ATASI KAMAR MANDI BERJAMUR

Mandi? Tadi pagi sudah, dooonk. Ya pastinya di kamar mandi, tokh!

Bentuk dan peralatan kamar mandi tidak terlepas dari budaya dan kebiasaan cara mandi dari sekelompok penduduk di suatu area tertentu. Cara mandi tergantung juga dari posisi geografis, karena posisi geografis dipengaruhi oleh iklim dari area tersebut.

Orang-orang dari Eropa yang beriklim sub-tropik atau bahkan sub-kutub berbeda cara mandinya dengan orang-orang dari Asia Tenggara yang iklimnya tropis dan cenderung lebih lembab.

Tetapi pada dasarnya, ada kesamaannya bahwa mandi itu suatu kebutuhan untuk membersihkan badan kita. Kita, manusia, senang untuk merasa bersih. Badan yang bersih membuat hidup kita lebih sehat dan produktif.

Nah, untuk kita orang-orang Asia, cara mandi kita cenderung membasahi area yang lebih luas, karena lebih banyaknya air yang dibutuhkan untuk membersihkan badan. Karena iklimnya lembab, maka kita cenderung mandi dua kali sehari. Karena itu kamar mandi orang Asia cenderung lebih basah dibandingkan kamar mandi orang Eropa.

Karenanya kamar mandi kita cenderung lebih sering lembab. Area lembab tadi merupakan suasana yang disukai oleh jamur dan bakteri. Jika sudah begini, kamar mandi akan berbau tidak segar dan kita tidak merasa nyaman lagi mandi di situ!

Lalu bagaimana mengatasinya? Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kamar mandi lembab dan berjamur:

1. Gunakan Material yang Tidak Mudah Lembab

Keramik, marmer atau granit merupakan material yang lambat untuk menjadi lembab. Hindari menggunakan material kayu pada area basah dan sering terguyur air. Barang-barang perlengkapan kamar mandi juga begitu. Gunakan material plastic atau karet.

2. Atur Sirkulasi Udara Tetap Lancar

Kamar mandi yang memiliki jendela yang dapat dibuka biasanya akan lebih kering dibandingkan kamar mandi yang jendelanya tidak dapat dibuka atau bahkan tidak memiliki jendela. Jika kamar mandi Anda tidak berjendela, gunakan ceiling exhaust fan atau wall-mounted exhaust fan.

3. Usahakan Sinar Matahari Dapat Masuk

Sinar matahari adalah cahaya alami yang dapat mengurangi kelembaban dan membunuh bakteri serta jamur. Jika kamar mandi Anda tidak memiliki jendela, buatlah jalur masuknya sinar matahari dari atap dengan menggunakan genteng kaca.

4. Jagalah Kamar Mandi Tetap Kering

Usahakan untuk selalu menjaga kamar mandi tetap kering. Jika ada air tergenang, segera bersihkan dengan serok karet atau kain pel. Air tergenang mengundang tumbuhnya jamur pada permukaan lantai. Jika didiamkan akan menjadi kerak noda pada lantai keramik dan bahkan menyebar hingga dinding kamar mandi.

5. Bersihkan Kerak Noda Jamur

Kerak noda jamur akan membuat penampilan kamar mandi Anda kurang sedap dipandang, walaupun dalam kondisi bersih. Kerak noda dapat dibersihkan dengan menggunakan sikat dan deterjen atau karbol. Cairan pembersih keramik dapat digunakan membersihkan kerak noda kerak yang membandel. Cairan pembersih ini umumnya bersifat korosif sehingga sangat disarankan menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat menggunakannya demi keselamatan diri Anda sendiri!

6. Gunakan Pewangi Kamar Mandi

Setelah kamar mandi Anda bersih, tempatkan kamper atau pewangi kamar mandi lainnya untuk menambah kesegaran amar mandi Anda. Jika masih ada sedikit bau kurang sedap yang tercium, Anda dapat gunakan produk anti bau yang ada di pasaran untuk menyerap bau tadi.

Semoga dengan beberapa tips ini, kamar mandi Anda akan terasa lebih menyenangkan. Selamat mencoba!