekerja lebih aman.

5. Kerjakan dalam Ruangan dengan Ventilasi Baik

Pastikan ruangan tempat Anda mengamplas memiliki ventilasi yang baik. Ventilasi yang cukup akan membantu mengurangi konsentrasi debu di udara dan membuat lingkungan kerja lebih nyaman. Jika memungkinkan, buka jendela atau pintu agar debu bisa keluar dengan mudah.

Kesimpulan

Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing.

Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda.

Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!