5 Bahan untuk Mengatasi Dak Bocor untuk Rumah Anda

Mari kenalan dengan bahan untuk mengatasi dak bocor supaya kebocoran di rumah Anda tidak semakin parah! Masalah yang biasa dialami dak atap adalah retak. Apalagi saat musim hujan, kebocoran pada dak tidak dapat bisa dihindari. Lalu, bagaimana cara mengatasi dak bocor?

Penyebab Dak Bocor

Sebelum membahas bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bahan-bahan untuk mengatasi dak bocor, ada baiknya Anda mengetahui apa saja penyebabnya. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.

1. Pengecoran yang Tidak Sempurna

Salah satu penyebab dak bocor adalah proses pengecoran yang tidak sempurna. Hal ini terjadi karena adanya campuran bahan yang tidak sesuai sehingga pembuatan tidak sempurna. Kejadian ini disebabkan adanya rongga atau celah di dalam coran yang dapat mengakibatkan beton menjadi keropos.

2. Permukaan Beton yang Tidak Halus

Penyebab dak bocor salah satunya adalah permukaan beton yang tidak halus. Beton yang tidak halus disebabkan karena retakan yang terjadi pada permukaan beton. Selain itu, pori-pori beton yang tidak halus lebih rawan adanya air untuk masuk.

3. Hasil Coran yang Tidak Memenuhi Standar

Hal yang dapat menyebabkan dak bocor salah satunya adalah hasil coran yang tidak memenuhi standar. Untuk memenuhinya Anda dapat berkonsultasi dengan kontraktor atau arsiteknya. Pada umumnya ketebalan beton yang biasa digunakan dan sesuai standar adalah 12 cm atau dapat bergantung sesuai kebutuhan proses pembangunan.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Dak Beton yang Rembes dan Penyebabnya

Bahan-bahan untuk Mengatasi Dak Bocor

Bahan-bahan untuk mengatasi dak bocor ini memiliki perbedaan yang harus dipilih sesuai dengan dak di rumah Anda. Kalau salah memilih, bisa-bisa bahan untuk mengatasi dak bocor tidak efektif mengatasi keretakan dan kebocoran. Mari intip aneka bahan untuk mengatasi dak bocor yang bisa Anda sesuaikan dengan dak di rumah!

1. Bahan Pelapis Membrane

Awalnya, bahan pelapis membrane ini hanya digunakan untuk pelapis anti bocor pekerjaan konstruksi dan jalan raya. Namun, seiring perkembangan zaman dan tingginya permintaan material pelapis dak bocor rumah tangga, akhirnya bahan pelapis membrane ini juga digunakan untuk melapisi kebocoran pada dak di rumah. Bahkan, sekarang bahan pelapis membrane ini juga sudah dipakai untuk bangunan konvensional lainnya juga.

Untuk menggunakan bahan pelapis membrane ini, Anda butuh membakarnya pada permukaan dak yang bocor. Tekstur membrane yang lumer saat dipanaskan langsung melekat pada bagian dak bocor dengan sangat baik, apalagi jika sudah mengering. Khusus retakan dak yang lebar, pelapis membrane yang terbuat dari aspal ini cocok sekali digunakan karena stabil.

2. Bahan Pelapis Lembaran Bitumen

Jika dak yang mengalami kebocoran tidak terpapar sinar matahari langsung, bahan lembaran bitumen ini bisa digunakan. Untuk menggunakan lembaran bitumen, pengaplikasiannya wajib ditutup dengan lembaran pelapis lain. Meski tidak cocok untuk area yang terpapar sinar, bahan pelapis bitumen ini pas untuk area yang cenderung tergenang.

3. Bahan Pelapis Styrene Acrylic

Bahan pelapis dak atap berikutnya adalah material styrene acrylic. Biasanya bahan ini digunakan untuk melapisi permukaan beton pada pabrik atau bangunan industri supaya kedap air juga tahan terhadap benturan. Strukturnya sendiri lebih keras dan melekat dengan sangat baik. Bagi Anda yang menginginkan bahan pelapis yang sangat kuat dan stabil, bahan pelapis styrene acrylic ini bisa dipilih. 

Selain kuat dan stabil, bahan pelapis ini juga memiliki tekstur yang tahan terhadap perubahan suhu ekstrim dan mengkilap, sehingga membuat area yang dilapisi terkesan bersih. Penggunaan bahan ini masih sangat terbatas, hanya di bangunan-bangunan industri saja. Apalagi biaya materialnya yang mahal membuat bahan pelapis styrene acrylic ini sulit ditemukan.

Baca juga: 6 Cara Membuat Dak Beton Tidak Bocor Untuk Jangka Panjang

4. Bahan Pelapis Cementitious 

Jika ingin memilih bahan untuk mengatasi dak bocor yang lebih murah, maka pilihlah bahan pelapis cementitious ini. Metode pelapisan anti bocor ini dilakukan dengan cara melepaskan cairan kental pada permukaan dak untuk menutup retakan untuk permukaan dak yang tidak langsung terkena air dan panas matahari. Cara mengatasi dak bocor dengan bahan satu ini terbilang sangat mudah.

Jenis bahan pelapis ini juga sudah banyak dijual di pasaran dengan berbagai merk. Tak hanya mudah ditemukan, harganya juga sangat murah jadi cocok sekali digunakan untuk bangunan rumah tinggal. Tinggal pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan juga tahan lama.

5. Bahan Pelapis Akrilik, Pasar Silika dan Aditif

Bahan untuk mengatasi dak bocor yang terakhri adalah arkilik, pasir silika, dan aditif. Bahannya mirip cat tapi kandungannya merupakan campuran dari bahan-bahan tersebut. Mengaplikasikan bahan ini pada bagian yang bocor atau retak hanya cukup disapu dengan kuas atau rol. Laburkan cairan tersebut pada permukaan dak yang retak, lalu tinggal sapukan saja. Kalau sudah dilabur, cairannya akan berubah kenyal atau elastis. Lapisan ini memang tahan panas, namun tidak kebal saat dialiri air. Jadi, pandai-pandai memilih, ya!

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan bahan-bahan untuk mengatasi dak bocor. Jika Anda masih bingung memilih bahan untuk mengatasi dak bocor, percayakan pada SikaTop Seal 107. Terdiri dari 2 komponen polymeter mortes sebagai bahan pelapis anti bocor dengan bahan dasar semen resin yang telah dimodifikasi. Cocok untuk mengatasi keretakan beton, mortar, bata, dan baja. Tunggu apalagi, dapatkan SikaTop Seal 107 sebagai bahan untuk mengatasi dak bocor.

Apabila Anda mencari bahan bangunan lengkap untuk renovasi atau pembangunan rumah, Klopmart adalah tempat yang ideal. Di sini, tersedia beragam pilihan material berkualitas tinggi untuk mempercantik rumah impian Anda.